Posted on Leave a comment

KUBET – Lika-liku Sabar/Reza sebagai Pebulutangkis Independen: Dituntut Mandiri, Support System Jadi Penolong

Lika-liku Sabar/Reza sebagai Pebulutangkis Independen: Dituntut Mandiri, Support System Jadi Penolong

images info

Bagi pasangan pebulutangkis gandra putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani, menjadi atlet independen artinya dituntut untuk mandiri. Di sini kemudian support system menjadi penting untuk membantu.

Bisa dibilang, Sabar/Reza adalah pebulutangkis independen Indonesia paling hits saat ini. Maklum saja, mereka mampu menorehkan pencapaian yang tak kalah ciamik dengan atlet-atlet dari Pelatnas PBSI. Terakhir, mereka mampu menjadi finalis di ajang bergengsi Kapal Api Indonesia Open 2025.

Pebulutangkis independen seperti Sabar/Reza memang beda dengan pebulutangkis top Indonesia lain yang sebagian besarnya bernaung di Pelatnas. Pebulutangkis independen yang juga kerap disebut pebulutangkis profesional harus mencari sponsor dan mengurus akomodasi sendiri ketika akan berlaga di suatu turnamen. Sebaliknya, pebulutangkis pelatnas semua keperluannya sudah diurus oleh PBSI selaku induk organisasi olahraga bulutangkis Tanah Air.

Dengan demikian, menjadi pebulutangkis independen haruslah mandiri. Itu pula yang dirasakan oleh Sabar selama tiga tahun berkiprah bersama Reza.

“Yang lebih stuggle-nya karena kita apa-apa urus sendiri.” demikian kata Reza di Istora Senayan, Minggu (8/6/2025) soal kesannya menjadi pebulutangkis Independen.

Dengan tuntutan kemandirian yang ada, sudah tentu Sabar/Reza tidak bisa bekerja sendirian. Untungnya, ada pelatih serta keluarga yang menjadi support system mereka dalam menjalani peran sebagai pebulutangkis independen.

“Kita ada coach Hendra yang bantu kita, ada coach Yansen juga, dan ada istri-istri kita yang biasa bantu cari tiket dan pesan hotel,” lanjut Reza.

Sebagaimana diketahui, Sabar/Reza dilatih oleh Hendra Setiawan yang merupakan legenda bulutangkis Indonesia yang juga berstatus Indendependen. Selain itu, ada pula Yansen Alpine yang bertindak sebagai pelatih fisik.

Sabar/Reza merasakan betul dukungan dari keluarga, terutama istri, setidaknya sejak 2 tahun lalu. Sabar telah menikah dengan Nazhiira Nadia sejak akhir 2023, sementara Reza menikah dengan Marseilla Gischa pada 2024.

“Jadi kita Alhamdulillah lumayan terbantu karena kita sudah menjalani sudah 3 tahun menjadi pemain independen dan Alhamdulillah kita berdua happy menjalaninya.” tutur Sabar lagi.

Kini, Sabar/Reza masih dinanti sederet turnamen internasional yang perlu dilakoni. Tak hanya itu, keduanya juga harus mempersiapkan diri menuju Olimpiade Los Angeles 2028.

“Kita pengin main di Olimpiade Los Angeles 2028, tetapi kita juga akan fokus step by step karena Olimpiade masih ada 3 tahun lagi ke depan dan mungkin kita juga akan mempersiapkan tidak hanya (hal) teknis, tetapi juga nonteknisnya.” pungkas Reza.

 

 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *