
Raja Ampat merupakan salah satu gugusan pulau yang berada di daerah Papua Barat. Selain dikenal dengan keindahan alamnya, Raja Ampat juga memiliki permainan tradisional khas yang dimainkan oleh anak-anak setempat, yakni tali tengah.
Tali tengah merupakan salah satu permainan tradisional yang bisa Kawan jumpai di Raja Ampat. Sekilas permainan tradisional ini mirip dengan gobak sodor yang bisa Kawan jumpai di beberapa daerah lainnya.
Lalu bagaimana tata cara bermain permainan tradisional tali tengah tersebut? Simak pembahasan lengkap seputar permainan tradisional khas Raja Ampat ini dalam artikel berikut.
Mengenal Permainan Tradisional Tali Tengah
Tali tengah merupakan salah satu permainan yang sering dimainkan oleh anak-anak di Raja Ampat. Permainan ini memiliki kemiripan dengan gobak sodor, galasin, atau galah asin yang terdapat di beberapa daerah lainnya.
Dikutip dari artikel Bamdu Bamburo, Leo Pratama, dan Saiful Anwar, “Permainan Olahraga Tradisional Raja Ampat Papua Barat” yang terbit di Jurnal Pendidikan Jasmani, tidak diketahui secara pasti kapan permainan ini pertama kali di daerah Raja Ampat. Beberapa sumber meyakini bahwa permainan ini dibawa oleh masyarakat yang datang dari daerah Jawa ke Raja Ampat.
Permainan ini sering kali menjadi sarana hiburan bagi anak-anak untuk mengisi waktu luang. Apalagi tali tengah merupakan salah satu permainan yang dimainkan secara berkelompok, sehingga dibutuhkan beberapa orang pemain agar permainan ini bisa dimainkan dengan maksimal.
Umumnya permainan ini dimainkan oleh anak-anak Raja Ampat di pantai-pantai yang ada di sana. Biasanya permainan tali tengah mulai dimainkan pada sore hari pada saat air laut sedang surut.
Tempat bermain ini memberikan tantangan tersendiri dalam proses bermainnya. Hal ini pula yang membedakan permainan tali tengah dengan gobak sodor atau sejenisnya.
Arena permainan yang dimainkan di tepi pantai membuat para pemain mesti mengeluarkan tenaga ekstra dalam proses bermain. Sebab pasir pantai akan membuat langkah kaki para pemain lebih berat jika dibandingkan dengan arena yang dimainkan di atas tanah lapang.
Apalagi pasir pantai di sore hari akan menjadi lebih berat dan basah karena terkena air laut sebelumnya. Meskipun demikian, hal ini justru memberikan keseruan tersendiri agar para pemain bisa lebih tertantang dalam permainan tradisional tersebut.
Persiapan dan Aturan Permainan
Aturan permainan tali tengah cukup sederhana dan mudah untuk dimainkan. Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya, tali tengah merupakan salah satu permainan yang dimainkan secara berkelompok.
Dibutuhkan beberapa orang anak yang nantinya akan menjadi pemain dalam permainan tradisional ini. Biasanya jumlah pemain dalam permainan ini mesti genap karena nantinya akan dibagi ke dalam dua grup berbeda.
Setelah para pemain berkumpul, hal berikutnya yang perlu diperhatikan adalah lapangan permainan. Lapangan permainan tali tengah biasanya berbentuk persegi panjang.
Nantinya lapangan ini akan dibagi ke dalam tiga bagian berbeda. Para pemain bisa membagi lapangan ini dengan membentuk enam buah persegi di dalamnya.
Garis-garis yang ada di dalam lapangan inilah yang nantinya akan menjadi patokan bagi pemain yang berjaga. Jika semua persiapan sudah dilakukan, maka proses bermain tali tengah sudah bisa dimainkan.
Cara Bermain
Pada awalnya, para pemain bisa membagi jumlah mereka dalam dua kelompok berbeda. Setelah itu masing-masing pemimpin kelompok akan melakukan undian untuk menentukan yang berjaga dan menyerang.
Kelompok penjaga nantinya akan menempatkan para pemainnya di tiga garis yang membagi lapangan tersebut sambil merentangkan tangan. Sementara itu, akan ada satu pemain yang bisa bergerak bebas di garis tengah lapangan.
Di sisi lain, kelompok penyerang akan secara bergantian berusaha menyeberangi lapangan tersebut dari satu sisi ke sisi lainnya. Pemain dari kelompok penyerang ini mesti menghindari sentuhan dari kelompok penjaga.
Jika kelompok penjaga berhasil menyentuh pemain penyerang, maka dia akan dikeluarkan dari permainan. Nantinya pemenang dalam permainan ini bisa dilihat dari dua hal.
Pertama, jika kelompok penjaga berhasil menyentuh semua pemain penyerang, maka mereka akan keluar sebagai pemenang. Sebaliknya, jika pemain penyerang berhasil menyeberangi lapangan dengan aman, maka kelompoknya lah yang akan dinyatakan sebagai pemenang.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News