Posted on Leave a comment

KUBET – 4 Pantangan Makanan untuk Ibu Hamil yang Dianggap Tabu dalam Budaya Aceh, Apa Saja?

4 Pantangan Makanan untuk Ibu Hamil yang Dianggap Tabu dalam Budaya Aceh, Apa Saja?

images info

  • Makanan menjadi salah satu faktor yang penting diperhatikan untuk seorang ibu hamil.
  • Dalam budaya Aceh, terdapat 4 pantangan makanan yang mesti dihindari oleh ibu hamil.

Makanan merupakan salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan untuk seorang ibu hamil. Sebab makanan yang dikonsumsi pada masa kehamilan ini tentu akan berpengaruh pada kondisi anak yang ada di dalam kandungan nantinya.

Penting bagi ibu hamil untuk selalu mengonsumsi berbagai macam makanan yang memiliki nutrisi cukup. Dengan demikian, kandungan gizi yang dibutuhkan bisa membantu tumbuh kembang janin.

Tahukah Kawan bahwa ternyata makanan yang perlu dikonsumsi untuk seorang ibu hamil tidak hanya terdapat dalam bidang keilmuan saja, tetapi juga budaya yang berkembang di tengah masyarakat? Salah satu kebudayaan yang turut mengatur makanan bagi wanita yang tengah hamil ini bisa Kawan lihat dalam budaya Aceh.

Bagi masyarakat Aceh, terdapat beberapa jenis makanan yang dianggap tabu untuk dikonsumsi seorang wanita yang tengah hamil. Adanya pantangan ini bertujuan agar sang ibu dan calon bayi bisa tetap sehat pada masa kehamilan hingga melahirkan nantinya.

Dikutip dari buku Toto Sudargo, dkk. yang berjudul Budaya Makan dalam Perspektif Kesehatan, berikut 4 jenis makanan yang tabu dikonsumsi oleh ibu hamil dalam budaya Aceh, yakni.

1. Makanan yang Bersifat Tajam dan Keras

Jenis makanan pertama yang tidak boleh dimakan oleh wanita yang sedang hamil adalah yang bersifat tajam dan keras. Hal ini bisa merujuk kepada bau serta rasa dari makanan tersebut.

Misalnya, wanita yang sedang hamil tidak boleh mengonsumsi makanan yang memiliki bau menyengat dan tajam, seperti nangka, nanas, buah kulu, dan sejenisnya. Sementara itu, makanan atau minuman yang memiliki kandungan soda juga dilarang untuk dikonsumsi oleh wanita yang sedang hamil.

Menurut kepercayaan masyarakat, makanan yang bersifat tajam dan keras ini bisa membuat ibu hamil mengalami keguguran. Oleh sebab itu, makanan tersebut mesti dihindari pada masa kehamilan ini.

2. Pantangan Mengonsumsi Ikan

Ibu hamil juga tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi ikan. Meskipun demikian, masih ada satu jenis ikan yang masih ditoleransi untuk dikonsumsi ibu hamil.

Ikan yang masih boleh dikonsumsi oleh wanita dalam masa kehamilan adalah ikan bolo. Ikan ini merupakan sejenis teri yang bisa Kawan jumpai di daerah lainnya.

Sama seperti makanan sebelumnya, mengonsumsi ikan dipercaya bisa berbahaya bagi kandungan seorang wanita yang sedang dalam masa kehamilan.

3. Tidak Boleh Banyak Minum Air

Selain makanan, pantangan atau tabu yang berkembang di dalam budaya Aceh juga melarang wanita hamil untuk banyak minum air. Jika hal ini dilakukan, maka dianggap bisa berbahaya bagi kehamilan sang ibu nantinya.

Mengonsumsi banyak air dipercaya akan mengakibatkan perut sang ibu menjadi lebih besar. Selain itu, meminum banyak air juga menyebabkan perut kembung.

Hal inilah yang dianggap bisa membahayakan sang ibu, tidak hanya pada saat masa kehamilan, tetapi juga ketika melahirkan nantinya.

4. Larangan Memakan Bubur dari Posyandu

Pantangan terakhir bagi ibu hamil yang berkembang dalam masyarakat budaya Aceh adalah larangan memakan bubur dari posyandu. Sekilas memakan bubur ini mungkin bisa memberikan dampak baik bagi jabang bayi yang ada di dalam kandungan sang ibu.

Namun dalam kepercayaan masyarakat, bubur dari posyandu ini dianggap bisa membuat ukuran bayi menjadi lebih besar nantinya. Hal ini dikhawatirkan akan menyulitkan sang ibu ketika proses melahirkan nantinya.

Itulah empat makanan yang tabu dikonsumsi oleh ibu hamil dalam masyarakat budaya Aceh. Meskipun tidak bisa dikaitkan secara langsung dengan keilmuannya, kepercayaan ini menjadi salah satu cara bagi masyarakat untuk menjaga kondisi ibu hamil beserta calon anak yang ada di dalam kandungannya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *