
Selama ini, dinosaurus sering digambarkan sebagai makhluk besar dengan kulit bersisik seperti reptil.
Namun, penelitian terbaru mengungkapkan bahwa banyak dinosaurus sebenarnya memiliki bulu, dan yang lebih mengejutkan, bulu-bulu tersebut memiliki warna yang beragam.
Bukti Ilmiah Warna Bulu Dinosaurus
Para ilmuwan telah menemukan bukti kuat tentang keberadaan bulu pada dinosaurus melalui fosil yang terawetkan dengan baik. Salah satu penemuan penting datang dari fosil dinosaurus theropoda, seperti Sinosauropteryx dan Microraptor, yang menunjukkan struktur mirip bulu.
Melalui analisis mikroskopis, peneliti menemukan organel kecil bernama melanosom dalam fosil bulu tersebut. Melanosom adalah struktur yang mengandung pigmen melanin, yang bertanggung jawab atas warna pada bulu dan rambut.
Dalam studi yang dipublikasikan di jurnal Nature pada tahun 2010, para peneliti berhasil mengidentifikasi warna bulu Sinosauropteryx dengan menganalisis bentuk dan distribusi melanosom. Mereka menemukan bahwa dinosaurus ini memiliki bulu dengan pola warna cokelat kemerahan dan garis-garis putih di ekornya.
Penelitian serupa pada Microraptor, yang diterbitkan di Science pada tahun 2012, mengungkapkan bahwa dinosaurus ini memiliki bulu berwarna hitam mengkilap, mirip dengan burung modern seperti gagak.
Mengapa Warna Bulu Dinosaurus Berbeda-beda?
Perbedaan warna bulu pada dinosaurus diduga terkait dengan berbagai faktor, termasuk lingkungan, perilaku, dan fungsi biologis. Warna bulu dapat berfungsi sebagai kamuflase untuk menghindari predator, menarik pasangan, atau mengatur suhu tubuh.
Misalnya, warna cokelat kemerahan pada Sinosauropteryx mungkin membantu mereka menyamarkan diri di lingkungan berumput atau berpasir. Sementara itu, bulu hitam mengilap pada Microraptor mungkin digunakan untuk menarik perhatian pasangan atau menakut-nakuti saingan.
Selain itu, perbedaan warna juga dapat mencerminkan adaptasi terhadap lingkungan yang berbeda. Dinosaurus yang hidup di daerah berhutan mungkin memiliki warna yang lebih gelap untuk menyamarkan diri, sementara yang hidup di daerah terbuka mungkin memiliki warna yang lebih terang.
Baca juga Mitos atau Fakta: Benarkah Dinosaurus Jutaan Tahun Lalu Memangsa Manusia?
Warna-warna Bulu Dinosaurus yang Telah Ditemukan
Berdasarkan penelitian, beberapa warna bulu dinosaurus yang telah diidentifikasi meliputi:
- Cokelat Kemerahan: Ditemukan pada Sinosauropteryx, warna ini mungkin digunakan untuk kamuflase.
- Hitam Mengilap: Ditemukan pada Microraptor, warna ini mungkin terkait dengan tampilan visual untuk menarik pasangan.
- Abu-abu dan Putih: Beberapa fosil menunjukkan pola warna yang lebih netral, yang mungkin digunakan untuk menyamarkan diri atau mengatur suhu tubuh.
Baca juga Terungkap Gigi Komodo Berlapis Besi, Mirip Gigi Dinosaurus T-rex
Referensi
- Zhang, F., Kearns, S. L., Orr, P. J., Benton, M. J., Zhou, Z., Johnson, D., … & Wang, X. (2010). Fossilized melanosomes and the colour of Cretaceous dinosaurs and birds. Nature, 463(7284), 1075-1078.
- Li, Q., Gao, K. Q., Vinther, J., Shawkey, M. D., Clarke, J. A., D’Alba, L., … & Meng, Q. (2012). Reconstruction of Microraptor and the evolution of iridescent plumage. Science, 335(6073), 1215-1219.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News