
Minangkabau merupakan salah satu suku yang ada di Indonesia, khususnya di daerah Sumatra Barat. Namun tahukah Kawan bahwa keberadaan masyarakat Minangkabau tidak hanya ada di daerah ini saja?
Kebiasaan merantau yang ada di tengah masyarakat Minangkabau membuat mereka juga menempati wilayah lainnya. Bahkan tempat tujuan merantau bagi masyarakat Minangkabau tidak hanya terbatas di dalam negeri saja, tetapi juga mancanegara.
Salah satu daerah yang juga kental dengan budaya Minangkabau adalah Negeri Sembilan, Malaysia. Konon menurut riwayat dulunya banyak orang-orang Minangkabau yang menjadikan daerah tersebut sebagai tujuan untuk merantau dari negeri asal.
Hal ini membuat koneksi antara kedua wilayah tersebut bisa terjalin. Tidak jarang pertunjukan kebudayaan juga sering digelar di daerah tersebut.
Salah satunya bisa Kawan lihat pada pertunjukan seni budaya Minangkabau yang digelar di Negeri Sembilan pada 1968 silam. Pada saat itu, rombongan dari Sumatra Barat menggelar pertunjukan di hadapan ribuan penonton yang ada di Negeri Sembilan.
Lantas bagaimana cerita dibalik helatan pertunjukan seni budaya Minangkabau yang digelar di Negeri Sembilan pada 1968 tersebut?
Undangan Langsung Kerajaan Negeri Sembilan
Dilansir dari artikel “Seni Minangkabau Di-sambut dengan Tepokan Gemuroh” yang terbit di surat kabar Berita Harian edisi 6 November 1968, pada 1968 terdapat rombongan dari daerah Sumatra Barat yang mengadakan pertunjukkan seni budaya di daerah Negeri Sembilan, Malaysia. Rombongan yang bernama “Muhibah Kesenian Minangkabau” ini menampilkan pertunjukkan yang bertajuk “Semalam Di-Tanah Minang”.
Terdapat 60 artis yang ikut serta dalam rombongan ini. Dari semua penampil tersebut, 22 orang di antaranya merupakan mahasiswa dari Universitas Andalas yang ada di Padang, Sumatra Barat.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Padang yang menjabat pada waktu itu, yakni Kolonel TNI (Purn.) Drs. H. Akhirul Yahya Datuk Batuah. Berbagai pertunjukkan ditampilkan dalam kunjungan tersebut.
Dihadiri Ribuan Penonton
Kedatangan rombongan dari Sumatra Barat ini merupakan undangan langsung dari pemerintah Kerajaan Negeri Sembilan. Selain itu, pertunjukkan ini juga digelar sebagai bentuk kerja sama dengan Universiti Kebangsaan Malaysia di sana.
Pertunjukan kebudayaan yang ditampilkan oleh Muhibah Kesenian Minangkabau ini ternyata berhasil menarik minat masyarakat Negeri Sembilan pada waktu itu. Bahkan pertunjukkan ini diketahui ditonton langsung oleh ribuan orang yang hadir pada waktu itu.
Masih dari surat kabar yang sama, diketahui pertunjukkan ini dihadiri oleh seribu orang yang langsung hadir di sana. Sebagian besar penonton yang hadir memang penikmat kesenian Minangkabau yang ada di daerah tersebut.
Menampilkan Berbagai Macam Pertunjukan
Berbagai macam pertunjukkan kesenian ditampilkan dalam helatan kebudayaan ini. Tercatat rombongan Muhibah Kesenian Minangkabau menampilkan lima tarian daerah pada pertunjukkan tersebut.
Adapun tarian daerah yang ditampilkan pada acara ini adalah tari indang, tari ragam andalas, tari rambun payong, dan tari piring. Selain itu, belasan lagu khas Minangkabau juga ditampilkan untuk memeriahkan acara tersebut.
Ajang Mempererat Tali Persaudaraan
Menteri Besar Negeri Sembilan yang menjabat pada waktu itu, Dato’ Abdul Samad bin Idris menyebutkan bahwa adanya pertunjukkan kebudayaan ini menjadi wujud memperkuat tali persaudaraan antara masyarakat Minangkabau yang ada di sana. Sebab kebanyakan masyarakat yang ada di Negeri Sembilan berasal dari suku bangsa Minangkabau.
Hal senada juga disampaikan oleh Akhirul Yahya yang menjadi ketua rombongan dari daerah Sumatra Barat. Wali Kota Padang pada waktu itu menjelaskan bahwa hubungan persaudaraan antara masyarakat Minangkabau di kedua daerah tersebut masih kental dan erat.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News