Posted on Leave a comment

KUBET – Dari Maluku ke Blok M: Taman Literasi Martha Christina Tiahahu Hadir sebagai “Beranda Timur” di Jakarta

Dari Maluku ke Blok M: Taman Literasi Martha Christina Tiahahu Hadir sebagai “Beranda Timur” di Jakarta

images info

Di tengah hiruk-pikuk Blok M, Jakarta Selatan, berdiri sebuah taman yang namanya membawa jejak perjuangan dari timur Indonesia. Taman Literasi Martha Christina Tiahahu bukan sekadar ruang hijau, tetapi kini menjadi ruang perjumpaan budaya, literasi, dan harapan. Kolaborasi antara PT Integrasi Transit Jakarta (ITJ) dan Yayasan Heka Leka menghadirkan taman ini sebagai “beranda Timur” di jantung ibukota — jembatan simbolis antara Maluku dan Jakarta.

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Direktur Utama ITJ, Yulham Ferdiansyah Roestam, dan Direktur Eksekutif Heka Leka, Stanley Ferdinandus, menandai komitmen bersama untuk menghidupkan taman ini dengan semangat literasi, inklusivitas, dan keberagaman.

“Semangat perjuangan Martha Christina Tiahahu harus nyata terasa di ruang ini,” ujar Yulham. “Taman ini kami wujudkan sebagai ruang inklusif, sekaligus etalase Indonesia Timur di Jakarta. Ini bagian dari visi kami membangun Jakarta sebagai kota global yang inklusif dan berkelanjutan.”

Jejak Martha dari Nusalaut ke Jakarta

Taman ini pertama kali diresmikan pada tahun 1982 oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai bentuk penghormatan terhadap Martha Christina Tiahahu, pahlawan perempuan muda dari Nusalaut, Maluku, yang berani mengangkat senjata melawan penjajah Belanda pada usia remaja.

Nama Martha bukan sekadar hiasan di gerbang taman, tetapi membawa narasi panjang tentang keberanian perempuan dari Timur. Jejaknya kini hidup kembali di tengah kota, menjadi inspirasi bagi generasi baru yang belajar, membaca, dan berkarya di ruang terbuka ini.

Taman Literasi Martha Christina Tiahahu kini berdiri sebagai simbol konektivitas baru | Foto Jakarta Tourism

info gambar

Setelah revitalisasi pada tahun 2022, taman ini bertransformasi menjadi Taman Literasi dengan fasilitas seperti amfiteater, ruang baca terbuka, perpustakaan digital, hingga area komunitas. Inisiatif ini merupakan bagian dari pengembangan kawasan Transit-Oriented Development (TOD) yang dikelola oleh ITJ.

Membawa Napas Timur ke Tengah Kota

Yayasan Heka Leka, didirikan di Ambon pada 2011, adalah organisasi nirlaba yang bergerak di bidang pendidikan, literasi, dan pengembangan anak di wilayah Indonesia Timur, khususnya Maluku. Nama “Heka Leka” yang berarti “ayo berjalan bersama” menjadi prinsip kerja mereka—kolektif, partisipatif, dan berbasis budaya.

Selama lebih dari satu dekade, Heka Leka dikenal sebagai motor gerakan literasi komunitas di Maluku melalui festival anak, pelatihan guru, perpustakaan keliling, hingga ruang belajar kreatif. Dalam kolaborasi ini, mereka membawa semua semangat tersebut ke Jakarta.

“Lewat kerja sama ini, kami ingin menghadirkan ‘beranda Timur’ di Jakarta,” ujar Stanley Ferdinandus. “Sebuah ruang temu di mana semangat literasi dari Maluku dan suara-suara dari Timur Indonesia mendapat tempat di wajah ibukota.”

Heka Leka akan merancang program berbasis komunitas yang melibatkan warga, anak-anak, serta diaspora Indonesia Timur di Jakarta. Ruang ini akan menjadi titik temu budaya, tempat bertumbuhnya rasa bangga akan keberagaman nusantara.

Jakarta dan Timur: Saling Menyapa, Saling Menguatkan

Taman Literasi Martha Christina Tiahahu kini berdiri sebagai simbol konektivitas baru. Di sini, perpaduan antara mobilitas urban dan akar budaya Indonesia Timur menjadi nyata. Sebuah ruang publik yang tidak hanya mengajak warga untuk membaca, tetapi juga untuk saling mengenal, menghargai, dan membangun Jakarta sebagai rumah bagi semua.

Dari Maluku ke Blok M, semangat Martha masih menyala.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Posted on Leave a comment

KUBET – Desa Sejahtera Astra Tugu Utara Ekspor Kopi ke Aljazair

Desa Sejahtera Astra Tugu Utara Ekspor Kopi ke Aljazair

images info

Kelompok Tani Hutan Desa Sejahtera Astra Tugu Utara Bogor, Jawa Barat melakukan penandatanganan kontrak pembelian kopi tahap pertama sebanyak 1 ton dengan mitra dagang asal Aljazair pada Rabu (18/6). Hal ini sebagai wujud komitmen Astra dalam menciptakan ekosistem ekonomi berbasis masyarakat yang mandiri, berdaya saing dan siap menembus pasar ekspor.

Penandatanganan ini juga disertai dengan kegiatan Panen Raya Kopi yang menjadi bagian dalam acara. Acara ini dihadiri oleh Sekertaris Jenderal Kementerian Kehutanan Mahfudz M.P., Rektor IPB University Arif Satria, Wakil Kepala Divisi Regional Jawa Barat dan Banten Perhutani Cucu Suparman, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bogor Entis Sutisna, Head of Environment & Social Responsibility Astra Diah Suran Febrianti serta perwakilan Desa Sejahtera Astra Tugu Utara.

Inisiasi ekspor ini merupakan hasil kolaborasi antara Astra, Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI BPD Jakarta), Dinas Tanaman Pangan Hortikultural dan Perkebunan Kabupaten Bogor, serta Lembaga Masyarakat Daerah Hutan yang terdiri dari Kelompok Tani Hutan Cikoneng & Rawagede.

Di mana produk unggulannya adalah kopi arabika yang ditanam pada kawasan perhutanan sosial dengan pengembangan kewirausahaan berbasis masyarakat serta upaya konservasi lingkungan.

Sebelumnya produk kopi dari Desa Sejahtera Astra Tugu Utara telah menjajaki pasar Taiwan. Sejak tahun 2022, Astra telah melakukan pendampingan meliputi pelatihan pengolahan ceri kopi, penyediaan sarana produksi seperti greenhouse dan mesin pulper, serta dukungan riset dan pemasaran ekspor.

“Kami mengapresiasi Astra atas komitmennya yang konsisten dalam pemberdayaan desa dan mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam pelestarian lingkungan. Inisiasi ekspor kopi ini bukan sekedar bentuk hasil pertanian, tetapi juga buah dari kolaborasi lintas sektor yang memperkuat ekosistem ekonomi berbasis desa dan perhutanan sosial,” ujar Sekertaris Jenderal Kementerian Kehutanan Mahfudz M.P.

Semangat bertransformasi bersama

Chief of Corporate Affairs Astra Boy Kelana Soebroto menyatakan kegiatan ini menjadi pilar kewirausahaan Astra. Kegiatan ini jelasnya mencerminkan semangat Astra untuk mendorong masyarakat tumbuh dan bertransformasi bersama.

“Dengan adanya Learning Center Agroforestry Coffee, kami berharap kawasan Puncak tak hanya dikenal sebagai destinasi wisata, tetapi juga sebagai kawasan edukatif yang mendorong pertanian berkelanjutan dan konservasi lingkungan” ujarnya.

Sebagai bagian dari agenda acara, dilakukan pula seremonial komitmen bersama antara Kementerian Kehutanan, IPB University, Astra, Perum Perhutani, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bogor, serta beberapa multipihak lainnya dalam upaya penyelamatan kawasan Puncak dan pengembangan ekosistem agroforestry yang berkelanjutan.

Semangat Astra untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di pedesaan untuk hari ini dan masa depan Indonesia, sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Posted on Leave a comment

KUBET – Fakta Unik Gunung Lewotobi, Gunung Api Aktif yang Melambangkan Suami-Istri di Flores

Fakta Unik Gunung Lewotobi, Gunung Api Aktif yang  Melambangkan Suami-Istri di Flores

images info

Gunung Lewotobi, salah satu gunung api aktif di Indonesia, kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya pada Sabtu (21/6/2025) pagi.

Menurut laporan dari Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, dua kali letusan terjadi antara pukul 00.00 Wita hingga 06.00 Wita, dengan ketinggian kolom abu mencapai 2.000 meter. 

Gunung ini tidak hanya menarik dari sisi geologis, tetapi juga menyimpan kisah budaya dan keanekaragaman hayati yang unik.  

Dimana Lokasi Gunung Lewotobi?

Gunung Lewotobi terletak di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Gunung ini merupakan bagian dari rangkaian vulkanik di Pulau Flores yang dikenal sebagai “Ring of Fire”.

Yang menarik, Lewotobi sebenarnya adalah sepasang gunung kembar. Ada Gunung Lewotobi Laki-Laki yang memiliki ketinggian 1.584 mdpl dan Gunung Lewotobi Perempuan dengan 1.703 mdpl.

Kedua gunung tersebut terpisah oleh jarak sekitar 3 km, dengan Lewotobi Laki-Laki di sebelah barat dan Lewotobi Perempuan di timur.  

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Sejak tanggal 18 Juni 2025, Gunung Lewotobi Laki-Laki mengalami peningkatan aktivitas vulkanik. Erupsi terjadi disertai guguran material piroklastik dan gempa tremor.

Pihak berwenang langsung menaikkan status gunung ke Level III (Siaga) dan merekomendasikan evakuasi warga dalam radius 4 km dari kawah.  

Erupsi ini bukan yang pertama. Sejak abad ke-19, Lewotobi Laki-Laki tercatat telah meletus lebih dari 10 kali, dengan letusan signifikan terakhir terjadi pada 2012 dan 2023. Aktivitasnya yang sering menjadikannya salah satu gunung api paling dipantau di Nusa Tenggara Timur. 

Baca juga Legenda Gunung Lewotobi, Sepasang Gunung Api Kembar di Flores 

Melambangkan Suami-Istri 

Nama “Lewotobi” berasal dari bahasa lokal Flores, dimana “Lewo” berarti “gunung” dan “Tobi” berarti “kembar”. Masyarakat setempat percaya bahwa kedua gunung ini melambangkan pasangan suami-istri. 

Lewotobi Laki-Laki dianggap lebih aktif dan “galak”, sementara Lewotobi Perempuan lebih tenang dan jarang meletus.  

Dalam tradisi lokal, gunung ini dikaitkan dengan mitos dan ritual. Misalnya, warga di lereng gunung sering melakukan upacara adat untuk memohon keselamatan ketika gunung menunjukkan tanda-tanda aktivitas.  

Rumah bagi Flora dan Fauna Endemik

Selain sebagai gunung api, Lewotobi juga menjadi rumah bagi keanekaragaman hayati khas Nusa Tenggara. Salah satu flora ikoniknya adalah pohon ampupu (Eucalyptus urophylla), sejenis kayu putih yang tumbuh subur di lereng gunung. 

Pohon ini memiliki nilai ekonomi dan ekologis tinggi, baik sebagai penghasil minyak atsiri maupun pencegah erosi.  

Beberapa fauna endemik juga ditemukan di kawasan ini, seperti kuskus Flores (Spilocuscus floresianus) dan burung kepodang sungu (Oriolus chinensis). Sayangnya, habitat mereka terancam oleh aktivitas pertanian dan perluasan permukiman.  

Tantangan dan Upaya Mitigasi

Aktivitas vulkanik Lewotobi Laki-Laki menjadi pengingat betapa pentingnya sistem peringatan dini dan edukasi kebencanaan bagi masyarakat sekitar. Pemerintah setempat telah membangun shelter dan jalur evakuasi, tetapi kesadaran warga masih perlu ditingkatkan.  

Di sisi lain, potensi wisata alam seperti pendakian dan pemandangan kawah kembarnya bisa dikembangkan dengan prinsip ekowisata berkelanjutan, namun risiko vulkanik tetap menjadi prioritas.  

Baca juga Gunung Merbabu dan Peran Krusial Gelang RFID untuk Pendakian Lebih Aman

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Posted on Leave a comment

KUBET – Resep di Balik Keberhasilan Astra Meraih Penghargaan HR Asia Best Companies To Work For In Asia 2025

Resep di Balik Keberhasilan Astra Meraih Penghargaan HR Asia Best Companies To Work For In Asia 2025

images info

Ada perusahaan Indonesia yang mendapat penghargaan dari perhelatan HR Asia Best Companies To Work For In Asia 2025. Perusahaan tersebut adalah Astra.

Astra merupakan perusahaan nasional di Indonesia, yang bergerak di berbagai sektor, mulai dari otomotif, jasa keuangan, alat berat, pertambangan, energi, agribisnis, teknologi informasi, dan infrastruktur & logistik. Sementara itu, HR Asia Best Companies To Work For In Asia adalah penghargaan bagi perusahaan atau organisasi terpilih dari berbagai penjuru Asia yang dinilai sebagai salah satu tempat terbaik untuk bekerja. 

Untuk gelaran tahun 2025 ini, penganugerahan HR Asia Best Companies To Work For In Asia telah dilaksanakan pada Jumat (20/6/2025). Di sana, Astra meraih tiga penghargaan, yaitu penghargaan utama HR Asia Best Companies To Work For In Asia 2025, 
penghargaan kategori HR Asia Sustainable Workplace Awards 2025, dan HR Asia Tech Empowerement Awards 2025.

Ada pula perusahaan di bawah naungan Grup Astra yang turut mendapatkan penghargaan pada ajang ini. Sederet perusahaan tersebut yakni Toyota Astra Motor, FIFGROUP, Astra Credit Companies, Surya Artha Nusantara Finance, United Tractors, Pamapersada Nusantara, Kalimantan Prima Persada, serta Komatsu Remanufacturing Asia.

Resep Kesuksesan Astra di HR Asia Best Companies To Work For In Asia 2025

Bagi Astra, pencapaian di HR Asia Best Companies To Work For In Asia bisa dibilang luar biasa. Sebab, ini adalah kali kedelapan perusahaan yang berdiri pada 1957 itu mendapatkan penghargaan dari HR Asia.

Pada dasarnya, HR Asia Best Companies To Work For In Asia hadir sebagai bentuk apresiasi untuk perusahaan-perusahaan di Asia yang menerapkan praktik-praktik SDM terbaik, tingkat keterlibatan karyawan yang tinggi, dan budaya tempat kerja yang unggul. Mendapatkan penghargaan tersebut pun jelas tidak mudah. Astra dan perusahaan lainnya harus melalui rangkaian seleksi yang melibatkan 2,5 juta responden, 20.000 perusahaan di Asia yang 25% di antaranya merupakan perusahaan yang mendapatkan pengakuan dari Fortune Global 500 Companies. 

Lantas, apa yang membuat Astra bisa mengungguli perusahaan lainnya hingga terpilih sebagai penerima penghargaan?

“Astra memprioritaskan pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas, dan menanamkan pola pikir keberlanjutan di seluruh aktivitas bisnis.” ujar Chief of Corporate Human Capital Development Astra, Aloysius Budi Santoso.

Untuk itu, Astra menggagas Astra 2030 Sustainability Aspirations dengan Flagship Initiatives Astra for Everyone yang berfokus terhadap upaya menciptakan tempat kerja yang beragam dan inklusif, aman, nyaman, memiliki work-life balance yang sehat, serta mampu mengembangkan insan Astra yang kompeten. Aloysius menyebut bahwa ini sesuaibdengan filosofi Astra yakni Catur Dharma.

Di samping itu, Astra juga getol melakukan pengembangan talenta. Bagi Astra, pertumbuhan bisnis harus sejalan dengan pertumbuhan sumber daya manusia. Oleh karena itu pula Astra punya program bernama Astra Sustainability Academy yang berfungsi untuk membekali karyawan dengan pemahaman mendalam tentang prinsip ESG serta keterampilan teknis yang relevan untuk mendukung transisi ke bisnis yang lebih berkelanjutan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Posted on Leave a comment

KUBET – Eskalasi Konflik Iran-Israel Kian Memanas, RI Ingatkan Hal Ini

Eskalasi Konflik Iran-Israel Kian Memanas, RI Ingatkan Hal Ini

images info

Eskalasi konflik antara Iran dan Israel masih meradang beberapa waktu belakangan. Serangkaian serangan saling balas masih diluncurkan dua negara.

Konflik ini bermula saat Israel meluncurkan serangan mendadak ke Iran pada 13 Juni 2025 yang merusak sejumlah bangunan. Serangan ini juga menargetkan infrastruktur penting Iran lainnya, seperti depo gas utama dan kilang minyak di Teheran. Tak hanya itu, ratusan warga juga dikabarkan meninggal dunia.

Merespons hal ini, Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengingatkan agar Israel tidak menyerang instalasi nuklir di Iran. Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Kemlu RI, Rolliansyah Soemirat.

Roy menyebut, ancaman serangan pada instalasi nuklir Iran dapat mengancam keselamatan penduduk sipil, termasuk warga negara Indonesia (WNI), yang berpotensi menimbulkan bencana kemanusiaan yang lebih luas.

Serangan terhadap instalasi nuklir juga akan membahayakan rezim pengaturan non-proliferasi senjata nuklir yang dijunjung tinggi oleh dunia. Penyerangan instalasi nuklir sangat berdampak terhadap populasi dan lingkungan.

Di sisi lain, Iran menyatakan bahwa program nuklir yang mereka rancang tidak memiliki dimensi militer. Sebagai informasi, Iran adalah salah satu negara yang ikut meratifikasi Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT), bersama dengan ratusan negara lainnya, termasuk Indonesia.

Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Rafael Grossi, mengungkap bahwa Israel telah menyebabkan kerusakan di fasilitas nuklir Iran di Natanz dan Isfahan. Gardu listrik dan infrastruktur daya juga dihancurkan.

Meskipun demikian, terdapat satu fasilitas nuklir yang belum mengalami kerusakan, yakni Fordow. Fordow disebut merupakan lokasi yang sangat sensitif dan bagian paling pentingnya berada di bawah tanah—jauh tersembunyi di area pegunungan.

Peran Diplomasi Indonesia dalam Menyikapi Ketegangan Israel-Iran

Serukan Gencatan Senjata dan Minta Israel Hormati Kedaulatan Iran

Kementerian Luar Negeri Indonesia mengeluarkan Pernyataan Bersama (Joint Statement) dengan sejumlah anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Dalam pernyataan tersebut, Indonesia, Aljazair, Bahrain, Brunei Darussalam, Chad, Komoro, Djibouti, Mesir, Gambia, Irak, Yordania, Kuwait, Libya, Mauritania, Malaysia, Pakistan, Qatar, Arab Saudi, Somalia, Sudan, Turki, Oman, dan Uni Emirat Arab meminta adanya gencatan senjata antara Iran-Israel.

Dalam joint statement yang dikeluarkan oleh Pemerintah Mesir, negara-negara tersebut juga meminta Israel untuk menghormati kedaulatan dan integritas wilayah negara, prinsip bertetangga baik, dan penyelesaian damai atas sengketa. Hal ini mengacu pada serangan yang dilakukan Israel terhadap Iran pada 13 Juni 2025 yang melanggar hukum internasional.

Selain itu, penting untuk membentuk kawasan bebas senjata nuklir dan pemusnah massal di Timur Tengah. 22 negara ini sepakat mendorong perlunya seluruh negara di Timur Tengah untuk bergabung dengan NPT. Pihak-pihak yang terlibat dalam konflik juga diminta untuk segera melakukan negosiasi yang dianggap sebagai satu-satunya jalan untuk mencapai kesepakatan bersama.

“Pendekatan militer tidak akan pernah menghasilkan solusi yang langgeng atas krisis yang sedang berlangsung,” demikian bunyi penggalan joint statement tersebut.

Sementara itu, para pemimpin Group of Seven (G7) menyatakan bahwa mereka “lebih membela” Israel dibandingkan Iran. Menanggapi hal tersebut, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono, dalam keterangannya menyebut bahwa ini hanya akan memperburuk situasi.

“Kita sama sekali tidak mengharapkan situasi ini, justru akan memperburuk situasi. Kita tidak tahu kalau sudah begini nanti berhentinya di mana. Begitu ada perang yang dimulai, kita tidak tahu kapan dan bagaimana berhentinya,” tegas Sugiono dalam keterangan resminya.

Sugiono juga menyatakan kesiapan Indonesia untuk memberikan kontribusinya dalam mewujudkan perdamaian, utamanya melalui jalur diplomasi.

Alasan Serangan Iran ke Israel: Apakah Hanya Balas Dendam?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Posted on Leave a comment

KUBET – Sekelumit Kisah Dua Perempuan: Rahmah El-Yunusiyyah dan Nurwasilah di Universitas Al-Azhar Mesir

Sekelumit Kisah Dua Perempuan: Rahmah El-Yunusiyyah dan Nurwasilah di Universitas Al-Azhar Mesir

images info

Semakin jelas mengukir nama di kampung halaman, Nurwasilah Mualwi Suhra akhirnya lulus jenjang S3. Perempuan ini meninggalkan jejak sebagai lulusan doktor pertama asal Sumenep, kawasan paling ujur timur Pulau Madura, yang lulus dari Universitas Al-Azhar, Kairo.

Ia membawa nama Madura Wetan—sebutan untuk Sumenep—ke jajaran mahasiswa Indonesia, bahkan mahasiswa dunia yang belajar di Mesir. Namanya bahkan semakin mentereng saat ia menorehkan beragam prestasi.

Nurwasilah Mualwi Suhra

info gambar

 

Memang, sedari dulu, perempuan ini dikenal sebagai sosok yang aktif dan cerdas, tidak hanya akademik, tetapi juga dalam ranah organisasi.

Selama menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar, Nurwasilah pernah meraih penghargaan sebagai Mahasiswi Teladan PPMI Award 2016. Ia juga terpilih sebagai Wisudawan Terbaik versi Parlemen Mahasiswa Asing Al-Azhar.

Penghargaan Universitas Osaka untuk Riset Sustainable Aviation Fuel yang Dilakukan Wega Trisunaryanti

Konsisten Belajar dan Ruang untuk Perempuan di Universitas Al-Azhar Mesir

Perjalanan akademik Nurwasilah di Universitas Al Azhar telah dibangun sejak S1. Saat itu, ia mengambil jurusan Hukum Islam.

Lulus dengan hasil terbaik, Nurwasilah kemudian memutuskan melanjutkan pendidikan dengan mengambil prodi Perbandingan Mazhab di jenjang S2. Lagi-lagi, ia keluar dari program magister dengan predikat terbaik.

Kesadaran akan usaha, kerja keras, dan kemampuan, membuat perempuan ini memilih untuk kembali menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, yakni S3 di univeristas yang sama.

Buntu di Bulu Tangkis, Pencak Silat Sukses Antarkan Safira Dwi Meilani Raih Berbagai Juara

Menurut keyakinannya, perempuan berhak memiliki peluang yang sama atas pendidikan. Oleh karena itu, Nurwasilah membuktikan kemampuannya untuk menyelesaikan pendidikan di Negeri Piramida, yang jauh dari Nusantara tersebut.

Apalagi, Universitas Al-Azhar Mesir menyediakan ruang khusus bagi perempuan. Keberadaan Kuliyatul Banat atau Fakultas Perempuan di Universitas Al-Azhar menjadi bukti bahwa institusi ini memberi ruang yang luas bagi perempuan untuk berkembang secara intelektual, tanpa memandang latar belakang.

“Perempuan punya tempat dalam ilmu, dalam perubahan, dan dalam kemajuan umat,” ungkapnya, dikutip dari Suara Indonesia.

Sosok Suswaningsih, PNS yang Berjuang Hidupkan Lahan Tandus di Gunungkidul

Fakultas Perempuan di Universitas Al-Azhar Terinspirasi dari Indonesia

Berbagai sumber mengatakan, Kuliyatul Banat atau Fakultas Perempuan di Universitas Al-Azhar Kairo terinspirasi dari keberadaan Perguruan Diniyyah Puteri yang didirikan Rahmah El-Yunusiyyah (1900-1969) di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat.

Kala itu, Syaikh Abdurrahman Taj, ulama dan Imam Besar Al-Azhar, Mesir mengunjungi perguruan tersebut pada 1955. Ulama ini seketika takjub melihat ratusan murid memenuhi perguruan yang dipimpin oleh perempuan hebat dan menjadi salah satu poros pendidikan bagi perempuan.

 “…sekolahnya itu di zaman sekarang menjadi satu teladan didikan bagi anak perempuan dalam hal agama, sehingga menimbulkan niat pula bagi Syekh Jami’ Al-Azhar Dr. Syekh ‘Abdurrahman Taj hendak mendirikan sekolah semacam itu,” ungkap Haji Abdul Malik Karim Amrullah alias Buya Hamka (1961), dikutip dari Media Dakwah.

Kisah Nissa dan Ibang, Kawan Aktivis yang Jadi Pasangan Lalu Dirikan Pesantren Ekologis Ath-Thaariq

Tidak hanya terinspirasi, Rahmah El-Yunusiyyah juga mendapat gelar Syaikhah, semacam gelar Honoris Causa yang diberikan oleh Universitas Al-Azhar saat Rahmah El-Yunusiyyah menerima undangan dan berkunjung ke Kairo. Salah satu sumber mengatakan, Rahmah El-Yunusiyyah menjadi satu-satunya perempuan Islam yang dianugerahi gelar tersebut.

“Dan ditegaskan lagi, bahwa Rahmahlah satu-satunya wanita Islam yang telah dianugerahi gelar SYAIKHAH oleh Al-Azhar,” ungkap Zamzami Kimin dalam Sekelumit Kenang-Kenangan Terhadap Aktivitas Mendiang Kak Rahmah El Yunusiyyah (1900-1969).

Uniknya Pesantren Ekologi Ath-Thaariq Garut hingga Dianggap Kafir karena Didatangi Pemuka Agama Lain

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Posted on Leave a comment

KUBET – Perjalanan Komisaris Pupuk Indonesia Yovie Widianto: Dari Panggung Musik hingga ke Kursi Petinggi BUMN

Perjalanan Komisaris Pupuk Indonesia Yovie Widianto: Dari Panggung Musik hingga ke Kursi Petinggi BUMN

images info

Yovie Widianto diangkat sebagai Komisaris PT Pupuk Indonesia. Bagi masyarakat Indonesia, namanya tentu tak asing. Bukan sebagai pimpinan perusahaan, melainkan musisi kondang.

Diangkatnya Yovie Widianto sebagai Komisaris PT Pupuk Indonesia tertuang dalam SK-156/MBU/06/2025 dan SK.014/DI-DAM/DO/2025. Surat Keputusan (SK) tersebut ditandatangani Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Direktur Utama PT Danantara Asset Management tertanggal 16 Juni 2025.

Yovie tidak sendiri. Bersamanya, ada pula nama-nama lain yang juga diangkat untuk menenpati jabatan yang sama, di antaranya wakil menteri pertanian, Sudaryono, dan wakil menteri ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan.

Sebelum menjadi Komisaris BUMN, Yovie lebih banyak berkecimpung di dunia musik. Ia juga pernah bergabung dengan pemerintahan sebagai staf khusus presiden.

Santa Sakramenta, Gadis Cilik Berprestasi Asal Bandung Jadi Pencipta Lagu hingga Aktivis Lingkungan

Profil Yovie Widianto dan Perjalanan Kariernya

Yovie Widianto adalah musisi yang dikenal luas bersama grup grup Kahitna dan Yovie & Nuno. Sejak kecil, pria kelahiran Bandung, 21 Januari 1968 itu memang akrab dengan dunia musik. Bahkan anak Yovie, Arsy Widianto, kini juga menjadi penyanyi.

Saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), Yovie sudah bermain piano di sebuah hotel di Bandung bersama dua diva beken, Ruth Sahanaya dan Trie Utami. Hingga beranjak remaja hingga dewasa, ia terus mengasah kemampuan bermusiknya.

Kendati menekuni musik, Yovie tidak melupakan pendidikan formal. Bahkan ia mengaku sering jadi juara kelas. Ia bahkan bisa masuk Universitas Padjadjaran tanpa tes.

Tahun 1994 jadi masa saat karier Yovie melesat. Kala itu, Kahitna meluncurkan album perdana bertajuk Cerita Cinta yang sukses besar. Setelahnya, band yang didirikan Yovie pada 1983 dan awalnya bernama Coops Rhythm Section itu meluncurkan lagi delapan album, dengan Rahasia Cinta menjadi yang terakhir dirilis pada 2016 lalu.

Tujuh tahun setelah Kahitna meluncurkan album perdana, Yovie bersama empat rekannya membentuk Yovie & Nuno. Seperti Kahitna, band ini juga tergolong sukses. Berbagai prestasi pun pernah didapat seperti AMI Award untuk Album Terbaik Terbaik pada 2009 dan AMI Award untuk Album Pop Terbaik 2011.

Pada Oktober 2024, Yovie resmi berkecimpung di pemerintahan. Ia ditunjuk sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif Kabinet Merah-Putih yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto. Tugasnya adalah memberi saran dan masukan kepada presiden untuk mempercepat dan mengakselerasi ekonomi kreatif Indonesia.

Belum genap setahun menjadi stafsus presiden, Yovie kini mengemban tanggung jawab baru untuk mengurus PT Pupuk Indonesia. Dengan demikian, ia punya tugas memantau kinerja perusahaan serta direksi di perusahaan produsen pupuk terbesar di kawasan Asia Pasifik itu.

Merawat Bahasa Ibu Lewat Lagu: Denny Caknan dan Keindahan Diksi Jawa

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Posted on Leave a comment

KUBET – Permainan Tradisional Kupas Kelapa dari Raja Ampat yang Menjadi Simbol Kekuatan dan Kecepatan

Permainan Tradisional Kupas Kelapa dari Raja Ampat yang Menjadi Simbol Kekuatan dan Kecepatan

images info

Raja Ampat merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang dikenal akan keindahan alamnya. Namun tahukah Kawan bahwa di Raja Ampat juga ada permainan tradisional yang sering dimainkan oleh anak-anak di sana, yakni kupas kelapa.

Permainan tradisional kupas kelapa ini sering dimainkan untuk mengisi waktu luang sekaligus menjadi sarana hiburan bagi anak-anak. Apalagi permainan ini bersifat kompetisi yang membuat para pemain akan saling bersaing satu sama lain.

Hal ini akan memberikan keseruan tersendiri di antara para pemain. Sebab para pemain nantinya akan berusaha menjadi yang tercepat dalam proses bermain kupas kelapa dan mengalahkan pesaing lainnya.

Lantas bagaimana penjelasan terkait permainan tradisional kupas kelapa yang ada di daerah Raja Ampat tersebut? Simak pembahasan seputar permainan tradisional yang satu 

Sekilas tentang Permainan Tradisional Kupas Kelapa

Dilansir dari artikel Bamdu Bamburo, Leo Pratama, dan Saiful Anwar, “Permainan Olahraga Tradisional Raja Ampat Papua Barat” yang terbit di Jurnal Pendidikan Jasmani, kupas kelapa merupakan salah satu permainan yang berasal dari daerah Raja Ampat. Seperti namanya, permainan ini berkaitan dengan proses adu cepat kupas kelapa yang dilakukan oleh para pemainnya.

Tidak diketahui kapan pertama kali permainan ini mulai dimainkan oleh anak-anak Raja Ampat. Namun kemunculan permainan ini diyakini berkaitan dengan hasil alam yang ada di daerah tersebut.

Kelapa menjadi salah satu hasil alam yang banyak dijumpai di Raja Ampat. Panen buah kelapa yang banyak dalam kurun waktu tertentu membuatnya cocok dengan permainan tradisional yang satu dini.

Permainan tradisional kupas kelapa juga menjadi simbol kekuatan dan kecepatan dari setiap pemainnya. Sebab belum tentu setiap orang bisa mengupas kulit kelapa ini dengan mudah.

Belum lagi para pemain nantinya akan saling adu cepat dalam proses mengupas kelapa ini. Oleh sebab itu, dibutuhkan keahlian serta kekuatan tertentu dari para pemain agar bisa memenangkan permainan tradisional ini nantinya.

Persiapan Permainan

Kupas kelapa merupakan permainan tradisional yang bersifat kompetisi. Dalam permainan ini, setiap pemain akan saling bersaing secara perorangan untuk adu cepat dalam proses mengupas kelapa.

Oleh sebab itu, dibutuhkan beberapa orang yang nantinya akan saling adu cepat dalam permainan ini. Jumlah pemain tentu bisa disesuaikan dengan ketersediaan alat serta kelapa yang digunakan dalam permainan.

Untuk alatnya sendiri, para pemain bisa menggunakan alat bantu seperti parang atau besi untuk mengupas kelapa. Selain itu, para pemain juga perlu mempersiapkan kelapa dalam jumlah tertentu untuk digunakan dalam proses bermain nantinya.

Jika semua persiapan sudah tersedia, mulai dari alat hingga kelapa yang akan digunakan, maka permainan tradisional khas Raja Ampat ini sudah bisa untuk dimulai.

Cara Bermain Permainan Tradisional Kupas Kelapa

Pada awalnya, para pemain bisa mempersiapkan kelapa serta alat yang digunakan untuk mengupas. Salah satu pemain bisa ditunjuk sebagai wasit untuk menentukan sekaligus melihat siapa yang tercepat nantinya.

Setelah itu, wasit bisa memberi aba-aba jika permainan sudah dimulai. Nantinya para pemain bisa mengupas kelapa secepat mungkin.

Para pemain mesti mengupas semua kulit kelapa secara keseluruhan. Teknik yang digunakan bisa disesuaikan dengan keahlian pemain masing-masing.

Pemain yang berhasil membuka kelapa tercepat nantinya akan keluar sebagai pemenang dalam permainan ini. Nantinya proses ini bisa dilakukan berulang hingga setiap pemain saling bersepakat untuk mengakhiri permainan tradisional kupas kelapa tersebut.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Posted on Leave a comment

KUBET – Main ke Taman Wisata Paku Haji Cimahi, Menikmati Sensasi Berkuda dan Rekreasi Keluarga

Main ke Taman Wisata Paku Haji Cimahi, Menikmati Sensasi Berkuda dan Rekreasi Keluarga

images info

Di Paku Haji, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, hanya sekitar satu jam dari Kota Bandung dan tak jauh dari pusat Cimahi, terdapat destinasi wisata keluarga yang semakin populer, yaitu Taman Wisata Paku Haji.

Dikenal dengan udara sejuk dan panorama alamnya yang menenangkan, tempat ini cocok untuk keluarga yang ingin menikmati suasana hijau sambil bermain dan belajar bersama anak-anak.

Tidak hanya menawarkan pemandangan asri dengan pepohonan rindang, Taman Wisata Paku Haji juga dilengkapi berbagai wahana seru yang cocok untuk semua usia. Konsepnya memadukan edukasi, rekreasi, dan relaksasi, sehingga destinasi yang cocok untuk Kawan menikmati liburan akhir pekan.

 

Sekilas Mengenai Taman Wisata Paku Haji

Taman Wisata Paku Haji merupakan kawasan wisata alam yang terletak di Bandung Barat, dekat perbatasan Kota Cimahi. Nama “Paku Haji” sendiri diambil dari lokasi desa tempat wisata ini berada.

Dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.30 WIB, tempat ini menjadi pilihan alternatif liburan yang praktis, hemat, dan menyenangkan bagi warga Bandung Raya dan sekitarnya.

Meski ukurannya tidak sebesar taman hiburan modern, konsep “wisata keluarga di alam terbuka” menjadi kekuatan utama tempat ini. Banyak keluarga yang datang untuk memperkenalkan anak-anak mereka pada aktivitas luar ruang seperti berkuda, bermain outbound, hingga mengenal satwa secara langsung.

Daya Tarik Taman Wisata Paku Haji

Taman Wisata Paku Haji menawarkan beragam aktivitas seru yang dirancang agar ramah anak namun tetap menarik bagi remaja dan orang dewasa. Berikut beberapa daya tarik utama yang bisa Kawan GNFI nikmati saat berkunjung:

1. Wahana Berkuda yang Ikonik

Fasilitas ini menjadi daya tarik utama sekaligus identitas Taman Wisata Paku Haji. Pengunjung dapat menunggang kuda lokal yang jinak, ideal bagi anak-anak dan pemula, maupun kuda impor untuk pengalaman yang lebih menantang.

Jalur berkuda dirancang menyusuri area terbuka dan hijau, memberikan sensasi seperti berada di alam bebas. Selain menyenangkan, aktivitas ini juga dapat melatih keberanian dan koordinasi motorik anak.

 

2. Kolam Renang dan Wahana Air Anak

Area kolam renang dilengkapi berbagai permainan air seperti seluncuran, pancuran air, tong tumpah, dan jembatan goyang. Fasilitas ini dirancang khusus untuk anak-anak, lengkap dengan pengawasan petugas dan area tunggu bagi orang tua.

Kolam tidak terlalu dalam, sehingga aman untuk Si Kecil yang baru belajar berenang atau sekadar bermain air bersama keluarga.

 

3. Taman Satwa Mini

Bagi keluarga yang ingin memberikan edukasi ringan tentang satwa, taman satwa mini bisa menjadi tempat menarik. Di sini, anak-anak dapat melihat secara langsung berbagai hewan seperti rusa, monyet, kuda, burung, hingga ular.

Interaksi dengan hewan dilakukan di bawah pengawasan petugas, dan beberapa satwa bahkan bisa diajak berfoto. Meski skalanya kecil, taman satwa ini tetap memberikan pengalaman yang menyenangkan dan mendidik.

4. Wahana Outbound dan ATV

Untuk anak-anak yang aktif, tersedia berbagai wahana outbound seperti flying fox, jembatan gantung, high rope, hingga kereta mini. Selain seru, wahana ini dirancang untuk mengasah keberanian, ketangkasan, dan kerja sama tim.

Tak hanya itu, tersedia juga jalur ATV berlumpur yang menantang namun tetap aman digunakan karena dilengkapi helm dan pelindung keselamatan.

5. Suasana Alam Terbuka yang Menyegarkan

Salah satu kekuatan utama Paku Haji adalah suasananya yang alami. Rindangnya pepohonan dan udara segar membuatnya cocok sebagai tempat istirahat dari hiruk pikuk kota. Banyak pengunjung yang datang sekadar untuk piknik, berjalan santai, atau menikmati udara bersih di area terbuka hijau.

 

 

Akses Menuju Taman Wisata Paku Haji

Untuk Kawan GNFI yang ingin berkunjung dari arah Jakarta, perjalanan menuju Taman Wisata Paku Haji dapat ditempuh dalam waktu sekitar 2–3 jam melalui Tol Cipularang, lalu keluar di gerbang Padalarang atau Baros. Dari sana, cukup mengikuti penunjuk arah menuju Ngamprah dan Desa Paku Haji.

Sementara itu, dari Kota Bandung, jaraknya sekitar 19 km atau bisa ditempuh sekitar 45 menit hingga 1 jam dengan kendaraan pribadi. Jalan menuju lokasi relatif baik dan sudah dilengkapi papan penunjuk arah yang cukup jelas.

 

Ayo Berkunjung ke Taman Wisata Paku Haji Cimahi!

Bagi Kawan GNFI yang mencari tempat liburan keluarga dengan suasana alami dan aktivitas edukatif, Taman Wisata Paku Haji bisa menjadi pilihan yang layak.

Tidak hanya menawarkan udara segar dan pemandangan asri, tempat ini juga memberikan ruang bagi anak-anak untuk belajar, bermain, dan bereksplorasi di alam terbuka.

Akhir pekan tak harus selalu di mal atau pusat kota. Terkadang, justru pengalaman sederhana seperti melihat rusa dari dekat, bermain air, atau menunggang kuda di tengah alam, akan meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh keluarga.

Jadi, kapan Kawan mau berkunjung ke Taman Wisata Paku Haji?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Posted on Leave a comment

KUBET – Kapur Barus (Dryobalanops aromatica), Tanaman Aromatik yang Disebut dalam Al-Quran

Kapur Barus (Dryobalanops aromatica), Tanaman Aromatik yang Disebut dalam Al-Quran

images info

Kapur barus (Dryobalanopsaromatica) adalah pohon tropis penghasil kamper alami yang termasuk dalam famili Dipterocarpaceae

Tanaman ini dikenal karena kayunya yang mengandung kristal kamper (borneol) beraroma khas, yang telah digunakan sejak zaman kuno untuk pengobatan, pengawetan, dan parfum.

Studi tahun 2015 oleh LIPI,  menyebutkan nama kapur barus berasal dari daerah Barus di Sumatera Utara, yang dahulu merupakan pusat perdagangan kamper dunia.

Bagaimana Bentuk Tanaman Kapur Barus?

Pohon kapur barus dapat tumbuh hingga 60 meter dengan diameter batang mencapai 2 meter. Daunnya berbentuk oval dengan ujung meruncing, berwarna hijau gelap, dan mengkilap. 

Kulit batangnya berwarna cokelat keabu-abuan dan mengeluarkan aroma kamper saat dikerok. Dilansir dari Flora Malesiana Series I (2004), ciri khas tanaman kapur barus adalah kandungan kristal borneol di dalam kayunya, yang muncul sebagai lapisan putih ketika batang dipotong atau dilukai.

Persebaran Kapur Barus di Indonesia 

Kapur barus terutama tumbuh di hutan hujan tropis Sumatera dan Kalimantan, dengan konsentrasi tertinggi di Aceh, Sumatera Utara, dan Kalimantan Barat.

Dahulu, daerah Barus di Sumatera Utara terkenal sebagai penghasil kamper terbaik dunia, yang diperdagangkan hingga ke Timur Tengah dan Tiongkok.

Namun, akibat eksploitasi berlebihan dan deforestasi, populasinya kini semakin langka.

Baca juga Pohon Maja atau Mojo, Tanaman berbuah Pahit Asal-usul Kerajaan Majapahit

Kapur Barus dalam Al-Quran

Dalam Al-Quran, kapur barus (disebut kafur) disebutkan dalam Surah Al-Insan ayat 5:  

“Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebajikan akan minum dari gelas (berisi minuman) yang campurannya adalah air kafur.”

Kata kafur dalam ayat ini ditafsirkan sebagai bahan aromatik yang menyegarkan, yang diberikan sebagai kenikmatan bagi penghuni surga.

Para mufassir seperti Ibnu Katsir daam buku Tafsir Ibnu Katsir (2003) menjelaskan bahwa kafur dalam konteks ini merujuk pada kamper murni yang memiliki sifat menyejukkan dan wangi istimewa.

Proses Ekstraksi Kamper dari Kapur Barus

Ekstraksi kamper dari kayu kapur barus dilakukan melalui beberapa tahap:  

  1. Penyadapan Kayu – Batang pohon dilubangi atau dipotong untuk mengeluarkan resin yang mengandung borneol.
  2. Penyulingan Uap – Resin atau serpihan kayu dipanaskan dengan uap untuk memisahkan minyak borneol.
  3. Kristalisasi – Uap yang terkondensasi didinginkan hingga terbentuk kristal kamper putih, yang kemudian dimurnikan. 

Kamper alami dari kapur barus kini semakin langka, sehingga banyak digantikan oleh kamper sintetis. Namun, kamper alami tetap lebih bernilai karena kualitas aromanya yang unik.  

Baca juga Spesies Baru Tanaman begonia Ditemukan di Pulau Kalimantan, Ini Keunikannya!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News