
Beasiswa Toeti Heraty kembali dibuka untuk mahasiswa berbagai jenjang, mulai S1, S2, hingga S3. Beasiswa ini diberikan khusus kepada mahasiswa yang mengambil jurusan kajian gender atau filsafat.
Bagi Kawan yang berpeluang mendapat beasiswa, segera daftar sekarang. Pendaftaran beasiswa Toeti Heraty dibuka hingga 18 April mendatang.
Pendaftaran Politeknik Pariwisata Dibuka Sampai Mei, Bisa Pilih Tiga Prodi Sekaligus
Siapa Toeti Heraty?
Toeti Heraty merupakan salah satu tokoh yang banyak menyumbang kontribusi bagi pendidikan Indonesia. Toeti Heraty adalah seorang penulis, sastrawan, dan filsuf Indonesia.
Tidak hanya itu, Jurnalis senior Harian Kompas, Maria Hartiningsih sebagaimana mengutip pandangan antropolog Belanda, Dr Tine Husner, Toeti dapat diidentifikasi sebagai perempuan yang bisa menjadi profesor, akademisi, penyair, pemilik galeri, aktivis kebudayaan, hingga pebisnis.
Bahkan, akademisi Arief Budiman menambahkan Toeti sebagai demonstran sebab ia jadi salah satu tokoh yang menginisiasi gerakan unjuk rasa Suara Ibu Peduli (SIP). Gerakan ini menjadi wadah bagi para ibu rumah tangga untuk menyuarakan protes akibat harga-harga yang meningkat drastis.
Sosok Sudarmi, Perempuan Gigih yang Pimpin Pengelolaan Hutan Jati di Gunungkidul
Toeti adalah sosok perempuan yang berprestasi dan inspiratif. Ia tercatat pernah dipercaya menjabat sebagai Ketua Jurusan Filsafat Fakultas Sastra Universitas Indonesia, Ketua Program Pascasarjana Universitas Indonesia Bidang Studi Filsafat, Rektor Institut Kesenian Jakarta (1990-1996) hingga Guru Besar Luar Biasa pada Fakultas Sastra Universitas Indonesia.
Di luar kampus, Toeti aktif menjadi anggota Dewan Kesenian Jakarta. Ia cukup aktif dan produktif melahirkan karya-karya sastra. Pada tahun 1982-1985, Toeti dipercaya untuk menjadi ketua DKJ.
Tidak hanya itu, ia juga memiliki fokus pada isu gender dan perempuan. Dukungannya terhadap sesama perempuan dimanifestasi dengan mendirikan Yayasan Jurnal Perempuan (YJP), lembaga nirlaba yang bergerak di bidang penelitian, pendidikan, dan penerbitan Jurnal Perempuan. Jurnal ini menjadi jurnal feminis pertama di Indonesia yang terbit pertama kali pada tahun 1996.
Berlatar dari kehebatan Toeti, beasiswa Toeti Heraty kemudian dihadirkan dengan misi untuk memberdayakan perempuan Indonesia agar tercipta masyarakat yang berkeadilan gender melalui pendidikan.
Riset Pemanfaatan Rumput Laut Cokelat sebagai Pengendalian Penyakit Akuakultur Dapat Penghargaan Hitachi
Skema Beasiswa Toeti Heraty
Beasiswa Toeti Heraty terbuka bagi seluruh mahasiswa filsafat atau kajian gender di berbagai jenjang, mulai dari sarjana, magister, dan doktoral. Masing-masing jenjang tersebut akan menerima dana beasiswa selama satu tahun dengan skema pendanaan yang berbeda.
Dana Beasiswa yang akan diberikan per semester selama satu tahun sejumlah:
Rp 15.000.000 (lima belas juta rupiah) untuk jenjang S-3
Rp 10.000.000 (sepuluh juta rupiah) untuk jenjang S-2
Rp 5.000.000 (lima juta rupiah) untuk jenjang S-1
Kisah Unik, Ketika Bahasa Arab Jadi Penyemangat Erni Usai Ditolak FK
Persyaratan Umum Beasiswa Toeti Heraty
Ketentuan umum atau persyaratan umum yang dapat mendaftar beasiswa Toeti Heraty adalah:
- Mahasiswa, terbuka bagi semua identifikasi gender, yang terdaftar di perguruan tinggi di Indonesia dengan program studi kajian gender atau ilmu filsafat.
- Sedang menempuh perkuliahan ,inimal semester 4 bagi S-1, serta semester 2 bagi S-2 dan S-3.
- Tidak sedang menerima beasiswa dari instansi lain.
- Memiliki minimal IPK 3.0.
- Memiliki peminatan atau pernah mengikuti kegiatan, baik magang atau volunteerdi sekolah, kampus, tingkat komunitas, atau organisasi untuk pemberdayaan perempuan.
- Berperspektif gender, memiliki tekad belajar dan aktivisme yang kuat.
- Bersedia magang di Yayasan Jurnal Perempuan selama 3 bulan (daring).
Berpulangnya Toeti Heraty, Penulis dan Aktivis Perempuan yang Disegani
Berkas Beasiswa Toeti Heraty
Berikut sejumlah berkas yang perlu Kawan siapkan saat hendak mendaftar beasiswa Toeti Heraty:
- CV pribadi dan scan
- ScanKartu Mahasiswa yang masih aktif
- Dua surat rekomendasi yang terdiri dari:
- Ketua Jurusan/Departemen atau dosen
- Komunitas atau organisasi yang pernah diikuti
- Melampirkan tulisan yang pernah dipublikasi bagi kandidat jenjang S2 dan S3.
- Membuat esai 1000 kata yang memuat salah satu dari tema berikut:
- Pentingnya Pendidikan Tinggi bagi Perempuan
- Pentingnya Perspektif Gender dan Filsafat dalam Menjamin Keadilan
- Pengalaman dan/atau Partisipasi dalam Mendorong Transformasi Sosial yang Sensitif Gender dan Inklusif
Keunggulan Jamur Tempe Temuan Dosen UGM: Bisa Jadi Alternatif Daging
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News