Posted on Leave a comment

KUBET – Ketika Bukittinggi dan Seremban Menjadi Kota Kembar pada 1986

Ketika Bukittinggi dan Seremban Menjadi Kota Kembar pada 1986

images info

Tahukah Kawan bahwa pada 1986 silam pernah terjadi sebuah kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan Malaysia yang mewujudkan sebuah kota kembar di dua daerah tersebut? Kerja sama ini menginisiasi munculnya Bukittinggi dan Seremban menjadi dua kota kembar pada waktu itu.

Kerja sama ini sedikit banyak tercipta akibat kesamaan latar belakang budaya antara kedua daerah tersebut. Sebab Bukittinggi yang berada di daerah Sumatra Barat dan Seremban yang ada di Negeri Sembilan, Malaysia memiliki nuansa budaya Minangkabau yang sangat kental.

gambar

Lantas bagaimana kisah terciptanya kerja sama yang membuat Bukittinggi dan Seremban menjadi kota kembar pada waktu itu? Simak ulasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.

Bukittinggi, Salah Satu Kota dengan Sejarah Panjang

Sebelum memahami bentuk kerja sama antara kedua daerah ini, Kawan mesti mengetahui terlebih dahulu informasi terkait Bukittinggi dan Seremban. Seperti yang Kawan ketahui, Bukittinggi menjadi salah satu kota besar yang ada di Provinsi Sumatra Barat.

Kota yang identik dengan Jam Gadang ini menjadi salah satu daerah dengan riwayat panjang dalam sejarah Indonesia. Sebab Bukittinggi menjadi salah satu tempat yang cukup penting di Indonesia, bahkan sejak sebelum periode kemerdekaan.

Pada masa kolonial Belanda, di kota ini didirikan salah satu benteng yang bernama Fort de Kock. Tidak hanya itu, Kota Bukittinggi juga dijuluki sebagai Parijs van Sumatra pada waktu itu.

Setelah kemerdekaan Indonesia, Bukittinggi kemudian ditunjuk sebagai ibu kota Provinsi Sumatra pada waktu itu. Bahkan saat Pemerintahan Daerah Republik Indonesia atau PDRI 1948, Buktiinggi ditunjuk sebagai ibu kota negara pada periode waktu tersebut.

Seremban, Ibu Kota Negeri Sembilan Malaysia

Di sisi lain, Seremban menjadi salah satu kota utama yang ada di Malaysia. Secara geografis, Seremban memiliki jarak lebih kurang 68 km dari ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur.

Hal ini membuat Seremban menjadi salah satu area metropolitan dari Kuala Lumpur Raya. Lokasi strategis dari Seremban tidak hanya dekat dengan Kuala Lumpur saja.

Kota ini diketahui juga berdekatan dengan pusat administrasi federal Malaysia Putrajaya. Jarak antara kedua daerah ini berkisar 46 km.

Selain itu, Seremban juga berdekatan dengan bandara utama di Malaysia, yakni Bandara Internasional Kuala Lumpur atau KLIA. Kota ini memiliki jarak 46 km dari bandara tersebut.

Secara administratif, Seremban menjadi ibu kota dari negara bagian Malaysia. Tidak hanya itu, Seremban juga menjadi kota terbesar yang ada di negara bagian tersebut. 

Kota Kembar Bukittinggi dan Seremban

Dilansir dari artikel “Bukit Tinggi dan Seremban Diisytihar ‘Kota Kembar’ yang terbit di surat kabar Berita Harian edisi 6 Januari 1987, kerja sama untuk mewujudkan Bukittinggi dan Seremban menjadi kota kembar ini terjadi pada Desember 1986. Hal ini berdasarkan pada penandatangan naskah kerja sama oleh Wali Kota Bukttinggi, Drs. H. B. Burhanuddin dan Yang Dipertuankan Majlis Perbandaran Seremban, Datok Mohd Isa bin Datuk H. Abdul Samad.

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan di Bukittinggi pada 6 Desember 1986. Adanya kerja sama antara kedua daerah ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan persahabatan antara Bukittinggi dan Seremban.

Apalagi kedua daerah ini memiliki latar belakang kebudayaan yang sama. Tidak hanya itu, kedua daerah tersebut memiliki riwayat hubungan persaudaraan yang panjang di masa lalu.

Baik Bukittinggi maupun Seremban memiliki masyarakat yang kental akan budaya Minangkabau. Dulunya Negeri Sembilan menjadi salah satu tujuan rantau bagi masyarakat Minang.

Hal inilah yang membuat hubungan antara kedua daerah ini menjadi lekat berkat latar belakang kebudayaan tersebut. Oleh sebab itu, dengan adanya kerja sama kota kembar antara Bukittinggi dan Seremban ini, diharapkan hubungan antara kedua daerah ini makin erat pada waktu itu.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *