
Menjelang Hari Raya Lebaran, masyarakat Indonesia biasanya mendapatkan tambahan penghasilan dalam bentuk Tunjangan Hari Raya (THR).
Bagi banyak orang, THR menjadi kesempatan untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadan dan Lebaran. Namun, tanpa perencanaan keuangan yang baik, THR bisa habis begitu saja tanpa manfaat jangka panjang.
Menurut riset Jakpat pada 2024, sebanyak 59% masyarakat Indonesia bergantung pada THR untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadan. Pengeluaran utama mereka mencakup kebutuhan pokok, zakat, serta biaya buka puasa bersama, mudik, dan belanja Lebaran.
Oleh karena itu, penting bagi Kawan GNFI untuk mengelola THR dengan bijak agar tidak boncos setelah Lebaran.
Jurus Menghadapi Pertanyaan Kapan Nikah Saat Lebaran, Ada 2 Cara!
Tips Mengelola THR Lebaran
Berikut adalah cara yang bisa Kawan terapkan agar THR bisa terkelola dengan baik:
1. Hitung Kembali Total Pengeluaran Bulanan
Sebelum menggunakan THR, Kawan GNFI perlu memahami kondisi keuangan saat ini. Hitung kembali semua pengeluaran rutin, termasuk kebutuhan pokok seperti makanan, transportasi, sewa tempat tinggal, serta cicilan.
Jangan lupakan pengeluaran kecil seperti langganan aplikasi atau biaya tak terduga. Dengan memahami arus keuangan, Kawan GNFI bisa mengalokasikan THR secara lebih efektif.
2. Prioritaskan Zakat dan Kebutuhan Pokok
Setelah mengetahui kondisi keuangan, alokasikan THR untuk kebutuhan utama. Prioritaskan pembayaran zakat fitrah, yang umumnya sebesar 2,5 kg beras atau setara dengan nilai uangnya. Zakat bukan hanya kewajiban, tetapi juga bentuk berbagi rezeki dengan mereka yang membutuhkan.
Setelah itu, anggarkan biaya untuk mudik, THR keluarga, dan belanja kebutuhan Lebaran. Gunakan metode 50/30/20 untuk membagi anggaran:
- 50% untuk kebutuhan dasar seperti makanan, transportasi, dan tagihan.
- 30% untuk dana darurat, tabungan, dan investasi.
- 20% untuk keinginan, seperti baju baru atau hampers Lebaran.
Kawan GNFI juga bisa menghemat pengeluaran dengan membeli tiket mudik lebih awal, memanfaatkan program mudik gratis, atau mengatur anggaran konsumsi selama Ramadan agar tetap terkendali.
Ucapan Mohon Maaf Saat Sungkeman Lebaran Menggunakan Bahasa Jawa Krama Halus
3. Lunasi Utang yang Ada
Jika Kawan GNFI memiliki utang, manfaatkan THR untuk melunasinya agar keuangan lebih sehat.
Salah satu strategi yang bisa diterapkan adalah metode snowball, yaitu melunasi utang dengan saldo terkecil terlebih dahulu, lalu lanjut ke utang yang lebih besar. Dengan cara ini, Kawan GNFI bisa lebih termotivasi dalam menyelesaikan kewajiban finansial.
4. Sisihkan untuk Dana Darurat dan Investasi
THR tidak selalu harus dihabiskan seluruhnya. Sebaiknya, sisihkan sebagian untuk dana darurat dan investasi. Idealnya, alokasikan 30% dari THR untuk dana darurat agar siap menghadapi kejadian tak terduga.
Untuk investasi, pertimbangkan instrumen seperti reksa dana atau obligasi yang bisa membantu menumbuhkan nilai aset di masa depan. Jika Kawan GNFI baru memulai investasi, pilih produk dengan risiko rendah hingga menengah agar lebih aman.
Bukan Hanya di Indonesia, Anak-anak di Beberapa Negara Ini Juga Terima ‘THR’ saat Idulfitri
5. Jaga Keamanan Bertransaksi
Saat Ramadan dan Lebaran, transaksi keuangan biasanya meningkat, baik untuk belanja online, pembayaran QRIS, atau transfer dana. Di tengah kemudahan ini, ancaman kejahatan siber juga semakin tinggi.
Untuk menghindari penipuan, Kawan GNFI harus selalu waspada dengan modus phishing, tidak membagikan PIN atau OTP kepada siapa pun, serta memastikan transaksi dilakukan di platform resmi. Gunakan fitur keamanan tambahan seperti verifikasi dua langkah untuk melindungi akun perbankan.
Mengelola THR dengan bijak bukan berarti Kawan GNFI tidak boleh menikmati hasil kerja keras. Namun, dengan perencanaan keuangan yang baik, THR bisa memberikan manfaat lebih besar dan tidak sekadar habis dalam waktu singkat.
Dengan menerapkan tips di atas, Kawan GNFI bisa tetap menikmati Lebaran dengan tenang tanpa khawatir kondisi finansial pasca-liburan. Selamat menyambut Hari Raya dan kelola THR dengan cerdas, ya!
Mudik Lewat Pansela? Ini Wisata di Jalur Pantai Selatan Jawa Tengah yang Wajib Dikunjungi!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News