Posted on Leave a comment

KUBET – Asal Usul Nyamuk Berdengung, Cerita Rakyat dari Daerah Gunung Kidul

Asal Usul Nyamuk Berdengung, Cerita Rakyat dari Daerah Gunung Kidul

images info

Tahukah Kawan bagaimana cerita dari asal usul seekor nyamuk bisa berdengung? Di daerah Gunung Kidul terdapat sebuah cerita rakyat yang menceritakan tentang asal usul dengung pada seekor nyamuk.

Bagaimana kisah dari cerita rakyat tersebut? Simak cerita lengkapnya dalam artikel berikut ini.

gambar

Asal Usul Nyamuk Berdengung

Dikutip dari buku Irwan Rouf dan Shenia Ananda yang berjudul Rangkuman 100 Cerita Rakyat Indonesia: dari Sabang sampai Merauke, pada zaman dahulu sebuah dusun di Gunung Kidul didatangi oleh seekor ratu nyamuk. Ratu nyamuk ini memiliki tubuh yang besar selayaknya seekor kambing.

Tidak hanya itu, ratu nyamuk ini juga memiliki paruh yang runcing dan tajam. Sehari-hari ratu nyamuk ini menghisap manusia dan hewan yang dia temui.

Setiap manusia atau hewan yang dihisap oleh ratu nyamuk akan meninggal begitu saja. Sebab darah yang ada di dalam tubuh mereka akan habis dihisap oleh ratu nyamuk tersebut.

Situasi ini tentu menjadi keresahan bagi masyarakat yang tinggal di desa itu. Mereka merasa terancam dan takut akan menjadi korban ratu nyamuk berikutnya.

Akhirnya masyarakat memutuskan untuk berkumpul dan mencari solusi atas masalah yang tengah mereka hadapi. Kepala dusun kemudian memimpin diskusi yang dilakukan oleh masyarakat.

Dalam diskusi ini, masyarakat mencari cara bagaimana cara mengalahkan ratu nyamuk. Tidak lama kemudian, kepala dusun memberi usul bahwa mereka harus mengambil subang yang ada di tubuh ratu nyamuk.

Subang ini menjadi benda berharga bagi ratu nyamuk. Namun muncul sebuah tantangan tentang bagaimana cara mengambil subang tersebut dari ratu nyamuk.

Salah seorang warga, yakni Mbok Surti kemudian menyampaikan pendapatnya dalam diskusi itu. Mbok Surti berkata bahwa ratu nyamuk sedang bertelur.

Ratu nyamuk tentu akan membutuhkan bantuan untuk mengeluarkan telurnya. Mbok Surti berkata bahwa dia akan membantu ratu nyamuk tersebut dengan syarat akan memberikan subang yang dia miliki.

Masyarakat pun setuju dengan ide Mbok Surti. Akhirnya mereka menjalankan rencana yang sudah disusun dalam diskusi tersebut.

Beberapa hari kemudian, Mbok Surti mendatangi ratu nyamuk yang sedang kesusahan. Ratu nyamuk terlihat kesulitan untuk mengeluarkan telur-telurnya.

Mbok Surti kemudian menawarkan bantuan kepada ratu nyamuk. Namun dirinya meminta syarat seperti yang sudah direncanakan sebelumnya.

Ratu nyamuk pun menyetujui persyaratan tersebut. Akhirnya ratu nyamuk memberikan subangnya kepada Mbok Surti.

Subang tersebut kemudian disimpan oleh Mbok Surti. Tidak lama kemudian, dia mempersiapkan tumpukan jerami agar ratu nyamuk bisa mengeluarkan telurnya.

Ketika persiapan sudah dilakukan, Mbok Surti meminta ratu nyamuk untuk terbang rendah di atas jerami tersebut. Tanpa rasa curiga, ratu nyamuk mengikuti arahan Mbok Surti.

Tiba-tiba Mbok Surti langsung membakar tumpukan jerami tersebut dengan cepat. Asap tebal keluar dari bekas bakaran jerami tersebut.

Asap ini membuat ratu nyamuk jatuh ke tanah dan menggelepar. Pada saat bersamaan, telur ratu nyamuk langsung keluar dan menetas.

Namun ukuran anak ratu nyamuk tidak seperti dirinya. Bahkan tubuh ratu nyamuk perlahan-lahan berubah menjadi kecil.

Ketika sadar, ratu nyamuk beserta anak-anaknya kemudian mengelilingi Mbok Surti. Ratu nyamuk hendak meminta subang yang dia serahkan sebelumnya kepada Mbok Surti.

Namun tidak ada suara yang keluar dari mulut ratu nyamuk. Suara yang keluar hanya berupa dengungan saja.

Asap jerami yang makin tebal membuat ratu nyamuk dan anak-anaknya terbang tinggi. Mereka kemudian meninggalkan dusun tersebut.

Akan tetapi ratu nyamuk bersumpah akan terus mengejar manusia untuk meminta subangnya. Cerita inilah yang kemudian dianggap menjadi asal usul mengapa seekor nyamuk bisa berdengung seperti saat ini.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News



Posted on Leave a comment

KUBET – Kembali Mengingat Apai Janggut: Penjaga Hutan Adat dari Kalimantan Barat yang Dapat Penghargaan Dunia

Kembali Mengingat Apai Janggut: Penjaga Hutan Adat dari Kalimantan Barat yang Dapat Penghargaan Dunia

images info

Di pedalaman Kalimantan Barat, seorang lelaki tua berjanggut panjang telah menjadi simbol keteguhan masyarakat adat dalam mempertahankan hutan.

Bandi Anak Ragai, yang lebih dikenal sebagai Apai Janggut, adalah seorang tokoh masyarakat Dayak Iban dari Sungai Utik, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

gambar

Sebagai Tuai Rumah (kepala adat) dan keturunan ketujuh dari Keling Kumang—pemimpin legendaris Kerajaan Buah Main—Apai Janggut telah memimpin perjuangan masyarakat adat dalam mempertahankan hutan dan tanah ulayat mereka.

Apai Janggut bukan sekadar pemimpin adat Dayak Iban Sungai Utik, melainkan juga pejuang lingkungan yang diakui dunia.

Sosok Sudarmi, Perempuan Gigih yang Pimpin Pengelolaan Hutan Jati di Gunungkidul

Perjuangan Melindungi Hutan Adat

Apai Janggut dan komunitas Dayak Iban Sungai Utik berhasil mempertahankan 9.453,5 hektar hutan adat dari ancaman penebangan liar dan alih fungsi lahan oleh perusahaan.

Menurut Apai Janggut, alam adalah keluarga. Hutan adalah bapak kehidupan. 80 persen kehidupan sehari-hari masyarakat Iban tidak dapat lepas dari hutan. Kemudian, tanah bagi mereka adalah ibu sebab mereka memanfaatkan untuk bercocok tanam. Sementara itu, sungai diibaratkan sebagai darah.

“Apabila sudah tercemar, lingkungan tidak lagi lestari, air jika tidak jernih maka keruh, begitu juga tidak bagus buat manusia,” lanjut Apai, dikutip dari Antara.

Pada 2020, pemerintah akhirnya mengakui hak ulayat mereka dengan memberikan sertifikat tanah seluas 9.500 hektar.

Perjuangan ini tidak mudah. Selama puluhan tahun, Apai Janggut menggalang kekuatan masyarakat adat, mempertahankan hukum tradisional, dan bernegosiasi dengan pihak berwenang.

Menjadi Manusia Jalawastu: Menghormati Leluhur, Menjaga Alam, dan Merawat Tradisi di Tengah Modernitas

Penghargaan Nasional dan Internasional

Atas dedikasinya, Apai Janggut dan komunitasnya menerima beberapa penghargaan bergengsi:

  1. Kalpataru (2019) – Penghargaan lingkungan tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.
  2. Equator Prize (2019) – Penghargaan dari PBB untuk komunitas adat yang berhasil melestarikan lingkungan.
  3. Gulbenkian Prize for Humanity (2023) – Penghargaan internasional di Lisbon, Portugal, yang diterimanya bersama aktivis lingkungan dari Kamerun dan Brasil.
Kisah Nissa dan Ibang, Kawan Aktivis yang Jadi Pasangan Lalu Dirikan Pesantren Ekologis Ath-Thaariq

Warisan Keling Kumang dan Prinsip Hidup

Sebagai penerus tradisi Keling Kumang, Apai Janggut selalu menekankan pentingnya “Betungkat ke adat basa, bepegai ke pengatur pekara” yang maknanya menjunjung hukum adat, patuh pada para penjaga tradisi.

Dalam berbagai kesempatan, termasuk wawancara di RRI Pro1 Sintang, ia menyampaikan bahwa hutan, tanah, dan sungai adalah sumber kehidupan masyarakat Dayak Iban.

Hutan menyediakan makanan, obat-obatan, dan kayu. Tanah menjadi tempat bercocok tanam. Sungai adalah sumber air bersih dan transportasi.

Mama Sariat Tole: Pelestari Seni Tenun Ikat Alor yang Mendunia

Ajakan untuk Mendaftarkan Tanah Bagi Masyarakat Adat Lain

Apai Janggut aktif mendorong masyarakat adat di seluruh Indonesia untuk melindungi tanah adat yang ada dengan mendaftarkan tanah ulayat agar mendapat pengakuan.

Tidak hanya itu, ia juga mengajak masyarakat untuk mempertahankan kearifanlokal dalam mengelola sumber daya alam.

“Dari Sabang sampai Merauke, mari jagalah wilayah adat masing-masing karena wilayah inilah yang menjadi titipan leluhur. Kami dari Sungai Utik memberikan pesan, jaga mata air jangan sampai meneteskan air mata,” ujar Apai janggut saat menerima sertifikat tanah ulayat dari Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) sebagaimana dilansir RRI.

Melihat Peluang Budi Daya Cacing dari Sosok Lilis: Hadirkan Cacing Kering dan Bubuk Cacing

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News



Posted on Leave a comment

KUBET – Pentingnya Mengonsumsi Konten dan Berita Baik Bagi Kesehatan Mental

Pentingnya Mengonsumsi Konten dan Berita Baik Bagi Kesehatan Mental

images info

Paparan berita buruk turut berpengaruh pada kondisi psikologis seseorang. Konsumsi berita-berita yang memicu kemarahan atau sedih secara terus menerus berpotensi menyebabkan stres.  

British Journal of Psychology mengungkap, intensitas emosi dan perasaan tegang (stres) yang timbul pada seseorang tergantung pada seberapa besar relevansi pemicu stres pada kehidupan seseorang. Semakin besar tingkat relevansi suatu berita terhadap kehidupan pribadi seseorang, semakin besar pula dampak yang ditimbulkan. Relevansi pribadi menjadi faktor penting dalam menentukan bagaimana informasi kritis dan intensif diproses dan dievaluasi.

gambar

Oleh karena itu, dampak yang ditimbulkan sebuah berita tidaklah sama antara satu pembaca dengan pembaca lainnya.

GNFI dan Kampung Lali Gadget Dorong Gerakan Nasional Kurangi Ketergantungan Anak pada Ponsel

Meski demikian, berita-berita buruk juga turut menimbulkan kemarahan secara luas. Hal ini terjadi apabila apa yang dikabarkan berkaitan dengan kepentingan banyak orang. Di tahap ini, pengaruh terhadap kondisi psikologis tidak hanya ada di tataran pribadi, tetapi telah meluas menjadi kemarahan bersama.

Kondisi ini jelas berbahaya. Psikolog Klinis, Pamela Andari Priyudha, M.Psi., Psikolog mengatakan bahwa paparan berita negatif secara terus menerus dapat menimbulkan dampak berupa ketegangan psikologis hingga apatisme secara kolektif.

“Ketika seseorang merasa tidak berdaya, mereka bisa mengalami learned helplessness yaitu kondisi di mana merasa tidak mampu mengubah situasi meskipun sebenarnya ada peluang. Ini sangat berbahaya karena dapat menimbulkan apatisme, frustasi, dan depresi secara kolektif,” jelas Pamela, Rabu (9/4), dikutip dari UGM.

Ramai Gerakan Kembali ke Ponsel Jadul, Apakah Tertarik?

Pancingan Click Bait dan Budaya Baca Sekilas

Salah satu faktor yang turut andil dalam memicu stres saat membaca berita adalah kemampuan literasi yang kurang baik. Pancingan umpan klik dari media berita online lewat judul dan kebiasaan masyarakat yang hanya membaca sekilas menjadi salah satu faktor yang berperan cukup besar.  

Dalam hal ini, banyak pembaca yang terjebak dalam kesimpulan prematur. Artinya, hanya dengan membaca judul atau komentar tanpa menelusuri informasi secara utuh. Kebiasaan ini menyebabkan seseorang mudah terpancing dan terprovokasi.

Orang tua dan lansia, remaja dan anak muda yang terlalu banyak mengonsumsi media sosial, serta orang-orang dengan tingkat literasi digital rendah dan akses terhadap informasi kredibel yang terbatas, menjadi golongan paling rentan mengalami gangguan kondisi psikologis.

Etika Komunikasi di Era Digital: Pandangan Prof. F. Budi Hardiman, Guru Besar Filsafat UPH Jakarta

Oleh karena itu, kemampuan untuk mencari, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara kritis dan etis perlu ditingkatkan.

“Saya kira penting bagi individu, institusi pendidikan, serta komunitas sosial untuk secara aktif memberikan edukasi yang berkelanjutan mengenai literasi digital dan keterampilan pengelolaan emosi, guna membentuk masyarakat yang lebih resilien dan siap secara psikologis dalam menghadapi tekanan informasi di era digital yang serba cepat ini,” jelasnya.

Dalam hal ini, perguruan tinggi mengambil peran cukup krusial dalam membentuk ketahanan psikologis generasi muda, khususnya melalui upaya peningkatan literasi digital dan literasi kesehatan mental.

Institusi pendidikan tidak hanya berfungsi sebagai tempat belajar akademik, tetapi juga sebagai ruang yang mendukung perkembangan emosional dan sosial peserta didik.

Terapi Kesehatan Mental Berbasis Budaya, Kolaborasi Ilmu Psikologi dan Antropologi dari Prof. Subandi

Pentingnya Filter Berita untuk Kesehatan Mental

Salah satu hal yang bisa dilakukan oleh masyarakat untuk meminimalisasi dampak buruk dari konsumsi berita secara cepat adalah melakukan filter jenis berita. Kawan dapat membatasi konsumsi informasi yang berpotensi memicu kecemasan.

“Kita harus menyadari batasan antara hal-hal yang dapat kita kendalikan dan yang berada di luar kendali kita. Fokus pada peran dan tanggung jawab yang bisa dijalankan akan membantu menjaga semangat dan rasa optimisme,” terangnya.

Selain itu, perlu juga menggali sumber yang kredibel untuk mendapat informasi yang lebih komprehensif. Tujuannya, agar mendapatkan sudut pandang yang lebih objektif dan seimbang.

Bukan Indonesia, Ternyata Warga Negara Ini yang Habiskan 60% Waktunya untuk Bermain Ponsel

Kawan juga perlu mengonsumsi konten-konten yang bersifat positif, inspiratif, atau membangun, guna membantu menjaga suasana hati tetap stabil dan mendorong pola pikir.

Terakhir, saling memberikan semangat dan kekuatan antarindividu menjadi langkah penting menghadapi berita-berita negatif yang tidak ada habisnya. Salah satu yang dapat dilakukan ialah dengan hadir sebagai pendengar yang baik; mendengarkan keluhan, kecemasan, dan keresahan tanpa memberikan penilaian atau respons yang menghakimi. 

Tidak hanya itu, Kawan juga dapat bergabung atau bahkan membentuk suatu komunitas. Sebab, komunitas memiliki peran yang tidak kalah penting dalam mendukung terciptanya ekosistem informasi yang sehat dan konstruktif. Komunitas memiliki tanggung jawab moral untuk turut serta dalam membangun ruang publik yang bebas dari misinformasi, ujaran kebencian, dan konten yang bersifat provokatif.

“Melalui kerja kolektif, komunitas dapat berkontribusi dalam memverifikasi keakuratan informasi yang beredar, menyebarkan konten yang berimbang antara berita positif dan negatif, serta menumbuhkan empati dan solidaritas antaranggota masyarakat,” tandasnya.

Strategi Kemendikdasmen Tingkatkan Literasi Lewat Sastra, dari Pembiayaan Komunitas hingga Kenalkan ke Anak-Anak

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News



Posted on Leave a comment

KUBET – Mengenang Momen Titiek Puspa Hibur Ribuan Masyarakat Melaka Malaysia pada 1968

Mengenang Momen Titiek Puspa Hibur Ribuan Masyarakat Melaka Malaysia pada 1968

images info

Indonesia baru saja kehilangan tokoh penting dalam perjalanan dunia musik dan hiburan. Diva lintas generasi, Titiek Puspa baru saja berpulang pada Kamis, 10 April 20225 lalu.

Kepergian sang diva tentu menjadi duka mendalam sekaligus kehilangan bagi dunia hiburan Indonesia. Sebab kiprah dan karier Titiek Puspa di belantika musik tanah air tentu sudah tidak bisa diragukan lagi.

gambar

Apalagi kepopuleran peraih anugerah Satyalancana Wira Karya dari Presiden Soeharto pada 1997 tersebut tidak terbatas di dalam negeri saja. Kepopuleran Titiek Puspa sebagai penyanyi kondang juga sampai di tingkat mancanegara.

Tidak jarang sang diva mengadakan konser dan pentas musik di luar negeri. Salah satu penampilan Titiek Puspa pernah terjadi pada puluhan tahun silam, tepatnya pada 1968.

Pada saat itu, Titiek Puspa tampil di Melaka, Malaysia. Dalam pertunjukan tersebut, sang diva menghibur ribuan masyarakat Melaka yang hadir sebagai penonton pada waktu itu.

Lantas bagaimana kondisi acara pertunjukan yang dihadiri Titiek Puspa di Melaka, Malaysia pada 1968? Simak ulasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.

Penampilan Titiek Puspa di Melaka, Malaysia pada 1968

Dilansir dari artikel “Titiek Puspa Memenohi Hajat Peminat di-Melaka” yang terbit di surat kabar Berita Harian edisi 13 April 1968, Titiek Puspa pernah tampil di salah satu pertunjukan yang diadakan di Melaka, Malaysia pada 1968. Pada saat itu, sang diva hadir di sebuah acara yang bertajuk “Zain Azman Show”.

Acara yang digelar pada 9 April 1968 tersebut diadakan di Stadion Kubu yang ada di Melaka. Selain itu, Titiek Puspa bukanlah satu-satunya pengisi acara pada helatan tersebut.

Dalam artikel tersebut dijelaskan ada satu penyanyi asal Indonesia lainnya yang turut meramaikan kemeriahan acara ini. Penyanyi Indonesia lainnya yang tampil di pentas yang sama dengan Titiek Puspa pada waktu itu adalah Ernie Djohan.

Hibur Ribuan Penonton yang Hadir

Pada kesempatan tersebut, Titiek Puspa berkesempatan untuk menghibur ribuan penonton yang hadir dalam helatan itu. Diketahui terdapat tujuh ribu penonton yang memadati Stadion Kubu untuk menyaksikan pertunjukan tersebut.

Pihak keamanan juga dikerahkan dalam acara tersebut. Pihak keamanan ini terdiri dari kepolisian serta pengelola yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan acara “Zain Azman Show”.

Menjadi Primadona Penonton

Meskipun sudah menurunkan pihak keamanan, ternyata penyelenggara acara masih saja kecolongan dalam helatan ini. Pada saat Titiek Puspa tampil dan menghibur ribuan yang hadir, salah seorang pemuda diketahui berhasil naik ke atas panggung.

Pemuda tersebut bernama Zainal bin Abdul Karim. Dirinya merupakan pemuda yang berasal dari Kampung Limbongan, Melaka.

Walaupun berhasil melewati pihak keamanan, serta melompati panggung yang cukup tinggi, tidak ada niat buruk dari tindakan yang dilakukan oleh Zainal tersebut. Dirinya ternyata hanya ingin bersalaman dan meminta tanda tangan dari sang diva secara langsung.

Titiek Puspa yang berada di atas panggung menyambut pemuda tersebut dengan baik. Tidak sekadar bertemu muka, sang diva juga bercengkrama dengan Zainal pada saat momen tersebut.

Dalam beberapa kesempatan, Titiek Puspa diketahui tertawa atas ucapan yang dilontarkan oleh Zainal. Salah satu ucapan yang disampaikan oleh pemuda tersebut adalah memuji kecantikan serta keindahan suara dari sang diva.

Di akhir pertemuan, Titiek Puspa akhirnya memenuhi permintaan dari Zainal. Dirinya memberikan tanda tangan kepada pemuda tersebut.

Tidak hanya itu, Titiek Puspa juga memberikan selembar gambarnya kepada Zainal. Interaksi Titiek Puspa dan Zainal tersebut kemudian disambut dengan tepuk tangan dari ribuan penonton yang hadir dalam acara itu.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News



Posted on Leave a comment

KUBET – Pendaftaran Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Masih Dibuka, Mahasiswa Bisa Konsultasi Psikologi di Kampus

Pendaftaran Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Masih Dibuka, Mahasiswa Bisa Konsultasi Psikologi di Kampus

images info

Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) menyediakan layanan konsultasi psikologi di kampus bagi para civitas academica. Layanan ini merupakan bagian dari upaya kampus menciptakan lingkungan kerja dan belajar yang sehat.

Layanan konsultasi psikologi merupakan hasil kolaborasi antara Klinik Pratama Ubhara Jaya dengan Biro Kemahasiswaan dan Bimbingan Konseling (Ormawa). Terbuka untuk mahasiswa, dosen, hingga tenaga kependidikan, layanan konsultasi psikologi tidak hanya berfungsi sebagai upaya mengatasi krisis mental yang sudah terjadi, tetapi juga berperan sebagai ruang preventif.

gambar

Untuk mengakses layanan konsultasi psikologi, civitas academica, khususnya mahasiswadapat mendaftar melalui tautan Google Form atau melalui referensi dari dosen pembimbing akademik. Setelah itu, jadwal konsultasi akan ditentukan oleh Biro Kemahasiswaan dan Bimbingan Konseling.

Beasiswa Indonesia Bangkit Khusus Bagi Akademisi di Bawah Kemenag Sudah Dibuka hingga 31 Mei

Proses dan akses mendapatkan bantuan psikologi cukup sederhana dan mudah. Meski demikian, layanan ini tetap menjaga kerahasiaan dan kenyamanan penyintas.

Didukung oleh empat psikolog profesional, Sarita Candra Medina, M.Psi, Lenny Utama, M.Psi, Rika Fitriyana, M.Psi, dan Ferdy Muzzamil, M.Psi, layanan ini sesuai standar dan berfokus pada kebutuhan individu.

Konsultasi akan dilakukan di ruang khusus psikologi klinis yang terletak di Lantai 2 Klinik Pratama Ubhara Jaya. Layanan ini beroperasi dari Senin hingga Kamis pukul 08.00–16.00 WIB.

Khusus Mahasiswa Filsafat dan Kajian Gender, Pendaftaran Beasiswa Toeti Heraty Dibuka hingga 18 April

Tertarik menjadi bagian dari keluarga Ubhara Jaya? Pendaftaran penerimaan mahasiswa baru (PMB) Universitas Bhayangkara Jakarta Raya masih dibuka. Ini menjadi kesempatan besar bagi Kawan GNFI untuk mengakses layanan psikologi secara mudah!

Pendaftaran Mahasiswa Baru Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Pendaftaran mahasiswa baru Ubhara Jaya saat ini telah memasuki pendaftaran gelombang ke-III. Pada gelombang ini, pendaftaran dibuka pada 28 Februari 2025—24 April 2025.

Meski demikian, Ubhara Jaya juga masih membuka pendaftaran gelombang ke-IV yang dilaksanakan pada 25 April 2025—21 Agustus 2025.

Beasiswa D3 Unhan 2025: Kuliah Gratis, Lulus Langsung Jadi TNI Letnan Dua

Berkas Pendaftaran Universitas Bhayangkara

Beberapa berkas yang perlu Kawan persiapkan sebelum melakukan pendaftaran di antaranya:

  1. Scan Foto berwarna mengenakan kemeja putih dengan latar belakang (background) merah.
  2. Scan Kartu Identitas diri; KTP atau Passport.
  3. Scan Raport semester VI dan V.
  4. Scan Ijazah (wajib untuk program paket C).
Telah Dibuka Beasiswa untuk Lulusan S1 dan S2: Tanoto Foundation Fellowship 2025

Alur Pendaftaran Ubhara Jaya

Proses pendaftaran Ubhara Jaya dilakukan secara online. Syarat dan cara mendaftar pun cukup mudah. Berikut langkah-langkah untuk melakukan pendaftaran mahasiswa baru Universitas Bhayangkara.

  1. Kunjungi situs https://pmb.ubharajaya.ac.id untuk membuat akun. Pada pembuatan akun ini perlu mencantumkan nomor Whatsapp dan email yang aktif. Sebab, tautan verifikasi akan dikirimkan melalui email.
  2. Lengkapi formulir yang diminta.
  3. Unggah berkas persyaratan.
  4. Melakukan pembayaran sebesar Rp300.000 untuk S1 dan Rp400.000 untuk pascasarjana.
  5. Cetak kartu pendaftaran.

Perlu dicatat, saat proses pendaftaran, Kawan diberikan kebebasan untuk memilih dua program studi. Pilihan program studi tidak dapat diubah setelah Kawan melakukan pembayaran.

Oleh karena itu, pertimbangkan jurusan yang akan Kawan pilih sebelum melakukan pendaftaran.

Jalin Kerja Sama, Mahasiswa UGM Berpeluang KKN Internasional di Timor Leste

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News



Posted on Leave a comment

KUBET – Bakal Dibuat Film, Ternyata Hubungan Indonesia dan Turki Sudah Terjalin Sejak Era Ottoman

Bakal Dibuat Film, Ternyata Hubungan Indonesia dan Turki Sudah Terjalin Sejak Era Ottoman

images info

Hubungan diplomatik Indonesia dan Turki dimulai di tahun 1950. Sebelumnya, pada 29 Desember 1949, Turki secara resmi mengakui kemerdekaan Indonesia.

Namun, meskipun hubungan bilateral keduanya dibuka secara formal setelah kemerdekaan, sejarah mencatatkan jika keduanya sudah berhubungan baik sejak era Kesultanan Ottoman.

gambar

Jauh sebelum merdeka, Indonesia dikenal sebagai Nusantara. Saat itu, banyak kerajaan-kerajaan yang berkuasa, salah satunya adalah Kesultanan Aceh.

Melansir dari sebuah artikel jurnal bertajuk Diplomasi Aceh dan Turki Utsmani: Kerja Sama Dakwah Islam dalam Bingkai Perdagangan Abad XVI-XIX Masehi, dituliskan jika Kerajaan Aceh menjalankan misi diplomasi dengan kerajaan-kerajaan lain, salah satunya Kesultanan Ottoman.

Di masa itu, Kesultanan Turki ini merupakan salah satu kerajaan kuat dan diperhitungkan dalam percaturan politik internasional. Kerajaan Aceh dan Turki menjalin hubungan diplomasi yang cukup lama.

Disebut bahwa keduanya menjalin hubungan selama lebih dari tiga abad, yakni sejak abad ke-16 hingga abad ke-19. Aceh dan Turki menjalin kerja sama atas tiga fondasi utama, di antaranya politik, ekonomi atau perdagangan, dan keagamaan.

Bagaimana Turki Utsmani Dekat dengan Aceh di Masa Lampau?

Jalinan ‘Kasih’ Turki dan Indonesia yang Berlanjut Hingga Sekarang

Kesultanan Aceh pernah meminta bantuan dan dukungan Kesultanan Turki Usmani untuk menghadapi Portugis. Saat itu, Ottoman mempunyai kekuatan besar yang disegani dunia.

Selain itu, dua kerajaan ini juga mempererat hubungan bilateralnya lewat perdagangan. Bahkan, berkat kerja sama ini, masyarakat Aceh ikut merasakan dampak positif di bidang ekonomi.

Di sisi lain, dalam bidang keagamaan, Ottoman ikut menyebarkan agama Islam di Aceh dan tanah Melayu. Turki menunjukkan dan memerlihatkan ‘wajah’ Islam yang sesungguhnya, yakni damai dan toleran.

Diplomasi antara Turki dan Aceh ini menjadikan perkembangan peradaban Islam di Aceh, Melayu, dan Nusantara semakin berkembang.

Menariknya, hingga saat ini, jejak-jejak Turki di Aceh masih dapat dilihat, seperti makam-makan di Gampong Bitai, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh. Makam ini menjadi bukti sejarah hubungan antara Aceh dan Turki Usmani.

Jalinan ‘kasih’ dua negara ini semakin berkembang seiring berjalannya waktu. Ditambah lagi, dua negara memiliki populasi umat Islam yang besar, membuat hubungan Turki dan Indonesia semakin dekat.

Turki bahkan menjadi negara terdepan saat terjadi tsunami di Aceh tahun 2004. Tidak berhenti di sana, Turki juga mengirimkan bala bantuan saat terjadi gempa Yogyakarta 2006, gempa Palu 2018, hingga bantuan obat-obatan serta ventilator di masa pandemi COVID-19.

Indonesia juga ikut membantu saat Turki dilanda gempa bumi dahsyat di tahun 2023 lalu. Pemerintah Indonesia membangun hunian atau rumah bagi puluhan warga Turki yang terdampak bencana.

Persahabatan Indonesia dan Turki semakin menguat seiring berjalannya waktu. Saat ini, keduanya bekerja sama di berbagai lini sektor, termasuk pertahanan, pendidikan, kebudayaan, antisipasi bencana dan kedaruratan, hubungan masyarakat, dan sebagainya.

Unik, Ternyata Ada Kampung Indonesia yang Dibangun di Turki

Indonesia-Turki Bakal Buat Film Sejarah Bersama

Kolaborasi dua negara beda benua ini diaminkan oleh pemerintah masing-masing negara. Kerja sama ini diumumkan di tengah kunjungan Presiden Prabowo ke Turki 9-11 April 2025.

Penandatanganan perjanjian kerja sama bidang kebudayaan antara Kementerian Kebudayaan Indonesia dan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Turki juga dilakukan.

Film tentang hubungan sejarah Indonesia dan Kerajaan Ottoman ini diharapkan dapat membantu meningkatkan literasi sejarah generasi muda dan memperkuat hubungan bilateral kedua negara.

Menteri Kebudayaan Indonesia dan Turki akan membahas lebih lanjut terkait peluang kerja sama yang menjanjikan ini.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News



Posted on Leave a comment

KUBET – InJourney Catat 9,16 Juta Penumpang Pesawat di 37 Bandara Selama Periode Lebaran 2025

InJourney Catat 9,16 Juta Penumpang Pesawat di 37 Bandara Selama Periode Lebaran 2025

images info

Holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney mencatat kenaikan pengunjung di sejumlah destinasi pariwisata di bawah pengelolaannya. Penyelenggaraan arus mudik dan arus balik melalui sejumlah bandara di bawah pengelolaan InJourney juga berjalan dengan lancar, tercatat 9,16 juta penumpang pesawat udara selama periode libur Lebaran 2025 pada 21 Maret – 8 April 2025. 

Dengan dukungan beragam program khusus yang diadakan selama musim libur Lebaran 2025, seluruh anak usaha InJourney memberikan pelayanan yang optimal dan pengalaman bermakna bagi wisatawan. Mulai dari destinasi pariwisata, hospitality, hingga retail mampu menghadirkan keseruan Lebaran tahun 2025. 

gambar

“Mudik Lebaran merupakan salah satu momen yang krusial bagi masyarakat Indonesia yang memberikan dampak langsung bagi sektor aviasi dan pariwisata. Untuk itu, InJourney Group berusaha untuk melakukan persiapan dengan sebaik-baiknya agar masyarakat dapat menikmati libur Lebaran kali ini dengan aman dan nyaman. Kami bersyukur beragam program dari InJourney Group mulai dari aviasi dan kebandarudaraan, retail, pariwisata, hingga hospitality dapat melayani masyarakat dengan baik pada musim libur Lebaran kali ini,” kata Maya Watono, Direktur Utama InJourney. 

Optimalkan layanan

Angkutan udara adalah salah satu titik krusial pada penyelenggaraan mudik Lebaran. InJourney melakukan persiapan dengan sebaik-baiknya untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. 

Pada Lebaran tahun ini, PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) membuka posko sejak 21 Maret (H-10 Lebaran), serta akan beroperasi hingga 11 April (H+10 Lebaran) mendatang. 

Pembukaan posko lebih awal ini untuk mengantisipasi kenaikan penumpang sejalan dengan kebijakan Work From Anywhere yang diberlakukan pemerintah. Berdasarkan pantauan InJourney Airports, selama periode 19 hari operasional posko, telah terjadi kenaikan pergerakan penumpang. 

InJourney Airports mencatat, selama 19 hari masa angkutan Lebaran pada periode 21 Maret hingga 8 April 2025, jumlah penumpang mencapai 9,16 juta penumpang, meningkat 2,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, sedangkan pergerakan pesawat mencapai 64.732 pergerakan pesawat. 

Selama periode tersebut, lima bandara tersibuk adalah Bandara Soekarno-Hatta (CGK) dengan 3,05 juta pergerakan penumpang dan 20.126 pergerakan pesawat, Bandara I Gusti Ngurah Rai (DPS) dengan 1,18 juta pergerakan penumpang dan 7.050 pergerakan pesawat, Bandara Juanda (SUB) dengan 801 ribu pergerakan penumpang dan 5.165 pergerakan pesawat, Bandara Sultan Hasanuddin (UPG) dengan 542 ribu pergerakan penumpang dan 3.946 pergerakan pesawat, dan Bandara Kualanamu (KNO) dengan 448 ribu pergerakan penumpang dan 2.983 pergerakan pesawat. 

Pada periode tersebut, tercatat sebanyak 2.913 extra flight yang terdiri dari 2.783 extra flight penerbangan domestik dan 130 extra flight untuk penerbangan rute internasional. Trafik tertinggi pada periode sebelum Lebaran terjadi pada H-3 yakni Jumat, 28 Maret 2025 dengan jumlah penumpang sebanyak 565.000 penumpang, dengan pergerakan pesawat mencapai 3.905 pesawat. 

Sementara trafik tertinggi pada periode setelah Lebaran terjadi pada H+5 atau Minggu, 6 April 2025, dengan catatan 597.000 penumpang dan 3.652 pergerakan pesawat. Pada musim mudik Lebaran 2025, sebanyak 37 bandara di bawah pengelolaan InJourney Airports melakukan stand by operasi 24 jam selama 19 hari mulai 24 Maret hingga 11 April 2025. 

Pengecualian di Bandara I Gustii Ngurah Rai yang menghentikan operasional kebandarudaraan selama 24 jam sehubungan dengan Hari Raya Nyepi, terhitung mulai 29 Maret pukul 06.00 WITA hingga 30 Maret pukul 06.00 WITA. 

Tambah puluhan ribu personel

InJourney Airports juga menambah sekitar 16.295 personel untuk mengoptimalkan pelayanan di bandara. Untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat, InJourney menghadirkan posko angkutan lebaran pada 21 Maret hingga 11 April 2025 di 37 bandara yang dikelola InJourney Airports. 

Sementara InJourney Aviation Services (IAS) berkolaborasi dengan InJourney Airport membagikan special gift berupa boneka Hi Dudu pada momen #SatuKejutanBerjutaSenyuman. Boneka yang dibagikan merupakan kolaborasi dengan kekayaan intelektual (IP) Lokal “Hi Dudu”. Special Gift boneka Hi Dudu dibagikan di bandarabandara yang diprediksi menjadi teramai selama angkutan lebaran (Angleb) 2025 ini. 

Seperti di Bandara Soekarno Hatta (CGK), Balikpapan (BPN), Padang (PDG), Makassar (UPG), Denpasar (DPS), dan Surabaya (SUB), selama periode 26 hingga 28 Maret 2025. Pembagian boneka dilakukan di beberapa area bandara seperti Boarding Gate Keberangkatan melalui Tim Joumpa & Robot “Bella”, di kedatangan melalui Conveyor Belt, Robot “Sofi” dan juga di Lounge Concordia serta Cordia Hotel. 

InJourney melalui InJourney Airports telah melakukan serangkaian program transformasi bandara khususnya pada Bandara Internasional Soekarno-Hatta, baik di Terminal 1, 2 dan 3. Program rezoning terminal dilakukan untuk mengatasi penumpukan penumpang. 

Sementara pada Terminal 2F dilakukan revitalisasi untuk penanganan penumpang umrah. Kehadiran umrah lounge diharapkan mampu menampung jemaah umrah dan haji yang jumlahnya terus meningkat dari tahun ke tahun. 

Lounge ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti musala, ruang tunggu khusus, layanan kesehatan, hingga area penanganan bagasi. Infrastruktur dan teknologi terbaru juga diterapkan untuk memperlancar pelayanan, sehingga tidak terjadi kepadatan dan antrean dari jemaah umrah. 

“Program transformasi bandara yang telah dilakukan merupakan upaya dan komitmen kami untuk menghadirkan layanan yang berkualitas sehingga para pengunjung merasa nyaman menggunakan angkutan udara, termasuk pada musim mudik Lebaran tahun ini yang berjalan dengan baik dan lancar. Kami juga berterima kasih kepada para stakeholders dan masyarakat atas dukungannya dan kolaborasinya dalam memastikan kesiapan layanan dalam mendukung pengalaman perjalanan bagi wisatawan dan para pemudik lebih nyaman,” tutup Maya Watono.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News



Posted on Leave a comment

KUBET – Ketika Titiek Puspa Menerima Anugerah Satyalancana Wira Karya dari Presiden Soeharto pada 1997

Ketika Titiek Puspa Menerima Anugerah Satyalancana Wira Karya dari Presiden Soeharto pada 1997

images info

Kabar duka baru saja menyelimuti dunia hiburan Indonesia. Salah seorang diva yang sudah malang melintang dari berbagai generasi yang berbeda, Titiek Puspa baru saja berpulang pada 10 April 2025 lalu.

Masyarakat Indonesia tentu sudah tidak asing lagi dengan nama Titiek Puspa. Bagaimana tidak, sang diva sudah malang melintang di dunia hiburan Indonesia sejak berdekade silam.

gambar

Bahkan berbagai macam penghargaan sudah pernah didapatkan Titiek Puspa di sepanjang kariernya. Salah satu penghargaan yang pernah diterima oleh sang diva adalah Satyalancana Wira Karya.

Penghargaan yang diperoleh pada 1997 lalu tersebut bukanlah apresiasi yang sembarangan. Sebab anugerah ini merupakan penghargaan kehormatan yang diberikan langsung oleh negara sebagai wujud apresiasi terhadap seorang tokoh.

Lantas bagaimana momen ketika Titiek Puspa menerima penghargaan Satyalancana Wira Karya pada 1997 lalu? Simak ulasan lengkap terkait momen tersebut dalam artikel berikut ini.

Anugerah Satyalancana Wira Karya untuk Titiek Puspa

Satyalancana Wira Karya merupakan tanda kehormatan yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia kepada sosok yang telah berjasa bagi negara. Penghargaan yang ditetapkan pertama kali pada 1962 ini diberikan langsung oleh presiden sebagai pemimpin tertinggi negara Indonesia.

Tanda kehormatan ini tidak hanya diberikan kepada warga negara Indonesia saja. Satyalancana Wira Karya juga bisa diberikan kepada warga negara asing yang berjasa dan memenuhi ketentuan untuk menerima tanda kehormatan tersebut.

Dilansir dari artikel “Titiek Puspa Diberi Anugerah Negara” yang terbit di surat kabar Berita Harian edisi 19 November 1997, Titiek Puspa menjadi salah satu tokoh yang pernah mendapatkan tanda kehormatan negara tersebut. Titiek Puspa menerima Satyalancana Wira Karya dari Presiden Soeharto pada 1997.

Acara pemberian tanda kehormatan ini diselenggarakan di Sekretariat Negara, Jakarta. Pemberian tanda kehormatan ini diberikan disaksikan oleh pegawai tinggi pemerintah Indonesia beserta kalangan lainnya.

Dihadiri oleh Banyak Seniman

Selain pegawai pemerintah, banyak seniman yang juga turut hadir menyaksikan pemberian tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya untuk Titiek Puspa. Diketahui terdapat beberapa nama seniman yang turut hadir dalam acara ini, seperti Bob Tutupoli, Lilis Suryani, Dewi Yull dan Camelia Malik.

Tidak hanya itu, sanak saudara dari Titiek Puspa juga turut hadir dalam acara pemberian tanda kehormatan tersebut. Para tamu undangan ini menyaksikan pemberian tanda kehormatan bagi Titiek Puspa yang pada waktu itu menginjak usia ke-60 tahun.

Wujud Penghargaan atas Kiprah Sang Diva

Menteri Sekretaris Negara Indonesia yang menjabat pada waktu itu, Moerdiono turut memberikan sambutan dalam acara pemberian anugerah Satyalancana Wira Karya kepada Titiek Puspa. Dalam sambutannya, Moerdiono menjelaskan bahwa tanda kehormatan ini merupakan wujud penghargaan negara terhadap kiprah Titiek Puspa, khususnya di bidang musik.

Pada momen tersebut, Titiek Puspa diketahui sudah menciptakan ratusan lagu dengan berbagai tema berbeda. Beberapa contoh lagu Titiek Puspa yang hits pada waktu itu di antaranya Si Hitam Manis, Minah Gadis Dusun, Gang Kelinci, dan lainnya.

Berbagai karya yang diciptakan oleh Titiek Puspa ini membuat dirinya layak mendapatkan penghargaan tersebut. Dalam sambutannya Moerdiono juga menjelaskan bahwa karier yang sudah dijalani Titiek Puspa, khususnya di dunia musik diharapkan bisa menjadi teladan bagi setiap warga negara Indonesia dalam kehidupannya.

Dalam acara tersebut, Titiek Puspa menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan anugerah Satyalancana Wira Karya dari Presiden Soeharto yang dia terima pada waktu itu.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News



Posted on Leave a comment

KUBET – IHSG Anjlok, Waktunya Beli Saham: Tapi Jangan Asal Beli!

IHSG Anjlok, Waktunya Beli Saham: Tapi Jangan Asal Beli!

images info

Berikut artikel SEO-friendly sesuai permintaanmu:


Pasar saham Indonesia tengah mengalami tekanan cukup berat. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat melemah dalam beberapa waktu terakhir, dipicu oleh sentimen global yang negatif, penurunan harga komoditas, serta tren inflasi yang belum stabil.

gambar

Di tengah kondisi ini, muncul pertanyaan klasik: apakah saatnya beli saham?

Jawabannya ya, tapi tidak asal beli.

Menurut Kepala Departemen Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, I Wayan Nuka Lantara, Ph.D, justru saat pasar sedang lesu seperti sekarang inilah momen yang tepat untuk belajar dan memulai investasi, khususnya bagi pemula.

“Sekarang ini sebenarnya justru bisa jadi waktu yang bagus untuk masuk, karena harga saham sedang diskon. Tapi bukan berarti asal beli. Pilih yang fundamentalnya kuat dan masa depannya masih cerah,” ujarnya saat di Kampus UGM sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis.

 

Jangan Korbankan Kebutuhan Pokok Demi Investasi

Namun, Wayan menegaskan pentingnya menempatkan investasi sebagai prioritas yang benar, bukan sekadar ikut tren. Sebelum memulai investasi, masyarakat wajib memenuhi kebutuhan konsumsi, menyiapkan dana darurat, dan baru mengalokasikan sisa dana untuk investasi.

Ia mengingatkan fenomena ‘mantap’ alias makan tabungan yang saat ini sedang ramai dibicarakan.

“Kalau tabungan tipis dan pemula melakukan investasi tanpa dikalkulasikan, akan jebol juga,” ucapnya.

Investasi bukanlah arena judi atau ajang mengejar cuan sesaat. Dalam situasi pasar yang tidak menentu, keputusan emosional justru bisa memperbesar kerugian.

“Jangan sampai keinginan untuk untung besar membuat orang mengorbankan prinsip dasar. Punya penghasilan 10 juta tapi 9 juta diinvestasikan semua, bahkan sampai berani pinjam, itu sangat tidak disarankan,” tegasnya.

 

Pasar Tak Lagi Bisa Ditebak, Tapi Investasi Tetap Penting

Wayan juga menyoroti bahwa saat ini banyak anomali pasar yang membuat prediksi jangka pendek jadi lebih sulit.

Ia mencontohkan harga emas yang sempat naik tapi kemudian turun, jatuhnya nilai Bitcoin, hingga anjloknya saham teknologi di Amerika Serikat.

Fenomena ini menunjukkan bahwa pola-pola lama tak lagi bisa dijadikan acuan mutlak. Meski begitu, ia menegaskan bahwa investasi tetap penting untuk menjaga daya beli masyarakat dalam jangka panjang.

“Satu-satunya cara membangun ‘sekoci’ masa depan ya tetap lewat investasi,” jelasnya.

 

Tak Ada Sinyal Positif Kuat, Perlu Langkah Pemerintah

Bicara soal tren ke depan, Wayan mengaku belum melihat adanya sinyal pemulihan kuat dari pasar dalam waktu dekat. Justru, menurutnya, situasi bisa mengarah pada pesimisme yang berkepanjangan jika tidak ada intervensi.

Ia mendorong pemerintah untuk segera melakukan kajian mendalam terhadap sektor ekspor nasional. Ketergantungan pada komoditas seperti batubara dan nikel dinilai berisiko tinggi di tengah tekanan global. “Kita perlu segera mencari celah baru di tengah tekanan global,” pesannya.

IHSG memang sedang lesu, tapi ini bukan akhir dari segalanya. Justru bisa jadi awal yang tepat bagi mereka yang siap dan bijak dalam mengelola keuangannya. Kuncinya? Jangan terburu-buru, tetap rasional, dan prioritaskan fondasi keuangan pribadi ya Kawan!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News



Posted on Leave a comment

KUBET – Pengamat Hukum: RUU Perampasan Aset Bisa Tingkatkan Kepercayaan Publik

Pengamat Hukum: RUU Perampasan Aset Bisa Tingkatkan Kepercayaan Publik

images info

Pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset menjadi Undang-Undang (UU) dianggap dapat meningkatkan kepercayaan publik kepada pemerintah dalam upaya untuk memberantas korupsi di Indonesia.

RUU Perampasan Aset merupakan salah satu cara yang ditengarai efektif untuk membantu mengentaskan masalah korupsi yang merajalela. RUU ini bertujuan untuk mengembalikan kerugian negara atau recovery asset akibat kerugian yang ditimbulkan oleh korupsi.

gambar

Pengamat Hukum dan Pembangunan, Hardjuno Wiwoho, menegaskan bahwa pengesahan RUU ini menjadi UU dapat membantu membuat kepercayaan masyarakat pada pemerintah naik.

Lewat pemberian wewenang yang lebih besar pada lembaga penegak hukum, RUU ini diharapkan dapat mempercepat proses perampasan aset dan meningkatkan transparansi serta akuntabilitas dalam pengelolaannya.

“Dengan memberikan wewenang lebih besar kepada lembaga penegak hukum, RUU ini diharapkan dapat mempercepat proses perampasan aset dan meningkatkan transparansi serta akuntabilitas dalam pengelolaannya,” tegasnya melalui ANTARA.

Menurutnya, RUU Perampasan Aset sangat penting, mengingat regulasi saat ini yang masih sangat lemah pada koruptor dan menghambat pemulihan aset negara dan memberikan peluang bagi koruptor untuk menyembunyikan kekayaannya.

Mengenal RUU Perampasan Aset: Pengertian, Urgensi, dan Apa Saja yang Bisa Dirampas Negara

Minta Pemerintah Segera Sahkan RUU Perampasan Aset

Presiden Prabowo sebelumnya mengecam kasus korupsi yang merajalela, utamanya di kalangan pejabat publik. Namun, Hardjuno menilai jika pernyataan Prabowo masih belum menyentuh inti dari permasalahan kasus korupsi di Indonesia secara konkret.

Hardjuno menyebut, Presiden harus dapat menunjukkan keseriusan untuk memberantas kasus korupsi lewat pengesahan RUU Perampasan Aset. Ia juga menyebut jika RUU Perampasan Aset dapat menjadi instrumen hukum yang kuat.

Tak hanya itu, dengan legitimasi dan dukungan dari masyarakat yang baik, upaya untuk memperkuat pemberantasan korupsi akan semakin terbuka lebar, di mana sistem hukum yang lebih adil akan dapat diwujudkan.

RUU Perampasan Aset Bisa Tutup Celah Kejahatan

Lewat pendekatan non-conviction based asset forfeiture, RUU Perampasan Aset dapat menutup celah kejahatan ekonomi. Hal ini dikarenakan aset dapat dirampas meskipun belum ada putusan pidana, selama bisa dibuktikan bahwa itu merupakan hasil kejahatan.

“Apalagi dalam kasus yang sulit dituntaskan secara pidana, karena pelaku menyembunyikan atau mengalihkan aset dengan cerdik. Ini penting agar negara tidak selalu kalah cepat dari koruptor yang sudah menyiapkan pelarian sejak awal,” imbuh Hardjuno.

Kandidat Doktor Bidang Hukum dan Pembangunan Universitas Airlangga (UNAIR) ini juga menegaskan jika keberanian negara dalam menindak kasus korupsi adalah cermin keberanian bangsa untuk menatap masa depan.

Akan tetapi, ia juga menerangkan jika RUU tersebut tetap memiliki risiko, sehingga diperlukan kehati-hatian, pengawasan ketat, dan mekanisme hukum yang adil dalam pelaksanaannya.

Indonesia Mendambakan Birokrasi yang Bersih dari Korupsi, Apa yang Harus Dilakukan Pemerintah?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News