Posted on Leave a comment

KUBET – Indonesia Dorong G20 untuk Jadi Forum Aksi: Harus Beri Dampak Nyata untuk Dunia!

images info

Di tengah kompleksitas geopolitik dunia saat ini, Indonesia mendorong seluruh negara anggota Group of 20 atau G20 untuk memberikan aksi nyata dalam menghadapi tantangan global yang semakin mengkhawatirkan.

Dunia sedang menghadapi beberapa permasalahan pelik, mulai dari perekonomian yang rapuh, meningkatnya bencana akibat perubahan iklim, hingga ketimpangan sosial yang semakin melebar. Untuk menghadapi hal-hal itu, perlu adanya langkah konkret dan terkoordinasi antaranggota.

Dalam pernyataan tertulis Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu), Arrmanatha Nasir, meminta G20 untuk membuat solusi jangka panjang demi terciptanya kesejahteraan manusia di dunia.

Disebut bahwa dunia saat ini tengah membutuhkan kepemimpinan yang berani dan keputusan yang tegas. G20 wajib menjadi forum yang mampu memberikan aksi dan dampak nyata untuk dunia.

“Sekarang adalah waktunya untuk berani mengambil keputusan dan menunjukkan dampak nyata. Indonesia siap berupaya memastikan G20 tetap relevan dan menjadi penggerak perubahan global,” tegas Wamenlu dalam keterangan resmi.

Gotong Royong Indonesia Diteladani Negara G20

Terus Dorong G20 Jadi Forum Aksi

Tidak hanya itu, Wamenlu Tata, demikian ia dipanggil, menekankan bahwa tantangan dan isu global tidak mungkin diselesaikan dengan solusi jangka pendek. Oleh karena itu, perlu adanya peta jalan yang nyata untuk mewujudkan kesejahteraan dan perlindungan lingkungan sebagai prioritas.

“Tantangan global tidak bisa diselesaikan dengan solusi jangka pendek. Kita memerlukan peta jalan konkret yang menempatkan kesejahteraan manusia, perlindungan lingkungan, dan kesejahteraan bersama sebagai prioritas utama,” ungkap Tata.

Di sisi lain, perlu adanya upaya untuk memperkuat ketahanan terhadap krisis. Tata menyoroti perlu adanya sistem peringatan dini yang kuat, investasi terhadap infrastruktur yang tangguh, dan mekanisme pendanaan yang berkelanjutan bagi negara-negara yang rentan bencana.

“Tidak boleh ada negara yang terpaksa memilih antara membayar utang atau memastikan perlindungan bagi rakyatnya,” imbuhnya.

Indonesia memandang G20 sebagai forum yang dapat memberikan dampak dan aksi nyata, salah satunya dengan memastikan bahwa transisi energi dapat menciptakan peluang pertumbuhan yang inklusif.

Bahkan, dalam pertemuan G20 yang digelar di Johannesburg, Afrika Selatan, Jumat (21/2/2025) lalu itu, Indonesia mendorong terwujudnya aksi dalam memperkuat rantai pasok global, mempercepat inklusi digital, dan membangun ekonomi hijau yang berkeadilan.

“Kegagalan G20 untuk beradaptasi hanya akan menjadikan forum tanpa dampak nyata,” ujar Tata.

Pemilu RI Bisa Jadi Contoh Bagi 8 Negara G20, Apa Syaratnya?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News



Posted on Leave a comment

KUBET – Tanaman Penghasil Emas Tumbuh Subur di Indonesia, Guru Besar IPB University Ungkap Buktinya!

images info

Umumnya, emas diperoleh melalui proses penambangan yang melibatkan eksplorasi dan ekstraksi bijih logam dari dalam bumi.

Namun, ternyata ada cara lain untuk mendapatkan emas, yaitu melalui tanaman!

Prof. Hamim, Guru Besar Biologi Tumbuhan dari Institut Pertanian Bogor (IPB), mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki tanaman yang mampu menyerap logam berat, termasuk emas, dari tanah.

Tanaman ini dikenal sebagai tanaman hiperakumulator, yang memiliki kemampuan menyerap logam berat dalam jumlah besar.

Bagaimana tanaman bisa menyerap logam?

Dalam Orasi Ilmiah Guru Besar Tetap IPB, Prof. Hamim menjelaskan bahwa tumbuhan memiliki mekanisme fisiologis yang memungkinkan mereka menyerap logam berat dari tanah.

Logam berat sendiri merupakan komponen yang sulit terdegradasi dan dapat bertahan di dalam tanah selama ratusan tahun.

Melalui proses fitoremediasi, tanaman ini tidak hanya membersihkan tanah dari pencemaran logam berat, tetapi juga dapat digunakan untuk menambang logam bernilai ekonomi tinggi seperti emas, nikel, perak, platina, dan talium. Kegiatan ini dikenal sebagai fitomining.

Apa saja tanaman yang bisa serap logam berat?

Beberapa jenis tanaman yang memiliki kemampuan menyerap logam berat termasuk kelompok bayam-bayaman (Amaranthus) dan tanaman lembang (Typha angustifolia).

Tanaman bayam-bayaman yang tumbuh di sekitar area tailing (limbah sisa penambangan) memiliki kemampuan akumulasi emas tertinggi. Namun, karena biomassa yang dihasilkan rendah, potensi fitomining-nya juga terbatas.

Sementara itu, tanaman lembang mampu mengakumulasi emas dalam jumlah yang cukup signifikan, yaitu sekitar 5-7 gram emas per hektar. Meskipun jumlah ini terlihat kecil, potensinya masih dapat dikembangkan lebih lanjut.

Baca juga Mengenal Rampai, Tanaman Mirip Tomat yang Jadi Bahan Populer untuk Sambal di Lampung

Tumbuh subur di Indonesia

Indonesia, sebagai salah satu negara dengan daratan ultrabasa terbesar di dunia, memiliki wilayah yang kaya akan kandungan logam.

Daerah seperti Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua dikenal sebagai wilayah dengan tanah serpentin dan ultrabasa, yang cocok untuk pertumbuhan tanaman hiperakumulator.

Namun, Prof. Hamim menegaskan bahwa potensi ini belum tergarap secara optimal. Perlu adanya perhatian serius dari berbagai pihak untuk mengeksplorasi dan memanfaatkan tanaman ini untuk fitoremediasi dan fitomining.

Terungkap secara ilmiah

Sebagai contoh, hasil eksplorasi di sekitar tailing dam tambang emas PT Antam UBPE Pongkor menunjukkan bahwa hampir semua jenis tumbuhan di sana mampu mengakumulasi emas, meskipun dalam kadar yang rendah.

Hal ini membuka peluang untuk pengembangan lebih lanjut dalam bidang fitomining. 

Selain itu, penggunaan dark septate endofit dan jamur mikoriza dalam eksperimen terbukti membantu tanaman beradaptasi dengan lingkungan yang tercemar logam berat. Jamur ini dapat meningkatkan efektivitas program fitoremediasi.

Prof. Hamim juga menyebutkan bahwa penggunaan amonium tiosianat (NH4SCN) sebagai ligan pelarut emas dapat meningkatkan serapan emas oleh tanaman dan meningkatkan biomassa tanaman.

Ini merupakan langkah promising untuk mengoptimalkan program fitomining di area tailing tambang emas.

Baca juga Tak Banyak yang Tahu, Biji Wijen Ternyata Dihasilkan dari Tanaman Ini

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News



Posted on Leave a comment

KUBET – Legenda Burung Tempua dan Burung Puyuh dari Riau, Kisah Dua Sahabat yang Saling Memahami

images info

Legenda burung tempua dan burung puyuh merupakan salah satu cerita fabel yang berasal dari daerah Riau. Cerita ini berkisah tentang sepasang burung yang saling bersahabat dan berusaha memahami antara satu sama lainnya.

Bagaimana cerita lengkap dari legenda burung tempua dan burung puyuh tersebut?

Legenda Burung Tempua dan Burung Puyuh

Dilihat dari buku Dian K. yang berjudul 100 Cerita Rakyat Nusantara, dikisahkan pada zaman dahulu burung tempua dan burung puyuh merupakan dua sahabat yang akrab satu sama lain. Mereka selalu hidup rukun dan pergi ke manapun bersama.

Namun pada suatu hari terjadi perdebatan kecil di antara kedua hewan ini. Burung puyuh dan burung tempua saling berdebat terkait sarang siapa yang paling baik di antara mereka.

Burung tempua berkata bahwa sarangnya merupakan yang paling baik. Sebab dia membuat sarang tersebut selama berminggu-minggu lamanya.

Sarang ini dia buat dengan menjalin rumput kering dan alang-alang. Setelah jadi, dia meletakkan sarang tersebut di pohon yang tinggi.

Burung puyuh tertawa mendengar penjelasan sahabatnya tersebut. Sebab dia merasa burung tempua mesti menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk membuat sarang.

Hal ini tentu berbeda dengan sarang yang dia miliki. Burung puyuh hanya perlu memilih pohon-pohon tumbang di hutan untuk dijadikan sarang.

Tidak hanya itu, dia bisa berpindah sarang kapan saja. Dengan demikian, burung puyuh bisa terbebas dari pemangsa yang mengincarnya.

Burung tempua masih merasa sarangnya lah yang lebih baik jika dibandingkan dengan burung puyuh. Akhirnya burung tempua memutuskan untuk mengajak sahabatnya itu tinggal di sarangnya.

Mendengar ajakan itu, burung puyuh pun menyetujuinya. Kedua sahabat ini akhirnya terbang menuju sarang burung tempua.

Di tengah perjalanan, burung puyuh merasa kelelahan. Sebab selama ini dia tidak perlu terbang tinggi untuk menuju sarangnya.

Meskipun demikian, burung puyuh tetap berhasil sampai di sarang burung tempua. Akhirnya kedua sahabat ini memutuskan untuk segera tidur karena hari sudah mulai gelap.

Tiba-tiba sebuah angin kencang berhembus dan membuat burung puyuh ketakutan. Namun burung tempua menenangkan sahabatnya tersebut dan berkata bahwa sarangnya akan kuat menerima hembusan angin.

Benar saja, sarang burung tempua tetap berdiri kokoh hingga hembusan angin selesai. Kedua sahabat ini kemudian melanjutkan kembali tidurnya.

Di tengah malam, burung puyuh tiba-tiba terbangun dari tidurnya. Dia merasa kehausan dan membangunkan burung tempua untuk meminta air.

Namun burung tempua berkata tidak ada air di sarangnya. Ketika keluar sarang, burung puyuh justru hanya bisa melihat hutan yang gelap gulita dari ketinggian.

Burung puyuh akhirnya memutuskan untuk kembali tidur. Dirinya menahan rasa haus hingga pagi tiba.

Keesokan harinya, burung puyuh gantian mengajak sahabatnya untuk tinggal di sarangnya. Burung tempua juga menyetujui ajakan dari burung puyuh tersebut.

Ketika sore tiba, mereka mulai terbang rendah untuk mencari pohon yang tumbang. Burung puyuh akhirnya menemukan pohon yang tepat dan mengajak burung tempua untuk menginap di sana.

Burung tempua merasa aneh karena harus tidur di bawah pohon tumbang. Namun burung puyuh berkata bahwa dia akan nyaman setelah merasakannya.

Kedua sahabat ini kemudian menetap di sarang tersebut. Saat malam tiba, tiba-tiba hujan turun dengan deras.

Burung tempua merasa tidak nyaman dengan hal itu. Akan tetapi burung puyuh berkata bahwa hujan akan reda tidak lama lagi.

Akhirnya burung tempua tidak bisa nyaman untuk tidur hingga pagi tiba. Ternyata kedua sahabat ini tidak bisa nyaman jika tidak berada di sarang mereka masing-masing.

Mereka kemudian sadar bahwa sudah meributkan hal yang tidak perlu. Burung tempua dan burung puyuh akhirnya saling bermaaf-maafan dan tidak pernah membandingkan sarang mereka lagi.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News



Posted on Leave a comment

KUBET – Tak Malu Walau Jadi Orang Nomor 1 di Indonesia, Bung Karno Sering Utang ke Supir Taksi Langganan

images info

Soekarno adalah nama yang penting bagi sejarah Indonesia. Bung Karno, panggilan akrabnya adalah Presiden pertama Republik Indonesia dan Bapak Proklamator.

Tetapi ada kisah menarik antara Bung Karno dengan supir taksi langganannya. Pendiri Partai Nasionalis Indonesia (PNI) ini ternyata sampai punya utang dengan supir taksi langgannya itu.

Dimuat dari Menyingkap Tabir Bung Karno karya Anjar Any, Bung Karno telah mengenai supir taksi bernama Arif ini sebelum zaman kemerdekaan. Ketika itu Bung Karno sering pulang pergi antara Bandung dengan Jakarta.

Cerita Bung Karno Menyambung Hidup Menjadi Seorang Guru Selama 4 Bulan di Bandung

Hampir setiap minggu, Bung Karno ke Jakarta naik KA untuk menemui M. Husni Thamrin, tokoh pejuang Betawi yang tinggal di Jl. Kenari. Saat sampai di Stasiun Gambir, Bung Karno langsung mencari taksi langganannya itu.

Tetapi ada rahasia tersendiri mengapa Bung Karno mencari Arif. Selain rasa nyaman, ternyata Bung Karno bisa utang saat memakai jasa Arif.

“Rif, hari ini aku tidak punya duit. Tapi kamu siap mengantarku ke tempat biasa?” Bung Karno berterus terang.

“Tidak apa-apa Pak,” jawab Arif meski hari itu ia belum mendapat pemasukan.

“Jangan kawatir Rif. Nanti kalau penjajah sudah kita usir… aku akan melunasinya. Mobilmu ini akan aku ganti.” Arif hanya mengangguk angguk.

Kehilangan Bung Karno

Ternyata ada alasan mengapa Arif seperti senang mengantar Bung Karno walau tanpa dibayar. Pasalnya selama perjalanan, biasanya diwarnai dengan Bung Karno yang bercerita tentang situasi politik terkini.

Arief yang mendengar cerita-cerita itu pun sangat senang mendengarnya. Salah satu kalimat Bung Karno yang melekat diingatan Arief adalah ketika Sukarno mengatakan bahwa bangsa kita bukanlah bangsa tempe.

“Arief, kita harus sadar bahwa kita ini bukan bangsa tempe, tetapi masih cucu elang rajawali. Coba saja siapa yang tidak kenal tokoh Gajah Mada yang dapat menyatukan Majapahit. Bukankah pada waktu itu negara Majapahit berpengaruh sampai luar negeri? Nah, di sinilah Arief, kita harus sadar sesadar-sadarnya, dan ketahuilah tidak seorangpun dapat mengubah nasib bangsanya kalau bangsa itu sendiri tidak mau berusaha, tidak mau bangkit, mengubahnya sendiri,” ujar Sukarno pada suatu perjalanan ke Gang Kenari kepada Arief.

Kisah Zaken Kabinet Zaman Bung Karno, Diisi 100 Menteri Sampai Diprotes Mahasiswa dan Angkatan Bersenjata

Arif pernah mengalami kehilangan setelah Bung Karno diasingkan oleh Belanda ke tanah Ende di Pulau Flores, demi membungkam celotehannya yang selalu memanaskan kuping para pejabat Hindia Belanda.

Ketika mendengar berita tersebut dari radio, Arif merasa sedih. Ketika dia sibuk mencari rezeki untuk kepentingan perut sendiri, seorang pejuang yang memperjuangkan nasib bangsanya, harus meringkuk di dalam penjara.

Jadi supir pribadi

Ketika masa Jepang berkuasa atas tanah Hindia Belanda, seorang lelaki jangkung datang ke rumahnya. Di depan pintu dia tersenyum lebar sambil menyorongkan tangannya ke arah Arief.

“Apa kabarnya, Rif?” katanya.

Arief baru sadar bahwa itu adalah Sukarno. Dengan gembira dipeluknya lelaki yang usianya tak begitu jauh dari dirinya itu. Sukarno hanya tertawa. Sukarno lantas secara singkat mengisahkan cerita hidupnya selama menghilang dari tanah Jawa. 

Bung Karno datang lagi ke Jakarta dan ketika akan membayar ongkos taksi ia memberikan uang kepada Arif yang jumlahnya jauh lebih besar, sampai Arif terheran-heran.

Keunikan Masjid Jamik Bengkulu, Sentuhan Arsitektur Bung Karno yang Antikolonial

“Ini pembayaran utang-utangku padamu selama ini.”

Setelah Bung Karno dipilih menjadi presiden, Arif diangkat sebagai sopir pribadi. Sejak saat itu, Arief selalu berada di sisi Bung Karno, melewati berbagai suka dan duka bersama. 

Namun, pada tahun 1960, ia menyampaikan kepada Bung Karno bahwa dirinya tak lagi mampu menjalankan tugas sebagai sopir. Ketika Bung Karno menanyakan apa yang diinginkan Arif setelah berhenti bekerja, tanpa ragu Arif menjawab bahwa ia ingin pergi ke tanah suci. 

“Sebagai bentuk rasa terima kasih, Sukarno pun mengabulkan keinginan Arief untuk pergi haji,” tulisnya.

Sumber:

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News



Posted on Leave a comment

KUBET – Mengenal Band Sukatani yang Viral karena Lagu “Bayar Bayar Bayar”

images info

Band Sukatani belakangan ini mendadak viral dan banyak dibicarakan. Penyebabnya adalah salah satu lagu mereka yang berjudul “Bayar Bayar Bayar”.

Sukatani adalah band asal Purbalingga, Jawa Tengah. Mengusung aliran Punk New Wave, band Sukatani hanya memiliki dua orang personel, yakni Muhammad Syifa Al Lutfi alias Alectroguy dan Novi Citra Indriyati alias Twister Angel.

“Bayar Bayar Bayar” adalah lagu band Sukatani yang liriknya bercerita tentang fenomena masyarakat yang kerap harus membayar uang kepada polisi untuk mendapatkan pelayananan. Pada Kamis (20/2/2025) Sukatani kemudian meminta maaf kepada Polri atas lagu tersebut dan menyatakan menariknya.

Lirik lagu Sukatani – “Bayar Bayar Bayar”

Mau bikin SIM bayar polisi
Ketilang di jalan bayar polisi
Touring motor gede bayar polisi
Angkot mau ngetem bayar polisi

Aduh aduh ku tak punya uang
Untuk bisa bayar polisi

Mau bikin gigs bayar polisi
Lapor barang hilang bayar polisi
Masuk ke penjara bayar polisi
Keluar penjara bayar polisi

Aduh aduh ku tak punya uang
Untuk bisa bayar polisi

Mau korupsi bayar polisi
Mau gusur rumah bayar polisi
Mau babat hutan bayar polisi
Mau jadi polisi bayar polisi

Aduh aduh ku tak punya uang
Untuk bisa bayar polisi

Meski demikian, Sukatani mendapat simpati dari publik. Tak sedikit yang meyakini apa yang dilakukan Sukatani disebabkan oleh intimidasi pihak-pihak tertentu. Lewat media sosial, sejumlah musisi Tanah Air juga memberikan dukungannya terhadap Sukatani agar terus berkarya, mulai dari gitris Deadsquad Stevi Item, basis .Feast Fadli Fikriawan alias Awan, hingga vokalis Seringai, Arian.

Meski Sukatani menyatakan telah menarik lagunya dari platform daring, lagu Bayar Bayar Bayar masih bisa didengarkan di internet. Dari pantauan GNFI, di YouTube terdapat sejumlah konten video yang menampilkan Sukatani manggung membawakan lagu tersebut.

Geliat Jazz Mben Senen, 15 Tahun sebagai Ruang Temu Musisi di Yogyakarta: Berbuah dan Berbiji

Karya-karya band Sukatani

Sukatani termasuk band yang nyentrik. Dari penampilannya saja, Alectroguy dan Twister Angel biasa manggung sambil mengenakan topeng berwarna mencolok yang menutupi wajah mereka.

Selain penampilannya yang nyentrik, Sukatani juga dikenal punya lagu-lagu yang isinya menyinggung isu-isu sosial masa kini. Lagu “Gelap Gempita” misalnya, bercerita tentang adanya golongan yang haus terhadap kekuasaan.

Di laman Spotify milik Sukatani, terdapat satu album bertajuk “Gelap Gempita” yang dirilis pada 2023. Di dalamnya, terdapat tujuh lagu, minus “Bayar Bayar Bayar”.

Uniknya Lagu Menembus Garis Batas Karya Greysia Polii, Punya Vibes Istora Senayan!

 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News



Posted on Leave a comment

KUBET – Jalan Tol Betung-Jambi, Proyek yang Digadang-gadang Bakal Dongkrak Ekonomi Sumatra

images info

 

Pembangunan infrastruktur di Indonesia terus melaju kencang, terutama di Pulau Sumatra. Salah satu proyek yang tengah dikebut adalah Jalan Tol Betung – Tempino – Jambi Seksi IV, bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) yang menghubungkan Simpang Susun Tempino dan Ness.

Kehadiran tol ini bukan sekadar jalur penghubung, tapi juga motor penggerak ekonomi di wilayah Sumatra bagian selatan.

Bukan di Jawa, Ternyata Tol Terpanjang di Indonesia Ada di Sumatra

Sejauh Mana Pembangunan Tol Betung-Jambi?

PT Hutama Karya (Persero) selaku pengembang proyek ini memastikan pengerjaannya berjalan sesuai rencana.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menyebut bahwa hingga akhir Januari 2025, progres konstruksi sudah mencapai 68,28 persen, sementara pengadaan lahan hampir rampung dengan capaian 99,77 persen.

Yang menarik, tol ini sudah mulai menunjukkan bentuknya. Jalur utama sepanjang 9,23 km telah dibangun menggunakan lapisan perkerasan beton keras (Rigid Pavement), yang dikenal lebih tahan lama dan kuat untuk menahan beban kendaraan berat.

Salah satu pekerjaan penting yang baru saja selesai adalah pemasangan balok girder di Jembatan Underpass (JUP) STA 150+187, yang melintasi jalan nasional Palembang – Jambi.

Proses ini berlangsung mulus berkat skema buka-tutup jalur dari pukul 22.00 hingga 04.30 WIB yang dikoordinasikan dengan berbagai pihak, mulai dari BPJN Jambi, kepolisian, hingga Dinas Perhubungan.

Adjib menegaskan, pemasangan balok girder ini sangat krusial karena membantu menghubungkan proyek Seksi IV dengan Jalan Tol Betung – Tempino – Jambi Seksi III, yang sudah beroperasi sebelumnya

Begitu koneksi ini tersambung, waktu tempuh yang semula tiga jam bisa dipangkas jadi hanya 30 menit.

Telusuri Jalan Tol Balikpapan—Samarinda (Balsam), Akses ke IKN dan Dukung Pertumbuhan Ekonomi Kaltim

Manfaat Besar bagi Mobilitas dan Ekonomi

Lebih dari sekadar memperpendek waktu perjalanan, Jalan Tol Betung-Jambi diharapkan memberikan dampak besar bagi ekonomi lokal dan regional.

Dengan adanya tol ini, distribusi barang menjadi lebih efisien. Para pengusaha dan pelaku industri di Jambi, Palembang, hingga daerah sekitar bisa menghemat biaya logistik yang selama ini terkendala kondisi jalan nasional yang padat dan rentan macet.

Konektivitas yang lebih baik tentu menarik minat investor. Dengan akses jalan yang lebih mudah, kawasan industri, perumahan, dan pusat bisnis di sepanjang jalur tol ini bisa berkembang pesat. Sektor pariwisata di Jambi juga berpotensi ikut terdongkrak, mengingat wisatawan dari Palembang atau sekitarnya bisa lebih mudah mengunjungi destinasi-destinasi unggulan di Jambi.

Hutama Karya juga memastikan bahwa tol ini tak sekadar cepat, tapi juga nyaman. Rest area dengan fasilitas lengkap, termasuk masjid dan foodcourt, sedang dibangun untuk memenuhi kebutuhan para pengguna jalan. Dengan adanya fasilitas ini, perjalanan jauh bisa lebih menyenangkan dan tidak melelahkan.

Melihat progres yang sudah mencapai lebih dari 68 persen, besar harapan tol ini bisa selesai tepat waktu dan segera digunakan oleh masyarakat.

Hilalnya Sudah Terlihat, Sistem Bayar Tol Tanpa Berhenti Siap Dimulai Awal Tahun 2025

 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News



Posted on Leave a comment

KUBET – Kemunculan Film Anak Indonesia pada 1950-an, Angkat Sudut Pandang Lain dari Situasi Zaman

images info

Film anak merupakan salah satu genre hiburan yang cukup jarang dijumpai dengan tema-tema lainnya. Hal ini bisa Kawan lihat dari perbandingan film yang memang dikhususkan untuk penonton anak-anak dengan genre lainnya yang bisa ditemui di berbagai media pada saat sekarang.

Kabar baik muncul ketika salah satu trailer dari film animasi produksi dalam negeri, Jumbo muncul beberapa waktu lalu. Hadirnya film yang diproduksi dalam waktu lama ini tentu memberikan harapan baru bagi anak-anak untuk dapat menikmati sarana hiburan yang memang disesuaikan dengan usia mereka.

Meskipun memiliki berbagai macam tantangan dalam prosesnya, keberadaan film anak di Indonesia sebenarnya sudah berlangsung dalam kurun waktu lama. Bahkan sutradara Indonesia diketahui sudah memproduksi film dengan genre ini sejak puluhan tahun silam.

Lantas bagaimana keberadaan film anak Indonesia pada awal kemunculannya? Tema cerita apa saja yang dibahas pada film anak pada periode awal tersebut? Simak ulasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.

Kemunculan Film Anak Indonesia

Dikutip dari skripsi Yuliawati yang berjudul “Film Anak-Anak di Indonesia, 1950-an-1980-an”, periode 1950-an menjadi momen penting bagi dunia film Indonesia, khususnya untuk film anak. Sebab pada periode ini film anak pertama kali muncul dan diproduksi langsung oleh orang Indonesia.

Si Pintjang menjadi film anak pertama yang diproduksi langsung oleh orang Indonesia pada waktu itu. Film yang disutradarai oleh Kotot Sukardi ini pertama kali rilis pada 1951.

Sebenarnya tidak diketahui secara pasti mengapa film anak Indonesia bisa pertama kali muncul pada waktu itu. Hal senada juga disampaikan oleh Yuliawati ketika dihubungi oleh tim GNFI via WhatsApp pada Jumat, 14 Februari 2025.

Dalam penjelasannya, alumnus Ilmu Sejarah Universitas Gadjah Mada tersebut menyebutkan bahwa berdasarkan riset yang dilakukan, dia tidak menemukan alasan pasti mengapa Kotot Sukardi bisa merilis film anak pada waktu itu. Namun Yulia menduga bahwa rilisnya Si Pintjang bisa dipengaruhi oleh latar belakang Kotot Sukardi sebagai sutradara.

“Kemungkinan kemunculan film anak pada waktu itu lebih ke keinginan artistik pribadi dari sutradara (Kotot Sukardi),” ucap Yulia.

“Sebelum membuat film, Kotot Sukardi sering membuat cerita, termasuk cerita anak. Mungkin setelah membuat cerita anak, Kotot Sukardi merasa sudah waktunya untuk menerjemahkan anak-anak ke dalam medium film Indonesia,” tambahnya.

Latar belakang Kotot Sukardi yang erat dengan dunia anak-anak juga bisa melatar belakangi mengapa dirinya bisa merilis film dengan genre tersebut. Sebab sebelum menjadi seorang sutradara, Kotot Sukardi pernah menjadi guru serta pendidik bagi anak-anak terlantar.

Berikan Sudut Pandang Lain dalam Dunia Film

Kemunculan film anak pada 1950-an juga memberikan sudut pandang lain bagi dunia film Indonesia pada waktu itu. Secara umum, film-film Indonesia kebanyakan mengangkat semangat nasionalisme sebagai tema dalam ceritanya.

Selain itu, film-film Indonesia juga mengangkat situasi revolusi di dalam negeri pada waktu itu. Hal ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan tema yang diangkat dalam film anak.

Namun terdapat sudut pandang lain yang diberikan oleh film-film ini. Sebab anak-anak menjadi objek yang disorot dalam film dengan genre tersebut. “Menempatkan anak-anak sebagai subjek korban perang pada 1950-an menjadi hal yang cukup berani untuk dilakukan,” jelas Yulia.

Salah satu contoh bisa Kawan lihat dari film Si Pintjang yang rilis pada 1951. Film ini berkisah tentang seorang anak disabilitas yang bernama Giman dan hidup pada periode waktu tersebut.

Giman dikisahkan hidup dengan nenek, ayah, dan neneknya. Namun situasi yang terjadi pada saat itu membuat dirinya mesti hidup sebatang kara. 

Hal ini terjadi setelah ayah dan kakaknya dibawa pergi sebagai pekerja romusha. Sementara itu, nenek Giman meninggal dunia ketika serangan Belanda ke kampungnya.

Contoh lain bisa Kawan lihat dari film Djenderal Kantjil yang rilis pada 1958. Film karya Nya Abbas Akup ini berkisah tentang seorang anak bernama Arman yang berhasil menghalau sekelompok bandit yang mengganggu keamanan desanya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News



Posted on Leave a comment

KUBET – Buah Jamblang: Asal Pohon, hingga Manfaatnya untuk Kesehatan

images info

Buah jamblang adalah buah yang berasal dari pohon jamblang, tanaman tropis yang banyak ditemukan di Asia Selatan dan Tenggara, termasuk Indonesia.

Buah ini memiliki banyak manfaat kesehatan dan sering digunakan dalam pengobatan tradisional. 

Dari mana asal buah jamblang?

Buah jamblang berasal dari pohon jamblang (Syzygium cumini), yang termasuk dalam famili Myrtaceae.

Pohon ini tumbuh subur di daerah tropis dan subtropis, terutama di India, Sri Lanka, dan Indonesia. Di India, buah ini dikenal dengan nama “jamun” dan sering digunakan dalam pengobatan Ayurveda.

Pohon jamblang dapat tumbuh hingga ketinggian 30 meter dan menghasilkan buah yang melimpah saat musim panen.

Bentuk dan Rasa Buah Jamblang

Buah jamblang memiliki bentuk bulat atau oval dengan diameter sekitar 1-2 cm. Kulit buahnya berwarna hijau saat masih muda dan berubah menjadi ungu kehitaman saat matang.

Daging buahnya berwarna putih atau ungu muda, dengan tekstur yang juicy dan biji tunggal di tengahnya. Rasa buah jamblang unik, yaitu manis dengan sedikit asam dan sepat, membuatnya menyegarkan saat dikonsumsi.

Baca juga Bukan Sawit, Inilah Buah Andalan Masyarakat di Lahan Basah Sulawesi untuk Minyak Nabati

Apakah Buah Jamblang Bisa Dimakan?

Buah jamblang dapat dimakan langsung saat matang. Selain dikonsumsi segar, buah ini juga sering diolah menjadi berbagai produk seperti jus, selai, atau bahkan wine di beberapa daerah.

Di Indonesia, buah jamblang kadang dijadikan bahan rujak atau dicampur dengan gula dan es untuk hidangan penutup yang menyegarkan.

Namun, biji buah jamblang sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan karena dapat menyebabkan efek samping seperti hipoglikemia.

Manfaat Buah Jamblang untuk Kesehatan

Buah jamblang telah banyak dipelajari dalam berbagai penelitian ilmiah karena kandungan nutrisi dan senyawa bioaktifnya. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan yang dimiliki buah jamblang:

Sumber Antioksidan Tinggi

Buah jamblang kaya akan antioksidan, terutama antosianin, yang memberikan warna ungu pada kulitnya. Antioksidan ini berperan penting dalam melawan radikal bebas dan mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker (Sharma et al., 2012).

Menurunkan Kadar Gula Darah

Buah jamblang dikenal memiliki sifat antidiabetes. Sebuah studi dalam Journal of Medicinal Food menunjukkan bahwa ekstrak buah jamblang dapat membantu menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin (Sharma et al., 2012). Hal ini menjadikan buah jamblang sebagai pilihan alami untuk penderita diabetes.

Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Kandungan serat yang tinggi dalam buah jamblang membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Serat juga berperan dalam menjaga kesehatan usus dan mengurangi risiko gangguan pencernaan.

Sifat Antiinflamasi dan Antimikroba

Penelitian dalam Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine menunjukkan bahwa ekstrak buah jamblang efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri patogen seperti E. coli dan Staphylococcus aureus (Baliga et al., 2011). Selain itu, buah jamblang juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.

Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Buah jamblang mengandung vitamin C, yang berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C juga membantu menjaga kesehatan kulit dan mempercepat penyembuhan luka.

Baca juga Tengkawang, Buah Keberuntungan Dayak Kalimantan yang Menginspirasi Film “Avatar”

Referensi:

  1. Sharma, B., Balomajumder, C., & Roy, P. (2012). Antidiabetic effects of Syzygium cumini (L.) Skeels seed kernel in streptozotocin-induced diabetic rats. Journal of Medicinal Food, 15(10), 891-898.
  2. Baliga, M. S., Fernandes, S., Thilakchand, K. R., D’souza, P., & Rao, S. (2011). Syzygium cumini (L.) Skeels: A review of its phytochemical constituents and traditional uses. Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, 1(2), 153-159.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News



Posted on Leave a comment

KUBET – Legenda Pangeran Amat Mude dari Aceh, Kisah Anak Raja yang Kembali ke Takhtanya

images info

Legenda Pangeran Amat Mude merupakan salah satu cerita rakyat yang berasal dari daerah Aceh. Legenda ini mengisahkan tentang seorang pangeran yang berhasil kembali ke takhta kerajaan yang menjadi haknya.

Bagaimana cerita lengkap dari legenda Pangeran Amat Mude tersebut?

Legenda Pangeran Amat Mude

Dilansir dari buku Dian K. yang berjudul 100 Cerita Rakyat Nusantara, dikisahkan pada zaman dahulu di Aceh terdapat sebuah kerajaan bernama Negeri Alas. Kerajaan ini dipimpin oleh seorang raja yang arif dan bijaksana.

Pada suatu hari, sang raja tengah duduk termenung di atas singgasananya. Melihat hal tersebut, sang ratu kemudian bertanya kepada suaminya tersebut kenapa dirinya tengah termenung.

Ternyata sang raja memikirkan tentang pewaris takhtanya. Sebab hingga saat itu dirinya masih belum memiliki seorang anak.

Sang ratu kemudian menghibur suaminya dengan terus berdoa kepada Yang Maha Kuasa. Ternyata tidak lama kemudian, sang ratu hamil dan melahirkan seorang putra.

Kelahiran putra pertamanya ini disambut dengan perasaan bahagia oleh sang raja. Dirinya memberi putranya tersebut dengan nama Pangeran Amat Mude.

Sang raja juga mengadakan pesta besar-besaran untuk menyambut kelahiran putranya. Seluruh rakyat yang ada di kerajaan diundang ke istana untuk berpesta.

Tidak hanya itu, seluruh hewan yang ada di kerajaan tersebut juga turut diundang untuk hadir. Pesta tersebut digelar dengan sangat meriah.

Ketika Pangeran Amat Mude menginjak usia sepuluh tahun, sang raja kemudian meninggal dunia. Takhta kerajaan kemudian sementara diberikan kepada paman Pangeran Amat Mude karena dirinya masih belum cukup usia.

Ternyata paman Pangeran Amat Mude jauh berbeda dengan raja sebelumnya. Pamannya tersebut terkenal kejam dan suka bertindak semena-mena.

Bahkan dia mengusir Pangeran Amat Mude dan sang ratu dari istana. Akhirnya Pangeran Amat Mude hidup di sebuah gubuk bersama ibunya dengan serba kekurangan selama bertahun-tahun.

Pada suatu hari, Pangeran Amat Mude membawa hasil tangkapan ke rumah dan memberikannya kepada sang ibu. Ketika memotong ikan tersebut, ternyata terdapat sebongkahan emas yang ada di dalam perutnya.

Pangeran Amat Mude dan sang ratu merasa senang melihat hal tersebut. Sebab emas tersebut bisa mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari.

Tidak hanya itu, mereka juga bisa berbagi dengan sesama yang membutuhkan. Kedermawanan Pangeran Amat Mude ini ternyata sampai ke telinga pamannya.

Sang paman kemudian mengundang Pangeran Amat Mude ke istana. Dirinya berkata akan memberikan takhta kerajaan kepada Pangeran Amat Mude jika bisa berhasil membawa sebutir kelapa gading di tengah lautan.

Jika Pangeran Amat Mude gagal, maka takhta kerajaan akan dimiliki oleh sang paman selamanya. Pangeran Amat Mude kemudian menyanggupi persyaratan dari pamannya tersebut.

Pangeran Amat Mude kemudian berangkat ke laut untuk mengambil kelapa gading. Lautan ini dikenal ganas karena terdapat tiga hewan buas yang menjaganya.

Benar saja, sesampainya di sana Pangeran Amat Mude langsung dicegat oleh ketiga hewan buas tersebut. Namun salah satu hewan buas tersebut ternyata mengenali Pangeran Amat Mude dan menanyakan maksud kedatangannya.

Ternyata ketiga hewan buas ini pernah diundang sang raja ketika merayakan kelahiran Pangeran Amat Mude dulunya. Alih-alih memangsa Pangeran Amat Mude, mereka justru menyambut dirinya dengan ramah.

Bahkan ketiga hewan buas ini merasa geram dengan perilaku paman Pangeran Amat Mude yang menduduki takhta. Akhirnya mereka membantu Pangeran Amat Mude untuk mengambil kelapa gading dan membawanya kembali ke istana.

Pangeran Amat Mude kemudian memberikan kelapa gading tersebut kepada sang paman. Melihat hal itu, sang paman menyadari kesalahan yang sudah dia perbuat dan memberikan takhta kepada Pangeran Amat Mude.

Sejak saat itu, Pangeran Amat Mude memerintah Negeri Alas dengan arif dan bijaksana seperti sang ayah dulunya. Sebaliknya, sang paman memutuskan keluar dari istana dan menjadi rakyat biasa meskipun Pangeran Amat Mude sudah memaafkan perbuatannya terdahulu.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News



Posted on Leave a comment

KUBET – Tinggalkan Dolar! Indonesia, Malaysia, dan Thailand Lanjutkan Transaksi dengan Mata Uang Lokal

images info

Dalam upaya untuk memperkuat hubungan ekonomi regional, Indonesia, Malaysia, dan Thailand telah sepakat untuk melanjutkan dan memperluas penerapan transaksi berbasis mata uang lokal.

Kerja sama ini termaktub dalam Pedoman Operasional Kerangka Kerja Transaksi Berbasis Mata Uang Lokal (Local Currency Transaction Framework Operational Guidelines atau LCTF OG).

Kesepakatan ini akan memungkinkan ketiga negara untuk meningkatkan efisiensi, skalabilitas, dan konsistensi dalam transaksi lintas batas menggunakan mata uang masing-masing. Hal ini ini diyakini akan membawa dampak positif bagi perdagangan dan investasi di kawasan Asia Tenggara.

Penjualan Eceran Diperkirakan Tetap Tumbuh, Masyarakat Masih Optimis Berbelanja?

Meningkatkan Efisiensi dan Skalabilitas Transaksi Lintas Batas

Pedoman operasional yang diselaraskan ini bertujuan untuk meningkatkan konsistensi dan efisiensi dalam memfasilitasi transaksi menggunakan mata uang lokal antara Indonesia, Malaysia, dan Thailand.

“LCTF OG yang diselaraskan meningkatkan konsistensi, skalabilitas, dan efisiensi dalam memfasilitasi transaksi mata uang lokal di ketiga negara,” jelas Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Ramdan Denny Prakoso.

Dengan pedoman ini, proses transaksi antar negara akan menjadi lebih sederhana dan transparan, serta lebih mudah diakses oleh lembaga keuangan dan pihak-pihak terkait lainnya.

Sebagai bagian dari kerangka kerja ini, ketiga negara sepakat untuk memperluas jenis transaksi yang dapat dilakukan dalam mata uang lokal.

Kini, tidak hanya perdagangan barang dan jasa serta investasi langsung yang dapat dilakukan menggunakan mata uang lokal, tetapi juga investasi portofolio. Ini membuka peluang bagi investor untuk mengurangi risiko nilai tukar sambil tetap menjaga keberlanjutan investasi lintas batas.

Bebas dari Dolar! Indonesia-China Sepakat Tetap Pakai Mata Uang Lokal untuk Transaksi

Peluang Lebih Besar Bagi Investor

Dengan diperluasnya ruang lingkup transaksi yang dapat dilakukan dalam mata uang lokal, investor kini memiliki lebih banyak kesempatan untuk bertransaksi tanpa harus terpengaruh oleh fluktuasi nilai tukar.

“Investor saat ini memiliki peluang yang lebih besar untuk melakukan transaksi dalam mata uang lokal sambil mengurangi risiko nilai tukar,” terang Ramdan.

Ini berarti, dengan meningkatnya transaksi dalam mata uang lokal, ketiga negara dapat mengurangi ketergantungan pada mata uang asing yang rentan terhadap perubahan nilai tukar.

Salah satu poin penting dari kesepakatan ini adalah penyambutan bank-bank komersial berkualifikasi untuk berpartisipasi dalam memperluas LCTF.

Bank-bank ini akan memiliki peran kunci dalam memfasilitasi transaksi mata uang lokal, memanfaatkan kekuatan operasional mereka serta jaringan lintas batas yang sudah terbangun.

Langkah ini diharapkan dapat mempercepat adopsi dan penerapan transaksi berbasis mata uang lokal, terutama di sektor bisnis dan perdagangan.

Cadangan Devisa Indonesia Meningkat, Pertanda Positif untuk Ekonomi Nasional?

Tren Peningkatan Transaksi Mata Uang Lokal

Semenjak penerapan LCTF, Indonesia, Malaysia, dan Thailand telah melihat adanya tren peningkatan dalam transaksi mata uang lokal untuk perdagangan bilateral.

Penerapan kerangka kerja yang diselaraskan ini memberikan lebih banyak opsi bagi para pelaku bisnis untuk melakukan transaksi lintas batas dengan cara yang lebih efisien.

Ketiga negara juga terus berkomitmen untuk mempromosikan penggunaan mata uang lokal dalam perdagangan dan investasi di kawasan Asia Tenggara.

“Kerangka kerja ini akan memberi opsi yang lebih baik bagi para pelaku bisnis untuk transaksi lintas-batas,” ujar Ramdan. Dengan terus berkembangnya penggunaan mata uang lokal, kawasan Asia Tenggara berpotensi untuk menjadi lebih terintegrasi secara ekonomi, dengan transaksi yang lebih lancar dan stabil.

Penggunaan mata uang lokal ini dapat mengurangi ketergantungan pada mata uang asing dan memperkuat stabilitas ekonomi domestik ketiga negara. Tak hanya itu, juga menjadi langkah penting dalam memperkuat posisi ekonomi Asia Tenggara di pasar global.

Indonesia Melangkah Pasti di Pasar Karbon Global, Apa yang Bisa Diharapkan?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News