Posted on Leave a comment

KUBET – Mahatma Gandhi, Bapak Kemerdekaan India yang Disebut Prabowo sebagai Guru dan Inspirasi Umat Manusia

images info

Kunjungan Prabowo ke India bukan hanya semata-mata untuk memenuhi undangan Perdana Menteri Narendra Modi yang memintanya hadir sebagai chief guest di Hari Republik India ke-76, tetapi juga untuk penguatan kerja sama bilateral Indonesia-India. Prabowo dan Modi berhasil meneken berbagai nota kesepahaman yang menunjukkan hubungan erat kedua negara.

Tidak hanya itu, dalam lawatan perdananya ke India pasca dilantik menjadi Presiden ke-8 RI ini, Prabowo juga menyempatkan berkunjung ke Rajghat Memorial, Sabtu (25/1/2025), untuk memberikan penghormatan kepada “Bapaknya Rakyat India”, Mahatma Gandhi.

Prabowo melakukan prosesi khidmat dengan memutari makam Gandhi. Ia juga menebarkan bunga dan mengheningkan cipta sebagai simbol penghormatan yang mendalam kepada tokoh inspiratif tersebut.

Kawan GNFI, Prabowo menyebut bahwa Gandhi adalah sosok luar biasa yang mampu menginspirasi semua umat manusia berkat perjuangannya. Ia dikenal luas di dunia karena doktrinnya yang mengajak rakyat India untuk melawan penjajah tanpa kekerasan.

“Mahatma Gandhi adalah pemimpin yang hebat, guru yang hebat, inspirasi besar bagi seluruh umat manusia. Beliau telah menjadi inspirasi saya dalam memperjuangkan keadilan, kebebasan, dan martabat manusia. Semoga arwahnya tenang, dan semoga ajarannya tetap kekal,” tulis Prabowo dalam buku tamu.

Presiden Prabowo Hadir sebagai Chief Guest di Hari Republik India, Apa Maksudnya?

Siapakah Mahatma Gandhi?

Mahatma Gandhi | Oleh Elliott & Fry - philogalichet.frgettyimages.in
Mahatma Gandhi | Wikipedia

Mahatma Gandhi, tokoh besar India yang namanya dikenal dunia, adalah seorang aktivis sosial yang mengedepankan nilai kemanusiaan dalam setiap langkahnya. Ia disebut sebagai sosok yang sangat penting dalam perjuangan kemerdekaan India.

Terlahir dengan nama lengkap Mohandas Karamchand Gandhi, ia merupakan seorang penganut Hindu yang sangat taat. Namun, Gandhi juga menyukai pemikiran-pemikiran agama lain, seperti Kristen dan Islam.

Menurutnya, seluruh umat manusia di muka bumi memiliki hak yang sama dalam hidup. Semua manusia juga berhak untuk hidup berdampingan bersama-sama dengan kedamaian.

Pemikirannya ini berdampak besar bagi India. Ia membawa prinsip satyagraha. Prinsip ini diterjemahkan sebagai “jalan yang benar” atau “jalan menuju kebenaran” untuk melawan penjajah.

Bukan hanya itu, Gandhi juga memperkenalkan ahimsa (melawan tanpa kekerasan), hartal (mogok kerja), dan swadeshi (tidak memakai produk luar negeri). Ajarannya memang menekankan bahwa melawan penjajah bukan berarti harus dengan kekerasan.

Menurutnya, perlawanan bersenjata yang berbau kekerasan dianggap sia-sia karena akan membuang lebih banyak tenaga dan korban jiwa. Ia juga mengajak masyarakat untuk melakukan gerakan non-kooperasi atau tidak menggunakan produk Inggris dan memilih penggunaan produk lokal India sebagai gantinya.

Dalam Jurnal Historia, dijelaskan bahwa Gandhi mengajak seluruh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan bahan dari alam. Mereka kompak melakukan boikot terhadap produk asing.

Berkat gerakan yang ramai-ramai dilakukan oleh warga India ini, kas Inggris semakin berkurang. Lambat laun, ekonomi penjajah ini semakin merosot.

Meskipun menggunakan prinsip tanpa kekerasan, Gandhi justru pernah merasakan dinginnya udara di balik jeruji besi. Ia dijebloskan ke penjara beberapa kali karena dianggap “membangkang” pemerintahan kolonial saat itu.

Kawan, Bung Karno pernah mengutip kata-kata milik Gandhi yang populer, “My nationalism is humanity!” yang bermakna tidak ada kebangsaan tanpa kemanusiaan. Menurutnya, kebangsaan yang baik adalah kebangsaan yang dilandasi kemanusiaan.

Perjuangan non-senjata yang dilakukan oleh Gandhi tersebut ternyata juga menginspirasi tokoh-tokoh besar dunia lainnya, seperti Martin Luther King Jr. dan Nelson Mandela. Bahkan, Jawaharlal Nehru, Perdana Menteri India, pernah menyebut bahwa Gandhi adalah tokoh terbesar India setelah Gautama, sang Buddha.

Kemeriahan Perayaan Diwali, Gemerlap Cahaya Warga Keturunan India di Kampung Madras

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *