
Berbagai daerah di Indonesia memiliki cerita mistik menurut kepercayaannya masing-masing, termasuk di Sumatra Barat. Salah satu makhluk gaib yang berkembang di tengah masyarakat Minangkabau adalah palasik.
Menurut kepercayaannya, palasik merupakan makhluk gaib yang sangat ditakuti, khususnya bagi ibu-ibu yang ada di tengah masyarakat Minangkabau. Sebab keberadaan makhluk gaib ini dipercaya akan mencelakai anak-anak mereka yang masih kecil.
Namun ada juga masyarakat yang menganggap palasik sebagai ilmu hitam yang dimiliki oleh seseorang untuk tujuan tertentu. Lantas bagaimana penjelasan lebih lanjut terkait makhluk gaib yang muncul dalam kepercayaan masyarakat Minangkabau tersebut?
Mengenal Legenda Palasik
Seperti yang sudah disinggung pada bagian sebelumnya, palasik merupakan salah satu makhluk gaib yang berkembang dalam kepercayaan masyarakat Minangkabau. Selain itu, palasik juga dipercaya sebagai ilmu hitam tingkat tinggi yang dikuasai oleh seseorang.
Dilansir dari buku Argo Wikanjati yang berjudul Kumpulan Kisah Nyata Hantu di 13 Kota, keberadaan palasik ini dulunya muncul karena ada seseorang yang tiba-tiba kaya raya di sebuah nagari. Masyarakat sekitar tidak mengetahui secara pasti sumber kekayaan dari orang tersebut.
Hal ini kemudian memunculkan anggapan bahwa orang ini menggunakan ilmu hitam untuk mendapatkan kekayaannya. Apalagi ketika peristiwa ini terjadi, terdapat seorang anak kecil di nagari tersebut yang tiba-tiba kurus dan demam tinggi.
Orang yang memiliki ilmu palasik dipercaya bisa mewarisi kemampuannya secara turun temurun. Dalam praktiknya, orang yang memiliki ilmu palasik ini bisa menargetkan anak-anak kecil yang ada di sekitarnya.
Misalnya, orang yang memiliki ilmu ini bisa saja menggoda anak kecil yang berada di gendongan ibunya. Tidak lama setelah itu, anak ini nantinya akan kurus kering dan demam tinggi hingga meninggal dunia.
Ketika dikuburkan inilah jasad anak tersebut akan menjadi target orang yang memiliki ilmu palasik. Oleh sebab itu jika peristiwa ini terjadi di sebuah nagari, biasanya kerabat terdekat akan menjaga kuburan dari anak tersebut dalam beberapa waktu tertentu untuk mencegah dari adanya gangguan ilmu palasik.
Terdapat ciri-ciri khusus yang biasanya menjadi tanda apakah seseorang memiliki ilmu palasik atau tidak. Jika seseorang tidak memiliki cerukan di antara hidung dan mulutnya, maka diyakini orang tersebut memiliki ilmu palasik di dalam dirinya.
Makanan Palasik
Sekilas keberadaan palasik memiliki kemiripan dengan kuyang yang ada di Tanah Kalimantan. Ketika hendak mencari mangsa, kepala dan tubuh pengguna ilmu palasik akan berpisah.
Bagian kepala ini kemudian dikenal dengan nama palasik kuduang. Sementara itu, bagian badan yang biasanya akan bergerak mencari makanan dikenal dengan nama palasik bangkai.
Makanan dari palasik ini juga bermacam-macam. Umumnya anak-anak kecil yang masih berusia balita menjadi target dari pengguna ilmu hitam ini.
Selain itu, bayi yang masih di dalam kandungan maupun yang baru dilahirkan juga menjadi mangsa yang sering diincar oleh palasik. Tidak hanya itu, makhluk gaib ini juga memangsa mayat bayi yang baru saja dikuburkan.
Cara Menangkal Palasik
Meskipun berkesan berbahaya, masyarakat Minangkabau tetap menemukan cara yang diyakini bisa menangkal palasik bagi anak bayi maupun balita yang ada di lingkungan mereka. Biasanya anak-anak ini akan dipasangi jimat hingga mereka mencapai usia tertentu nantinya.
Jimat yang dipasangkan pada anak-anak ini berisi beberapa hal, seperti bawang putih, merica, tulisan Al-Qur’an, dan lainnya. Nantinya benda-benda ini akan dibungkus dalam kain hitam dan dipasang di sekitaran pinggang bayi.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News