Posted on Leave a comment

KUBET – Magisnya Candi Borubudur, Presiden Prancis Emmanuel Macron sampai Terpukau dengan Besarnya Peradaban Indonesia

Magisnya Candi Borubudur, Presiden Prancis Emmanuel Macron sampai Terpukau dengan Besarnya Peradaban Indonesia

images info

Candi Borobudur jadi bagian dari cerita lawatan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, ke Indonesia. Di sana, Macron menyaksikan langsung bukti atas besarnya peradaban negeri ini.

Macron menyambangi Candi Borobudur dalam hari terakhir lawatannya pada Kamis (29/5/2025). Seperti diketahui, dalam kunjungan kali ini ia berada di Indonesia sejak Selasa (27/5/2025) didampingi oleh Ibu Negara, Brigitte Macron.

Bersama Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Macron berkeliling Candi Borobudur hingga ke stupa paling atas sembari menyapa para Bhikkhu. Meski tidak lama berada di sana, kesan kagum jelas terlihat dari wajah Macron dan Brigitte terhadap keindahan Candi Buddha terbesar di dunia itu. 

Ya, pesona Candi Borobudur memang berhasil memikat figur sekelas Macron. Pria berusia 47 tahun itu pun tak segan menyampaikan mengekspresikan kekagumannya dan menyebut bangunan dari era Dinasti Syailendra tersebut sebagai betapa besarnya peradaban Indonesia.

“Terima kasih banyak, Bapak Presiden, menyambut kami di lokasi luar biasa Candi Borobudur ini, yang merupakan kesaksian dari betapa besarnya peradaban ini,” kata Macron usai mengelilingi Candi Borobudur.

Presiden Macron juga mengatakan bahwa Candi Borobudur adalah tempat ibadah sekaligus adikarya spiritual arsitektur yang membuktikan keunggulan Indonesia. Tak hanya itu, ia pun melihat bahwa hadirnya ribuan orang yang datang beribadah ke sana adalah pesan universal tentang toleransi dan rasa hormat yang disampaikan oleh Indonesia.

Sementara itu bagi Indonesia, kunjungan Macron dan Brigitte ke Candi Borobudur menjadi kebanggaan dan kehormatan tersendiri. Seperti ditegaskan Prabowo, Candi Borobudur merupakan mahakarya peradaban yang sarat nilai sejarah dan spiritual, serta mencerminkan kekayaan budaya dan filosofi bangsa Indonesia.

Candi Borobudur, berharga tetapi tetap inklusif

Kunjungan yang baru saja terjadi menegaskan komitmen Indonesia dan Prancis dalam merawat warisan budaya dunia serta menjalin kerja sama yang lebih erat di berbagai bidang. Di balik momen bersejarah ini, ada pula peran holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney sebagai pengelola Candi Borobudur melalui anak perusahaannya, InJourney Destination Management (IDM).

Upaya InJourney untuk menjaga dan mempercantik Candi Borobudur terbukti tak sia-sia. Tak ayal, berpartisipasi dalam torehan sejarah ini menjadi suatu kebanggan tersendiri.

“Hari ini menjadi momen yang spesial untuk menunjukkan keindahan Candi Borobudur kepada dunia, dan untuk memperlihatkan transformasi besar terhadap pengelolaan kawasan Borobudur yang sudah dilakukan InJourney di Candi Borobudur untuk membuat destinasi pariwisata yang berbasis spiritual dan kultural yang inklusif untuk setiap orang,” ujar Direktur Utama InJourney, Maya Watono. 

Ya, tak hanya Macron, semua orang bisa turut menikmati pesona Candi Borobudur. Ini selaras dengan prinsip InJourney akan pentingnya inklusivitas di destinasi pariwisata. 

“Kita harus melihat visi yang lebih besar dari Indonesia, yakni bahwa keindahan Candi Borobudur bisa dinikmati oleh seluruh kalangan masyarakat,” tambah Maya. 

Untuk itulah, InJourney berkomitmen untuk terus merawat Candi Borobudur dan memastikan pengelolaannya senantiasa mengedepankan nilai-nilai spiritual dan kultural yang tidak mengancam dan berdampak langsung pada nilai universal luar biasa (outstanding universal value) yang dimiliki bangunan ini.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *