Posted on Leave a comment

KUBET – Sagon, Kue Kering Tradisional yang Menjadi Kudapan Khas saat Momen Lebaran Idulfitri

Sagon, Kue Kering Tradisional yang Menjadi Kudapan Khas saat Momen Lebaran Idulfitri

images info

Sagon merupakan salah satu kue kering khas tradisional Indonesia. Apakah Kawan pernah mencicipi dan mencoba kue kering ini sebelumnya?

Seiring berjalannya waktu, keberadaan kue sagon sudah tidak seperti dulunya lagi. Kue kering ini bisa Kawan temui pada momen-momen tertentu saja.

Salah satunya pada saat momen Lebaran Idulfitri seperti sekarang. Sagon biasanya menjadi salah satu jenis kue kering tradisional yang disajikan dalam momen spesial bagi umat Muslim ini.

Padahal kue kering ini diketahui sudah ada sejak kurun waktu lama. Bahkan ada yang menyebutkan bahwa kue sagon sudah ada sejak zaman Kerajaan Mataram dulunya.

Lantas bagaimana penjelasan lebih lanjut terkait kue tradisional yang satu ini? Simak ulasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.

Sagon, Kue Kering Tradisional Indonesia yang Sudah Ada sejak Lama

Bagi Kawan yang berada di daerah Yogyakarta, mungkin sudah tidak asing lagi dengan kue kering yang satu ini. Sebab sagon menjadi salah satu kue kering tradisional yang berasal dari daerah tersebut.

Selain Yogyakarta, kue sagon diketahui juga bisa dijumpai di beberapa daerah lainnya. Misalnya, kue sagon juga bisa Kawan jumpai di daerah Jawa Tengah lainnya, seperti Wonosobo dan Kebumen.

Bahkan kue sagon diketahui menjadi salah satu oleh-oleh khas daerah Kebunan. Dilansir dari laman Espos Regional, kue sagon menjadi salah satu kudapan yang banyak dijual di daerah tersebut.

Apalagi di momen Lebaran Idulfitri yang sedang terjadi seperti saat sekarang. Kue sagon menjadi salah satu kudapan yang banyak diburu oleh masyarakat untuk disajikan pada momen ini.

Menurut riwayatnya, keberadaan kue sagon diketahui sudah ada sejak lama. Terdapat beberapa versi cerita terkait awal mula ditemukannya kue kering tersebut.

Dalam laman IDN Times Jogja disebutkan bahwa jajanan tradisional ini sudah ada sejak zaman Kerajaan Mataram dulunya. Selain itu, keberadaan kue sagon diketahui juga sudah ada sejak pertengahan abad ke-20.

Hal ini berdasarkan pada toko-toko yang menjajakan kue kering ini di Yogyakarta. Diketahui terdapat beberapa toko yang sudah mulai berjualan sejak era 1950-an.

Sementara itu, sumber lain menyebutkan bahwa kue sagon menjadi salah satu kudapan yang populer di era 1980-an. Dinukil dari laman web Kelurahan Wedomartani, kue sagon menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat untuk disantap bersama teh dan kopi.

Pada waktu itu, banyak penjual kue sagon yang menjajakan jajanan ini di pasar-pasar tradisional yang ada di Yogyakarta. Hal inilah yang membuat kue kering ini menjadi familiar di masyarakat pada waktu itu.

Kudapan Khas Momen Lebaran Idulfitri

Seiring berkembangnya zaman, keberadaan kue sagon sudah tidak semasif dulunya lagi. Banyaknya jenis jajanan modern yang berkembang pada saat ini menjadi salah satu alasan mengapa kue kering tradisional ini mulai ditinggalkan.

Selain itu, kurangnya variasi baru dari kue sagon juga menjadi salah satu penyebab hal ini bisa terjadi. Dikutip dari laman RRI, variasi kue sagon yang minim serta proses pembuatannya yang lama membuat jajanan ini sudah mulai ditinggalkan tidak seperti dulunya.

Namun Kawan tetap bisa menjumpai kue kering tradisional ini di beberapa momen tertentu, salah satunya saat Lebaran Idulfitri. Hari raya bagi umat Muslim ini memang identik dengan berbagai macam kue kering yang disajikan pada saat silaturahmi.

Meskipun sudah ada berbagai macam kue kering terbaru pada saat ini, kue kering tradisional seperti sagon tetap menjadi pilihan bagi sebagian keluarga untuk disajikan pada momen spesial ini. Adanya kue sagon ini tentu akan membangkitkan nuansa nostalgia bagi sebagian keluarga yang mana belum tentu bisa menemukan kue kering ini pada waktu lainnya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *