Posted on Leave a comment

KUBET – Indonesia Bakal Ikut Berkontribusi dalam Upaya Rekonstruksi Gaza, Apa yang Dibangun?

Indonesia Bakal Ikut Berkontribusi dalam Upaya Rekonstruksi Gaza, Apa yang Dibangun?

images info

Indonesia bakal ikut berkontribusi dalam upaya rekonstruksi Gaza. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengonfirmasi bahwa Indonesia akan ikut serta menjadi salah satu negara yang membantu pembangunan kembali Gaza yang porak poranda akibat agresi Israel sejak 7 Oktober 2023 silam.

Sebelumnya, jajaran pemimpin negara Arab sudah terlebih dahulu menyatakan dukungan untuk rencana pembangunan ulang jalur Gaza. Tidak hanya itu, Tiongkok yang juga cukup lantang mengecam genosida di Palestina turut menggandeng empat negara eropa lainnya, yakni Inggris, Prancis, Jerman, dan Italia untuk membantu pemulihan Gaza.

Tak ketinggalan, Indonesia yang selalu tegas menyuarakan kemerdekaan dan kedaulatan penuh Palestina juga dikonfirmasi akan ikut membangun infrastuktur baru di Gaza. Dalam konferensi pers Kemlu RI pada Jumat (14/3/2025), disebut bahwa Indonesia akan membangun Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia.

Rencana tersebut disampaikan oleh Direktur Timur Tengah Kemlu RI, Ahrul Tsani Fathurrahman. Dalam keterangannya, rencana pembangunan RSIA tersebut merupakan hasil tindak lanjut dari peluncuran Kampanye Bersama Penggalangan Bantuan Kemanusiaan bagi Gaza pada 26 Februari 2025 lalu.

Pembangunan RSIA di Kota Gaza tersebut dikabarkan telah mendapatkan izin resmi dan tanah wakaf dari Kementerian Kesehatan (MoH) Palestina. Aqsa Working Group (AWF) dan Maemunah Centre (MC) disebut telah berkomunikasi secara intensif dengan Kemenkes Palestina terkait hal tersebut.

Kawan GNFI, RSIA Indonesia di Gaza nantinya akan dioperasikan sepenuhnya oleh otoritas Palestina. Tak hanya itu, tenaga kesehatannya pun akan berasal dari sana.

Respons Isu Suriah dan Palestina, Indonesia Sodorkan 3 Langkah Penting, Ini Intinya

Wujud Dukungan Rakyat Indonesia untuk Palestina

Kemlu RI mengonfirmasi Indonesia akan membangun RSIA Indonesia di Gaza.

info gambar

RSIA Indonesia di Gaza direncanakan dibangun di sebuah tanah wakaf seluas 5.000 m2. Pembangunannya diperkirakan menelan biaya hingga Rp402 miliar.

Berbagai fasilitas kesehatan yang mumpuni juga akan diberikan untuk mendukung pengobatan wanita dan anak-anak di Gaza. Sebanyak 100 kasur rawat inap, fasilitas gawat darurat, ICU, persalinan, bedah, ruang rawat jalan, hingga laboratorium bakal dibuat.

RSIA Gaza ini akan berdiri di dekat Rumah Sakit Anak Al-Rantisi yang telah rusak parah. Pembangunannya pun akan melibatkan setidaknya 75 persen relawan asal Indonesia.

Kawan GNFI, ini bukan kali pertama Indonesia memberikan bantuan berupa bangunan infrastuktur kepada Palestina. Sebelumnya, Indonesia pernah membangun Rumah Sakit Indonesia di Gaza hingga mendirikan masjid-masjid semi permanen di sejumlah daerah di Gaza.

Sebagai informasi, Liga Arab menyepakati biaya konstruksi yang diperlukan untuk membangun kembali jalur Gaza adalah senilai US$53 miliar atau sekitar Rp869 triliun. Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono, turut menyatakan kesediaan Indonesia untuk memberikan bantuan kemanusiaan ke Gaza, termasuk melalui kerja sama dengan Mesir.

Pembangunan rumah sakit di Gaza ini merupakan bentuk dukungan Indonesia kepada masyarakat Palestina. Hal ini menegaskan bahwa Indonesia akan terus mendukung berdirinya State of Palestine atau Negara Palestina yang utuh dan berdaulat.

Masjid Istiqlal Indonesia di Khan Yunis, Secercah Harapan dari Indonesia untuk Palestina

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *