Posted on Leave a comment

KUBET – SDGs Indonesia Disebut Capai 62%, Apa Saja yang Sudah dan Belum Tercapai?

SDGs Indonesia Disebut Capai 62%, Apa Saja yang Sudah dan Belum Tercapai?

images info

Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam upaya mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030.

Hingga tahun 2024, sekitar 62% target SDGs telah tercapai, mencakup sektor-sektor vital seperti penanggulangan kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan.

Capaian ini memberikan optimisme, meski tantangan global dan domestik masih membayangi.

Inovasi Geotermal UGM: Solusi Berkelanjutan untuk Pertanian dan Energi Bersih

Ekonomi Hijau Jadi Tulang Punggung Strategi SDGs

Pemerintah mengadopsi transformasi ekonomi hijau sebagai strategi utama untuk mendorong pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan. Fokusnya adalah pada ekonomi rendah karbon dan sirkular, ekonomi biru, serta transisi energi.

“Transformasi ekonomi hijau Indonesia menekankan ekonomi rendah karbon dan sirkular, ekonomi biru, serta transisi energi. Upaya ini diproyeksikan akan berkontribusi pada pertumbuhan PDB rata-rata 6,1% sampai 6,5% per tahun hingga tahun 2050,” ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam The Tri Hita Karana Global Business Summit, Minggu (25/5) sebagaimana dikutip dari keterangan resmi.

Pemerintah juga menargetkan penciptaan 1,8 juta lapangan kerja hijau pada 2030, serta pertumbuhan ekonomi hingga 8% dalam tiga tahun ke depan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.

Bukan Hanya Inovasi dan Teknologi, Talenta Hijau Jadi Kunci Mewujudkan Ekonomi Berkelanjutan di Indonesia

Dari Target Emisi Nol ke Energi Terbarukan

Sebagai bagian dari komitmen menuju net zero emissions pada 2060, Indonesia berencana membangun 75 gigawatt kapasitas energi terbarukan dalam 15 tahun ke depan.

Rencana ini mencakup sumber tenaga surya, hidro, panas bumi, dan nuklir. Namun, tantangan seperti regulasi, pembiayaan, dan resistensi komunitas masih perlu diselesaikan agar transisi energi bisa berjalan lebih cepat dan adil.

Di saat yang sama, program hilirisasi komoditas menjadi strategi paralel untuk memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global. Misalnya, hilirisasi nikel untuk ekosistem kendaraan listrik (EV) dan peningkatan produksi baja tahan karat.

Bangka Belitung: Membangun Ekonomi Berkelanjutan dari Potensi Lokal

Ekonomi Digital dan UMKM, Pilar Baru Pertumbuhan

Transformasi digital turut memainkan peran sentral dalam pencapaian SDGs Indonesia.

Ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai USD146 miliar pada tahun 2025, dengan dominasi sektor e-commerce yang mencapai nilai USD90 miliar pada tahun 2024, menurut laporan Google, Temasek, dan Bain & Company.

“Kami melihat pertumbuhan pesat dalam artificial intelligence, fintech, dan infrastruktur digital yang mendukung inklusi ekonomi secara luas,” tambah Airlangga.

Sementara itu, dukungan terhadap UMKM terus diperkuat melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pemerintah menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp300 triliun pada tahun 2025, sebagai bukti keberpihakan terhadap sektor yang menyerap sebagian besar tenaga kerja Indonesia.

Menko Airlangga menyerukan keterlibatan aktif dari komunitas bisnis domestik maupun internasional dalam pencapaian SDGs Indonesia. Beberapa area kolaborasi yang ditekankan antara lain:

  • Investasi dalam infrastruktur berkelanjutan
  • Kolaborasi proyek energi terbarukan dan ekonomi sirkular
  • Penguatan infrastruktur dan layanan digital
  • Keterlibatan dalam industri hilirisasi bernilai tambah
  • Partisipasi dalam program perlindungan sosial

Pencapaian 62% target SDGs adalah prestasi yang patut dihargai, namun bukan akhir dari perjalanan. Komitmen terhadap SDGs berarti terus melangkah dengan peta jalan yang menempatkan keberlanjutan, keadilan, dan kemakmuran jangka panjang sebagai tujuan utama.

“Mari bersama-sama, kita membangun lingkungan bisnis yang lebih baik dan dunia yang lebih baik untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia,” pungkas Menko Airlangga.

GoodTalk Eps. Bukhi Prima Putri: Kembali ke Akar & Membangun Gaya Hidup Berkelanjutan

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *