Posted on Leave a comment

KUBET – Aziz, Pemilik Home Interior Batam: Mendesain Bisa Otodidak tapi Dasar Estetika Didapat dari SMK

Aziz, Pemilik Home Interior Batam: Mendesain Bisa Otodidak tapi Dasar Estetika Didapat dari SMK

images info

“Saya sempat pindah perusahaan satu kali sampai akhirnya memberanikan diri membuka usaha di bidang dekorasi interior rumah,” tutur Aziz Trio Saputra, mengisahkan awal mula ia berani membuka usaha jasa dekorasi interior rumah.

Aziz, laki-laki lulusan SMKN 1 Nawangan, Pacitan bisa dibilang sukses. Ia berani mengambil peluang dengan membuka usaha setelah meraup ilmu dari dunia kerja.

Orang-orang tidak melihat riwayat pendidikannya, tetapi kemampuan Aziz memberikan pelayanan dan hasil yang memuaskan bagi pelanggan.

Cerita Iwin Insani: Kembangkan Sunscreen Ramah Terumbu Karang untuk Selamatkan Laut

Sukses Terapkan Ilmu dari Sekolah dan Dunia Kerja

Banyak variabel yang menentukan kesuksesan. Bahkan, definisi sukses pun berbeda tiap orang.

Misalnya, Abdul Aziz Trio Saputra, lulusan SMKN 1 Nawangan, Pacitan, bisa dibilang sukses sebab berhasil menerapkan ilmu dari bangku sekolah ke dunia kerja. Tidak hanya itu, ia bahkan berani memutuskan membangun usaha sendiri berbekal ilmu yang dipelajarinya di bangku sekolah.

Aziz merupakan lulusan SMKN 1 Nawangan, Pacitan, Jawa Timur pada 2014. Semasa sekolah, ia mengambil Jurusan Kriya Kreatif Kayu dan Rotan (KKKR).

Aeshnina Azzahra, Polisi Sampah Muda yang Surati Pemimpin Dunia

Jurusan ini cukup unik sebab langsung memfokuskan peserta didik pada keterampilan dalam mengolah kayu dan rotan. Hadirnya jurusan KKKR diharapkan bisa membentuk peserta didik yang andal; mampu membuat produk seni dan kerajinan tangan, serta merancang desain produk, khususnya yang terbuat dari kayu dan rotan.

Jurusan ini hadir di SMKN 1 Nawangan sebagai jawaban atas kebutuhan terhadap ahli kayu. Sebab, Pacitan merupakan salah satu daerah penghasil kayu utama di Jawa Timur.

Dengan hadirnya lulusan ahli kriya, SDA kayu yang dimiliki Pacitan dapat diolah menjadi produk jadi bernilai tinggi.

Sosok Waitatiri yang Bukunya Jadi Kurikulum Sekolah di Amerika Serikat

Aziz menjadi salah satu di antara siswa SMK yang berhasil mencapai tujuan itu. Latar belakang pendidikan dari Jurusan Kriya Kreatif Kayu dan Rotan ini lah yang menjadi bekal sekaligus nilai jual Aziz saat hendak membuka bisnis desain interior.

“Berdasarkan latar belakang saya yang memiliki dasar di bidang pertukangan atau kriya ketika SMK, membuat orang-orang melihat kompetensi yang saya miliki,” ungkapnya.

Cerita Animator yang Tumbuh Bersama Jumbo

Memulai Usaha di Batam

Aziz mulai merintis usahanya di Batam, Kepulauan Riau. Aziz saat ini banyak menerima pesanan dari berbagai kalangan, dari swasta hingga pemerintah. Meski demikian, kepercayaan tersebut tidak serta merta hadir. Ada usaha dan perjuangan yang dilakukan sebelumnya.

Usai tamat bangku sekolah pada 2014, Aziz memutuskan merantau ke Batam mengikuti orang tuanya. Di sana, ia makin memperdalam ilmunya dengan bergabung di industri interior. Selama lebih dari empat tahun bekerja dan sempat satu kali pindah perusahaan, Aziz memberanikan diri membuka jasa dekorasi interior.

Menggunakan modal Rp15 juta yang berasal dari tabungan, Aziz telah menyiapkan segala hal untuk berbisnis, mulai dari membeli peralatan, menyewa tempat, hingga mengalokasikan dana untuk pemasaran melalui iklan.

Sawitri Khan, Ketika Dirundung karena Kulit Hitam Kini Justru Jadi Model Internasional

Pertama kali mendapat pesanan pada tahun 2019, Aziz senang bukan kepalang. Apalagi, pelanggan tersebut merasa sangat puas.

“Tahun 2019 saya mendapatkan klien pertama kali rasanya sangat senang. Mereka meminta dibuatkan kitchen set dan alhamdulillah klien puas,” ungkap Aziz.

Dari pelanggan-pelanggan ini lah Aziz direkomendasikan hingga namanya semakin dikenal.

Dilansir dari Vokasi Kemendikdasmen pada 2023 lalu, Aziz telah mempekerjakan 8 orang karyawan. Dari SDM tersebut, Aziz mampu meraup omzet hingga Rp90 juta.

Kisah Yongki Cari Peluang: dari Dicap Nakal hingga Jadi Wasit Internasional

Kini, jumlah pelanggan Aziz semakin banyak dan akun Instagram usahanya, @homeinteriorbatam juga semakin eksis.  

Aziz sadar, kesuksesannya membangun usaha desain interior rumah bukan hanya dari pengalamannya di dunia kerja, tetapi juga berkat ilmu yang ia pelajari semasa masih sekolah.

“Belajar mendesain interior memang secara otodidak dan berdasarkan pengalaman kerja. Akan tetapi, mengenai dasar-dasar ukuran, tampilan secara estetika dan fungsional interior, saya pelajari di SMK,” tutupnya. 

Kisah Raihan Fahrizal, Jadi Model Internasional karena Saran Wanita Tak Dikenal

 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *