
Di tengah gemerlap modernisasi, Kebun Raya Cibodas tetap tegak sebagai benteng terakhir pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia.
Memasuki usia ke-173 tahun, kebun raya yang berlokasi di lereng Gunung Gede Pangrango ini tak hanya menjadi pusat konservasi tumbuhan langka, tetapi juga destinasi wisata alam yang memukau.
Dikelola di bawah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Kebun Raya Cibodas telah mengoleksi ribuan spesies tanaman dari dalam dan luar negeri, menjadikannya salah satu pusat keanekaragaman hayati terpenting di Asia Tenggara.
Koleksi Langka yang Terancam Punah
Hingga kini, Kebun Raya Cibodas menjadi rumah bagi 2.386 jenis tumbuhan dari 209 suku berbeda, dengan total 12.516 spesimen.
Yang mengkhawatirkan, sebagian dari koleksi ini masuk dalam daftar merah International Union for Conservation of Nature (IUCN) sebagai spesies yang terancam punah.
Setidaknya ada 14 jenis berstatus Critically Endangered (Kritis), 52 Endangered (Terancam), dan 47 Vulnerable (Rentan). Salah satunya adalah Pinus merkusii, pohon asli Indonesia yang kini semakin sulit ditemui di alam liar.
Menyambut ulang tahunnya yang ke-173, Kebun Raya Cibodas melakukan penanaman tiga spesimen Pinus merkusii sebagai bentuk komitmen pelestarian.
Pemilihan Pinus merkusii bukan tanpa alasan. Selain untuk memperkaya koleksi, ini adalah upaya nyata menyelamatkan tumbuhan endemik yang sesuai dengan habitat alaminya,” jelas Agus Suhatman, Kurator Hayati Kebun Raya Cibodas.
Saat ini, kebun raya ini telah memiliki 29 spesimen pinus dari 15 jenis berbeda.
Baca juga Ada Rumah Kaca Taman Begonia di Kebun Raya Bogor, Jadi Ruang Edukasi Keragaman Hayati RI
Pusat Edukasi dan Konservasi
Kebun Raya Cibodas bukan hanya tentang keindahan alamnya yang memesona, melainkan juga perannya sebagai pusat penelitian, pendidikan, dan wisata lingkungan.
“Kami tidak hanya menjaga tumbuhan, tetapi juga menciptakan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian keanekaragaman hayati,” ungkap Siti Atikah Ar Rosidah, Ketua Tim Kebun Raya Cibodas.
Selain menjadi laboratorium hidup bagi peneliti, kebun raya ini juga menawarkan pengalaman wisata yang unik. Dari hamparan bunga sakura yang mekar di ketinggian hingga taman lumut yang sejuk, setiap sudutnya menyuguhkan pesona alam yang sulit dilupakan.
Kolaborasi untuk Masa Depan Hijau
Dalam perayaan HUT-nya, Kebun Raya Cibodas menggandeng berbagai pihak, termasuk PT Mitra Natura Raya (MNR), untuk menggelar serangkaian kegiatan edukasi dan konservasi.
“Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami terhadap lingkungan dan masyarakat. Kami ingin menciptakan dampak nyata, baik melalui program kesehatan, pendidikan, maupun pelestarian alam,” tegas Marga Anggrianto, Direktur Operasional PT MNR.
Di usia yang semakin matang, Kebun Raya Cibodas terus membuktikan dedikasinya sebagai penjaga keanekaragaman hayati Indonesia.
“Semoga di tahun-tahun mendatang, kebun raya ini tetap menjadi kebanggaan bangsa dan memberikan manfaat bagi generasi mendatang,” harap Atikah.
Dengan langkah-langkah nyata seperti ini, Kebun Raya Cibodas tidak hanya merayakan usia, tetapi juga warisan hijau yang akan terus hidup untuk anak cucu kita.
Baca juga Berkunjung ke Kebun Raya Bogor, Dubes China Kagumi Biodiversitas Indonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News