Di tengah ketidakstabilan geopolitik, ekonomi global yang fluktuatif, dan inflasi yang dirasakan di banyak negara, tempat dengan biaya hidup terjangkau jadi semakin diminati banyak orang, termasuk untuk pekerja migran dan para digital nomad.
Remitly—sebuah layanan pengiriman uang digital kelas dunia yang berpusat di Amerika Serikat—menerbitkan daftar 10 negara dengan biaya hidup termurah. Dalam sebuah rilis yang berjudul The Immigration Index, terdapat beberapa laporan yang dapat digunakan sebagai rekomendasi untuk melakukan imigrasi.
Beberapa hal yang dibahas di antaranya, negara pilihan untuk pindah tahun 2025, negara dengan tingkat layanan kesehatan terbaik, negara dengan ekonomi kuat, negara paling ramah keluarga, dan masih banyak lainnya, termasuk daftar negara dengan biaya hidup terendah.
Data negara dengan biaya hidup rendah tersebut didasarkan dari empat faktor utama, yakni daya beli atau seberapa banyak barang/jasa yang bisa dibeli dengan mata uang negara tersebut, seberapa besar penghasilan yang terpotong untuk cicilan rumah, berapa persen gaji yang dihabiskan untuk membayar sewa, dan rata-rata pengeluaran di restoran.
Dari daftar 10 negara itu, Bangladesh menduduki peringkat pertama sebagai negara dengan biaya hidup paling murah di dunia. Tanah Benggala ini mendapatkan skor biaya hidup 56,3 dari 100.
Nilai tersebut sangat rendah jika dibandingkan negara lain. Bahkan, perbandingan biaya hidup antara Bangladesh dengan Arab Saudi yang berada di peringkat ke-2 pun cukup jauh. Arab Saudi mendapatkan skor sebesar 47,1.
Menariknya, mayoritas negara dengan living cost paling rendah berada di kawasan Asia. Namun, ada juga negara adidaya yang bertengger di posisi lima besar, yaitu Amerika Serikat.
Masuknya Amerika Serikat ke dalam daftar ini tentu tidak disangka-sangka. Sebagai negara maju yang umumnya memiliki biaya hidup sangat tinggi, Negeri Paman Sam disebut oleh Remitly memiliki daya beli masyarakat yang paling tinggi di antara negara lainnya.
Akan tetapi, meskipun Amerika Serikat unggul di bidang daya beli, biaya rata-rata pengeluaran masyarakat untuk makan di restoran justru sangat mahal, yakni US$20 atau sekitar Rp300 ribu per orang untuk sekali makan.
Lalu, adakah Indonesia di dalam daftar? Melalui data yang dirilis Remitly, Indonesia juga termasuk ke dalam 10 negara dengan biaya hidup termurah di dunia, dengan nilai 35,6.
Macet Parah! Kota-Kota dengan Lalu Lintas Terburuk di Asia Tenggara 2024
10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah Tahun 2025
Berikut daftar 10 negara dengan biaya hidup termurah tahun 2025 yang diterbitkan oleh Remitly:
1. Bangladesh (56,3)
Menduduki peringkat pertama, Bangladesh memiliki tingkat daya beli yang sangat rendah. Akan tetapi, meskipun pengeluaran masyarakatnya rendah, biaya sewa dan makanannya sangat terjangkau.
2. Arab Saudi (47,1)
Berkebalikan dengan Bangladesh, Arab Saudi justru memiliki tingkat daya beli yang tinggi. Di sisi lain, cicilan rumah dan pengeluaran untuk sewa dinilai cukup terjangkau.
3. Pakistan (47,1)
Meskipun memiliki nilai yang sama dengan Arab Saudi, Pakistan menawarkan harga sewa dan makan yang sangat murah. Berbeda dengan Arab Saudi yang memberikan biaya cicilan murah, harga cicilan rumah di Pakistan justru tinggi.
4. Uni Emirat Arab (41,3)
Negara yang kaya akan minyak ini memiliki masyarakat dengan tingkat daya beli yang tinggi dan harga makanan yang terjangkau. Namun, harga sewa di Uni Emirat Arab cenderung mahal.
5. Amerika Serikat (39,8)
Kawan GNFI, di antara 10 negara yang ada dalam daftar, Amerika menjadi negara dengan daya beli paling tinggi. Sementara itu, harga untuk sewa dan makan juga tergolong mahal.
6. Nepal (39,5)
Negara dengan bendera yang berbentuk unik ini memiliki biaya hidup yang rendah. Akan tetapi, cicilan rumahnya sangat tinggi.
7. Norwegia (38,5)
Norwegia menjadi satu-satunya negara Eropa yang masuk daftar. Selayaknya negara maju pada umumnya, daya beli di sana sangat tinggi. Harga sewa dan makannya juga cukup mahal.
8. Oman (37,2)
Negara Teluk satu ini memberikan fasilitas cicilan dan sewa yang cukup ringan kepada masyarakatnya. Tidak hanya itu, pengeluaran untuk makannya pun cukup rendah dibandingkan negara lainnya.
9. Indonesia (35,6)
Indonesia menjadi satu-satunya negara ASEAN yang masuk daftar. Uniknya, dari 10 negara lainnya, biaya makan di Indonesia termasuk yang paling rendah, loh, Kawan GNFI, yakni hanya sebesar US$1,9 atau sekitar Rp31.000.
10. Algeria (35,6)
Algeria memiliki skor yang serupa dengan Indonesia. Uniknya, harga sewa di negara ini sangat rendah, lebih rendah dari Indonesia. Tidak hanya itu, tingkat daya beli masyaratnya juga cenderung masih cukup rendah.
Itu tadi daftar 10 negara dengan biaya hidup termurah di dunia. Adakah Kawan GNFI yang berminat untuk melancong ke salah satu negara di atas?
Daftar Negara dengan Internet Tercepat dan Terlambat di Dunia 2025
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News