
Idulfitri bisa jadi merupakan momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh anak-anak. Bagaimana tidak, di hari nan suci ini, orang yang lebih tua biasa memberikan amplop berisikan uang dengan nominal tertentu.
Pemberian uang ini lumrah disebut salam tempel atau juga tunjangan hari raya (THR). Biasanya, anak-anak akan mengumpulkan uang tersebut untuk ditabung lalu membeli barang yang mereka inginkan.
Namun, tahukah Kawan GNFI jika tradisi ini sebenarnya tidak hanya ada di Indonesia? Beberapa negara di ASEAN hingga Timur Tengah juga memiliki tradisi untuk memberikan uang kepada anak-anak.
Asal Mula Adanya Salam Tempel atau THR untuk Anak-anak
Merangkum dari berbagai sumber, salam tempel ini disebut-sebut bermula di abad ke-10 di era Kekhalifahan Fatimiyah di Afrika Utara. Praktik untuk memberikan uang atau hadiah di beberapa negara Arab dan Afrika itu disebut dengan Eidi atau Eidiyah.
Istilah Eidiyah merupakan gabungan dari dua kata, eid dan hadiyah, yang berarti hadiah Idulfitri. Berbagai jenis hadiah, mulai dari uang, permen, hingga pakaian akan diberikan kepada orang tua maupun anak-anak di hari pertama Idulfitri.
Seiring berjalannya waktu, tradisi ini terus berkembang. Saat ini, Eidiyah menjadi sarana bagi orang yang lebih tua untuk memberikan uang kepada anak-anak. Menariknya, di Arab, orang tua juga memberikan Eidiyah saat Iduladha.
Tidak hanya itu, pada masa Kekaisaran Ottoman pun, tradisi memberikan uang pada anak-anak ini masih terjadi. Bahkan, hadiah yang diberikan umumnya sudah berganti menjadi uang sepenuhnya.
Menukil dari dohanews, sebuah portal berita asal Qatar, disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW. juga terkenal gemar memberikan hadiah saat Idulfitri. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah r.a., Nabi Muhammad bersabda agar saling bertukar hadiah satu sama lain, karena ini akan menghilangkan perasaan buruk dari hati.
Berbeda dengan Indonesia, Ini Alasan Perayaan Idulfitri di Arab ‘Kurang Meriah’
Dulunya, THR atau salam tempel ini hanya diberikan untuk keluarga terdekat saja. Akan tetapi, saat zaman semakin berkembang, saudara dan kerabat dekat juga mulai memberikan uang untuk anak-anak.
Melalui laman milik Universitas Airlangga, di Indonesia sendiri, catatan sejarah kerajaan Mataram Islam menunjukkan bahwa budaya memberikan uang sudah ada di abad ke-16 hingga ke-18. Saat itu, raja dan bangsawan memberikan uang baru pada anak-anak pengikutnya saar Idulfitri.
Namun, budaya THR disebut pertama kali tercetus di era kabinet Soekiman Wirjosandjojo. THR diberikan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan aparatur negara.
Sejak saat itu, tradisi memberikan uang, utamanya untuk anak-anak terus berlanjut sampai sekarang. Uniknya, saat ini, uang juga dikemas dengan amplop yang memiliki karakter-karakter lucu. Tentu saja hal ini membuat anak-anak semakin senang saat menerimanya.
Negara yang Memberikan Salam Tempel atau THR untuk Anak-anak
Negara-negara dengan penduduk mayoritas Muslim umumnya memberikan THR kepada anak-anak. Timur Tengah misalnya. Di Persia atau yang sekarang disebut dengan Iran, orang tua atau kerabat yang lebih tua biasanya akan memberikan uang untuk anak-anak saat perayaan Idulfitri dan Iduladha.
Sama seperti di Indonesia, anak-anak akan diberikan uang setelah mereka bersalaman dengan yang lebih tua. Bahkan, uang-uang yang diberikan pun umumnya masih baru karena para tetua menukarkan uangnya di bank.
Anak-anak di negara lain, seperti Mesir, Yordania, dan Suriah juga diberi uang saat lebaran. Namun, bukan hanya uang yang akan mereka terima, tetapi juga hadiah-hadiah, seperti mainan maupun makanan manis. Hal ini menyimbolkan kebahagiaan dan kegembiraan.
Negara tetangga Indonesia, Singapura dan Malaysia, juga melakukan praktik yang sama. Memberikan uang pada generasi muda disebut sebagai tanda cinta dan berkat.
Di Bangladesh, tradisi ini disebut dengan Salami. Setelah salat Idulfitri, anak-anak akan berkumpul dengan keluarganya dan saling bersalaman pada yang lebih tua. Lalu, mereka akan diberikan uang.
Di Turki, anak-anak diwajibkan mencium tangan para tetua di keluarga mereka sebelum mendapatkan uang THR. Hal ini melambangkan cinta dan kasih sayang.
Kawan, tradisi memberikan THR untuk anak-anak yang dilakukan di Indonesia dan berbagai negara ini sejatinya memiliki makna yang sangat luas. Selain menyimbolkan kasih sayang orang tua pada anak, THR atau Eidiyah juga dapat menjadi sarana untuk mengapresiasi anak karena telah menyelesaikan puasa Ramadan dengan baik.
Tidak Ada di Arab, Ternyata Imsak Hanya Ada di Indonesia, Kok Bisa?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
Kabar Baik Indonesia
Good News From Indonesia
Makin Tahu Indonesia
THR
Tunjangan Hari Raya
salam tempel
negara yang memberikan thr
negara yang memberikan salam tempel saat lebaran
idulfitri
lebaran
hari raya
negara yang memberikan uang untuk anak-anak saat idulfitri
eidiyah
salami
asal mula THR
asal mula salam tempel