Posted on Leave a comment

KUBET – Mahasiswa UI Temukan Fosil yang Diperkirakan Tulang Rusuk Stegodon di Situs Patiayam

Mahasiswa UI Temukan Fosil yang Diperkirakan Tulang Rusuk Stegodon di Situs Patiayam

images info

Situs Patiayam Kudus, Jawa Tengah dipilih menjadi lokasi praktik kegiatan ekskavasi mahasiswa Universitas Indonesia (UI). Proses ekskavasi ini membuahkan hasil dengan ditemukannya fragmen tulang yang diduga kuat merupakan bagian dari rusuk Stegodon, gajah purba yang telah punah.

Dimuat dari Radar Kudus, Awalul Arifin, mahasiswa semester IV Program Studi Arkeologi Universitas Indonesia (UI) menjelaskan penemuan terjadi pada Jumat (20/6) sekitar pukul 09.00.

Ketika itu Awalul dan tim melakukan pengupasan dinding tanah di galian kotak C6. Awalnya hanya terlihat ujung dari benda keras yang mencurigakan.

”Saya tidak langsung percaya saat pertama melihatnya. Tapi di ujungnya ada semacam serat. Setelah digali lebih dalam, terlihat bentuk yang lebih besar,” ungkap Awalul.

Dosen UI Andri serta Jamin dari Museum Patiayam yang turut mengawasi kegiatan ekskavasi lalu melakukan identifikasi awal. Keduanya memperkirakan bahwa temuan tersebut, merupakan bagian dari tulang rusuk Stegodon.

Penemuan menarik

Menurut R. Cecep Eka Permana, dosen Arkeologi UI mengatakan penemuan ini tergolong menarik meskipun bukan yang pertama selama kegiatan berlangsung. Hal yang menarik adalah tulang ini, ditemukan dalam posisi in situ, yakni masih berada di lapisan aslinya dan bukan hasil perpindahan akibat faktor manusia.

”Temuan pagi ini (kemarin pagi, Red) sebenarnya seperti hari-hari sebelumnya, fragmen kecil. Tapi menarik karena kali ini, ditemukan bagian tulang rusuk yang cukup besar dan masih berada dalam konteks aslinya,” jelas Cecep.

Dia menjelaskan kondisi temuan di bawah lapisan batuan mengindikasikan bahwa tulang tersebut bukan hasil transformasi atau pemindahan, melainkan bagian dari endapan alami yang masih utuh. Dia menyatakan temuan tulang rusuk ini, perlu dianalisis lebih lanjut untuk memastikan jenis dan usianya.

Karena ekskavasi menjadi bagian dari kegiatan kuliah kerja lapangan (KKL) mahasiswa Arkeologi UI yang dijadwalkan berakhir pada 22 Juni, maka seluruh proses saat ini difokuskan pada pembersihan area, pendokumentasian temuan, dan penutupan kembali kotak gali.

”Semua temuan akan dicatat, digambar, difoto, dan dideskripsikan secara detail sebelum lokasi dikembalikan seperti semula,” ujar Cecep.

Bagian dari KKN

Sebanyak 71 mahasiswa Universitas Indonesia (UI) menjalani Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dengan melakukan praktik ekskavasi di lokasi Situs Patiayam di Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Puluhan mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Arkeologi Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) UI tersebut mulai diterjunkan ke lokasi Situs Patiayam sejak 11 Juni 2025.

Dia mengatakan selama ini mahasiswa memiliki mata kuliah wajib, sedangkan KKL ini bagian dari praktik lapangan. Sehingga diharapkan mahasiswa sudah menerapkan teori dan metode yang didapatkan sebelumnya dipraktikkan di situs sesungguhnya.

”Penelitian langsung di situs purbakala seperti ini, sangat jarang dilakukan oleh mahasiswa. Karena itu, kami berupaya menjadikannya sebagai pengalaman belajar yang ideal. Dari penentuan lokasi hingga penemuan benda-benda bersejarah,” katanya.

Di balik keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini, sosok Lestari Moerdijat atau yang akrab disapa Rerie yang merupakan wakil ketua MPR RI memainkan peran penting sebagai sponsor dan fasilitator utama. Kegiatan ini, merupakan hasil kolaborasi antara Yayasan Dharma Bakti Lestari (YDBL) yang didukung Rerie, Center for Prehistory and Archaeology Studies (CPAS), serta PR ALMBB BRIN (Pusat Riset Arkeologi Lingkungan, Maritim, dan Budaya Berkelanjutan Badan Riset dan Inovasi Nasional).

“Kebetulan Lestari Moerdijat, Wakil Ketua MPR RI, juga dari program studi arkeologi, sehingga mendukung sekali kegiatan yang kami lakukan ini,” ujarnya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *