
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin uji klinis vaksin Tuberkulosis (TBC) tahap tiga jenis M72 di Indonesia untuk melihat tingkat efikasinya. M72 merupakan kandidat vaksin TBC yang diklaim paling maju yang tengah diformulasikan saat ini.
Vaksin M72 mengandung M72 antigen dan adjuvant AS01E-4 dan dikembangkan oleh GlaxoSmithKline Biologicals, SA (GSK) dan bermitra dengan AERAS. Kemudian, pada 2020, Bill & Melinda Gates Medical Research Institute (Gates MRI) resmi melisensikan vaksin ini untuk dilanjutkan perkembangannya.
Sebelumnya, pelaksanaan uji klinis vaksin TBC di Indonesia menimbulkan kekhawatiran masyarakat akan risiko dan dampak kesehatan yang mungkin akan dialami peserta. Bahkan, banyak yang menyebut uji coba ini sebagai “kelinci percobaan”.
Namun, BPOM menyatakan bahwa izin uji klinis sudah sesuai dengan standar saintifik. Vaksin M72 juga dipastikan aman, sebab sudah melalui uji preklinis, toksisitas, dan uji keamanan berstandar internasional.
Sebagai tambahan informasi, menukil dari laman resmi Badan Kesehatan Dunia (WHO), dituliskan bahwa studi fase 2b yang sudah dilakukan di tiga negara dengan tingkat TBC tinggi—Afrika Selatan, Kenya, dan Zambia dengan total lebih dari 3.500 peserta—vaksin M72 menunjukkan efikasi sebesar 50 persen dalam mencegah TBC aktif.
Para peserta itu sebelumnya sudah dibagi secara acak untuk menerima dua dosis vaksin M72 atau plasebo (obat yang tidak memiliki zat aktif untuk mengobati penyakit) dengan jarak satu bulan antardosis. Hasilnya, risiko yang sudah divaksinasi TBC aktif berkurang setengah dibandingkan mereka yang menerima plasebo.
Kepala BPOM, Taruna Ikrar, menjelaskan jika izin uji klinis tahap ke-3 ini memberikan sejumlah keuntungan bagi Indonesia, salah satunya adalah pembaharuan dalam penanganan TBC. Apalagi, data WHO menunjukkan, pada 2023, Indonesia berada di posisi ke-2 dalam daftar delapan negara penyumbang lebih dari dua pertiga kasus TBC global.
Peneliti UGM Kembangkan Alat Deteksi Dini Penyakit TBC Pakai Teknologi AI
Keuntungan Adanya Uji Klinis Vaksin TBC Tahap 3 di Indonesia
Dalam keterangannya yang dirangkum oleh ANTARA, Taruna menjelaskan jika Indonesia akan menjadi penerima pertama dari vaksin TBC tersebut. Hal ini sangat diperlukan mengingat kasus TBC di Indonesia masih sangat tinggi.
Pengobatan TBC dengan M72 yang lebih “canggih” ini disebutnya akan berdampak banyak kepada masyarakat Indonesia. Ditambah lagi, vaksin Bacillus Calmette-Guerin (BCG) yang ada saat ini dianggap masih kurang efektif.
“Nah, oleh karena itu, dengan penemuan teknologi baru ini, dengan hasil baru ini, kita berharap dampaknya akan bermanfaat bagi masyarakat kita di Indonesia yang menderita tuberkulosis tertinggi kedua di dunia,” terang Taruna.
Keuntungan lainnya adalah mengurangi impor bahan baku obat. Partisipasi uji klinis M72 bersama negara lain dapat menekan angka impor karena mendapatkan bagian properti intelektual, sehingga dapat diproduksi di Indonesia.
Saat ini, 94 persen bahan baku obat diperoleh dari impor. Dengan langkah ini, akses vaksin dapat diperluas dan nyawa penduduk yang berisiko terkena TBC dapat diselamatkan.
Selain itu, vaksinasi TBC juga diharapkan dapat membantu mencegah adanya kasus TBC yang resistan terhadap obat. Kasus ini sudah banyak terjadi di Indonesia.
Di sisi lain, Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), turut menegaskan bahwa uji klinis vaksin M72 ini dijamin keamanannya dan diawasi oleh WHO. Perlu dicatat juga bahwa uji klinis ini sudah melalui berbagai tahap, yakni praklinis, tahap pertama, dan kedua. Artinya, fokus pengujian bukan menguji keamanan vaksin, tetapi persentase kesembuhan partisipan.
Sementara itu, pada uji coba tahap tiga ini sekaligus menjadi “fondasi”, apakah vaksin akan mendapatkan izin edar secara luas atau tidak. Jika disetujui, maka Indonesia akan mendapatkan prioritas dalam memproduksi vaksin tersebut.
Mengurai Sejarah Pemberantasan TBC di Hindia Belanda
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
Kabar Baik Indonesia
Good News From Indonesia
Makin Tahu Indonesia
uji coba vaksin tbc di indonesia
uji coba tahap 3 vaksin tbc di indonesia
BPOM
Vaksin TBC
mengapa bpom mengizinkan uji coba vaksin tbc
mengapa pemerintah mengizinkan uji coba vaksin tbc
keuntungan uji coba vaksin tbc di indonesia
manfaat uji coba vaksin tbc di indonesia
uji coba tahap 3 vaksin M72
vaksin m72
Bill Gates
vaksin tbc bill gates
kenapa uji coba vaksin tbc di indonesia
Alasan BPOM Setujui Pelaksanaan Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
mengapa bpom memberi izin uji klinis vaksin tbc di indonesia