Posted on Leave a comment

KUBET – Legenda I Ceker Cipak dari Bali, Kisah Pemuda Miskin yang Baik Hati dan Penyayang

images info

Legenda I Ceker Cipak merupakan salah satu cerita rakyat yang berasal dari daerah Bali. Legenda ini berkisah tentang seorang pemuda miskin yang baik hati dan penyayang dengan binatang.

Bagaimana cerita lengkap dari legenda I Ceker Cipak tersebut? Kawan bisa membaca kisahnya dalam artikel berikut ini.

Legenda I Ceker Cipak

Dilansir dari buku Irwan Rouf dan Shenia Ananda yang berjudul Rangkuman 100 Cerita Rakyat Indonesia: dari Sabang sampai Merauke, dikisahkan pada zaman dahulu terdapat sebuah kampung yang ada di Pulau Bali. Di kampung tersebut hiduplah seorang pemuda bernama I Ceker Cipak.

Pemuda ini hidup di sebuah gubuk bersama sang ibu. I Ceker Cipak dan ibunya hidup dalam taraf kemiskinan.

Pada suatu hari, I Ceker Cipak berniat untuk mengubah kondisi keluarganya. Dia pun memikirkan cara untuk keluar dari kemiskinan yang dialaminya.

Akhirnya I Ceker Cipak berniat untuk berjualan jagung di kampungnya. Dia pun menceritakan niatnya tersebut kepada sang ibu.

Ibu I Ceker Cipak merestui niat dan keinginan anaknya. Tidak hanya itu, ibu I Ceker Cipak juga membekali dirinya dengan tabungan terakhir yang dia miliki.

I Ceker Cipak diberikan uang 200 kepeng sebagai modal. I Ceker Cipak menerima uang tersebut dan pamit kepada sang ibu untuk berjualan.

Dirinya kemudian pergi ke pasar untuk membeli jagung yang nantinya akan dijual. Namun di tengah perjalanan, dia melihat seseorang yang sedang menyiksa seekor kucing.

I Ceker Cipak merasa kasihan melihat kucing itu. Dirinya kemudian menebus kucing itu dengan harga 50 kepeng dan memberikannya ke orang tersebut.

Kucing ini kemudian dibawa oleh I Ceker Cipak. Dirinya kembali melanjutkan perjalanan menuju pasar.

Namun di tengah perjalanan, dia kembali melihat seseorang yang sedang memukul anjing. Sama seperti sebelumnya, I Ceker Cipak tidak tega melihat hal tersebut dan kembali menebus anjing itu dengan harga 50 kepeng.

I Ceker Cipak kembali melanjutkan perjalanan bersama kucing dan anjingnya. Belum jauh dia berjalan, I Ceker Cipak kembali melihat warga yang tengah memukul ular.

Dirinya kembali merasakan dan melakukan hal yang sama. I Ceker Cipak menghentikan warga dan memberikan uang 50 kepeng.

I Ceker Cipak kembali melanjutkan perjalanan dengan uang 50 kepeng tersisa. Ketika melintasi persawahan, dia melihat seorang petani yang sedang memukuli tikus yang mengganggu sawahnya.

Melihat hal itu, I Ceker Cipak kembali menghentikan petani tersebut. Dia memberikan uang 50 kepeng terakhir yang dimiliki untuk menebus tikus tersebut.

I Ceker Cipak kemudian memutuskan untuk beristirahat terlebih dahulu. Dia membawa bekal makanan yang juga disiapkan sang ibu sebelumnya.

Ketika sedang asik makan, I Ceker Cipak dihampiri oleh seorang penjaga istana. Ternyata penjaga istana tersebut tertegun dengan kebaikan I Ceker Cipak.

Penjaga istana tersebut kemudian mengajak I Ceker Cipak untuk menghadap sang raja. Setelah mendengar cerita penjaga istana, sang raja mengizinkan I Ceker Cipak untuk menginap di istana.

I Ceker Cipak sebenarnya mendapatkan sambutan yang hangat di istana. Namun dia tidak bisa tidur karena memikirkan uang tabungan ibunya yang habis untuk menebus binatang peliharaannya.

Keesokan harinya, I Ceker Cipak pamit pulang ke rumah bersama keempat hewannya. Di tengah perjalanan, dia bertemu seekor ular besar yang mengaku sebagai ibu dari ular yang dibawanya.

I Ceker Cipak kemudian menyerahkan ular tersebut kepada ibunya. Sebagai tanda terima kasih, ular besar tersebut memberikan cincin permata yang ada di ekornya.

Cincin permata tersebut bisa mengubah semua benda menjadi emas jika digosokkan. I Ceker Cipak merasa senang dan menerima hadiah tersebut.

Akhirnya I Ceker Cipak bisa mengubah nasib keluarganya. Beberapa waktu kemudian, dia mengajak sang ibu beserta hewan peliharaannya untuk kembali menghadap sang raja sebagai bentuk ucapan terima kasih atas perlakuan sebelumnya.

Sang raja kembali tertegun dengan kebaikan I Ceker Cipak. Akhirnya sang raja memutuskan untuk menikahkan I Ceker Cipak dengan putrinya, Ni Seroja.

Sejak saat itu, I Ceker Cipak hidup bahagia bersama sang istri, ibu, dan hewan peliharaannya di istana.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News



Posted on Leave a comment

KUBET – Fahrul Nurkolis, Pemegang Hak Paten Antikanker dan Antidiabetes dari Bahan Alam Indonesia

images info

Fahrul Nurkolis, S.Si, lulusan Prodi Biologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta memegang hak paten senyawa antikanker dan antidiabetes. Hak paten ini berikan setelah dirinya berhasil meneliti senyawa bioaktif dari bahan alam, yakni tumbuhan Echinacea purpurea, anggur laut, dan bawang dayak, sebagai obat antidiabetes.

“Perlindungan Paten Sederhana diberikan untuk invensi produk peptida Pudjialanine rudyline dari tanaman anggur laut sebagai obat diabetes,” kata Fahrul, dikutip dari Tempo.

Hak paten atas senyawa antikanker dan antidiabetes ini diberikan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum Republik Indonesia pada 24 November 2024 lalu.

Hak paten tersebut berlaku selama 10 tahun. Artinya, Fahrul Nurkolis menjadi pemegang hak paten atas senyawa antikanker dan antidiabetes sampai pada 2034 nanti.

Pilihan Olahan Daun Kelor untuk Kesehatan: Bisa Jadi Minuman Saat Sahur dan Buka Puasa

Penemuan Bersumber dari Kekayaan Alam Sekitar

Kesadaran Fahrul Nurkolis atas keanekaragaman Indonesia membawanya terus semangat melakukan berbagai riset hingga mendapatkan hak paten. Sebagai mahasiswa Biologi, ia sangat paham bahwa ribuan spesies tumbuhan yang ada di Indonesia, sangat berpotensi menjadi sumber obat alami.

Banyak penelitian yang telah dilakukan oleh ilmuwan-ilmuwan terdahulu untuk membuktikan tumbuhan di Indonesia mengandung senyawa yang berkhasiat sebagai anti-inflamasi, antimikroba, antidiabetes, dan antikanker. Dalam hal ini, Fahrul Nurkolis bersama dengan timnya mengangkat tanaman anggur laut yang memiliki senyawa antikanker.

Senyawa antikanker didapat dari anggur laut yang mudah ditemui di kawasan pesisir Indonesia. Tanaman tersebut bekerja mencegah kanker dengan cara menghambat proliferasi sel kanker, menginduksi apoptosis, atau menghambat jalur sinyal kanker.

Ide Olahan Tofu, Bisa Buat Cake dan Tart

Tidak hanya itu, Nurkolis dan tim juga meneliti bawang dayak. Tanaman yang juga dikenal sebagai bawang sabrang atau bawang lemba ini telah lama dikenal dengan manfaatnya yang dapat menangani darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, hingga stroke.

Bawang yang tumbuh di Kalimantan ini mengandung eleutherol, eleutherinoside A, eleuthoside B yang berperan dalam mengontrol kadar gula darah. 

Meski telah mendapatkan hak paten, usaha Fahrul Nurkolis tidak berhenti di sini. Ia mengatakan bahwa jalannya masih panjang. Dirinya berencana akan melakukan hilirisasi dan bermitra dengan industri farmasi.

“Itu butuh waktu beberapa tahun ke depan. Proses validasi dan uji klinis yang panjang sebelum produk bisa dikomersialkan adalah tantangan tersendiri,” imbuhnya.

Unik, Ramuan Penghilang Bau Sampah Justru Terbuat dari Campuran Limbah Sampah

Tantangan Riset di Indonesia

Fahrul Nurkolis mengaku bahwa melakukan riset di Indonesia tidak semudah yang dibayangkan. Apalagi, jika hasil riset akan dikembangkan lebih lanjut untuk komersialisasi. Perlu adanya dukungan dari segi infrastruktur, regulasi, hingga pendanaan.

“Banyak penelitian hebat yang dilakukan oleh ilmuwan Indonesia, tetapi hanya sedikit yang benar-benar bisa masuk ke industri dan digunakan oleh masyarakat,” jelas laki-laki yang tercatat sebagai lulusan terbaik dan tercepat di Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi 2023/2024 UIN Suka ini.

Oleh karena itu, Fahrul Nurkolis bertekad untuk melakukan hilirasasi dari risetnya itu.

Ke Mana Arah Larinya Riset-Riset di Indonesia?

Telah aktif di berbagai forum: Nordic Nutrition Conference di Finlandia, Asian Congress of Nutrition di Cina, dan International Conference on Nutrition and Growth di Portugal, hingga menjadi Vice President di Medical Research Center of Indonesia (MRCI), Fahrul Nurkolis akan lebih banyak mengenalkan keunggulan sumber daya alam di Indonesia lewat hasil risetnya. Harapannya, riset-riset dari Indonesia bisa mendapat perhatian lebih luas hingga diakui dunia.

“Indonesia memiliki segalanya, sumber daya alam yang kaya dan ilmuwan berbakat. Jika kita bisa mengatasi kendala dalam hilirisasi riset, Indonesia bisa menjadi pemimpin global dalam industri farmasi berbasis bahan alam,” tutur dia, sebagaimana dikutip dari laman resmi UIN Suka.

Kembali Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, KH Anwar Musaddad adalah Pendiri Dua UIN di Pulau Jawa

 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News



Posted on Leave a comment

KUBET – Dengke Mas Naniura, Makanan Tradisional Khas Batak Toba yang Dulunya Dihidangkan untuk Raja

images info

Dengke mas naniura merupakan salah satu makanan tradisional yang berasal dari Sumatra Utara. Makanan tradisional ini berkembang di tengah masyarakat suku Batak Toba.

Tahukah Kawan bahwa dulunya dengke mas naniura dikenal sebagai makanan yang hanya dihidangkan bagi kalangan raja saja? Bahkan makanan ini juga sering disebut sebagai sashimi-nya masyarakat Batak.

Lantas bagaimana penjelasan lebih lanjut terkait makanan tradisional dengke mas naniura? Simak ulasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.

Mengenal Makanan Tradisional Dengke Mas Naniura

Dengke mas naniura merupakan makanan tradisional yang berkembang di tengah masyarakat Batak Toba. Makanan ini dulunya berasal dari wilayah Danau Toba, Tapanuli Utara, Pulau Samosir, dan Humbang Hasundutan.

Makanan yang juga dikenal dengan nama naniura ini diwariskan secara turun temurun di tengah masyarakat sejak dulunya. Hal ini membuat keberadaan naniura masih tetap terjaga hingga saat ini.

Meskipun demikian, keberadaan naniura tidak semudah itu untuk Kawan dapatkan. Apalagi makanan ini tidak sering dijual di warung-warung makan yang ada di daerah Sumatra Utara.

Dilansir dari laman Indonesia.go.id, naniura biasanya disajikan dalam acara tertentu saja. Misalnya makanan tradisional tersebut dihidangkan pada saat acara Bona Taon para marga-marga Batak.

Selain itu, makanan ini biasanya juga hanya disajikan pada saat acara khusus keluarga saja. Hal ini membuat keberadaan naniura menjadi tidak selalu mudah untuk dijumpai ketika Kawan berkunjung ke daerah tersebut.

Sashimi-nya Masyarakat Batak

Penamaan dengke mas naniura pada makanan ini sebenarnya berasal dari bahan dasar yang digunakan dalam proses pembuatannya. Dalam bahasa Batak, naniura memiliki arti ikan yang tidak dimasak melalui api.

Sama seperti namanya, ikan menjadi bahan utama dalam proses pembuatan naniura. Dulunya ikan yang digunakan untuk membuat makanan ini adalah ikan endemik dari Danau Toba, yakni ihan.

Namun keberadaan ikan tersebut sudah makin jarang dijumpai. Akhirnya seiring berjalannya waktu, penggunaan bahan dasar pembuatan naniura mulai beralih, dari yang awalnya menggunakan ihan menjadi ikan mas.

Proses pembuatan naniura juga tidak dimasak, seperti direbus, digoreng, atau dibakar. Makanan tradisional yang satu ini hanya disajikan mentah begitu saja.

Hal ini membuat dengke mas naniura sering kali disandingkan dengan makanan khas dari Jepang, yakni sashimi. Tidak jarang naniura juga sering disebut sebagai sashimi-nya masyarakat Batak.

Meskipun disajikan mentah, Kawan bisa menikmati makanan tradisional ini tanpa rasa amis sedikitpun. Penggunaan bumbu menjadi kunci mengapa makanan tersebut bisa demikian.

Dikutip dari laman Indonesia Kaya, proses pembuatan naniura bisa memakan waktu empat hingga lima jam. Bumbu yang digunakan untuk marinasi ikan pada makanan ini juga berasal dari alam.

Beberapa bumbu rempah yang digunakan untuk membuat naniura adalah asam jungga, bawang merah, cabai, bawang putih, kunyit, kemiri, jahe, kecombrang, dan lengkuas. Selain itu, ada satu bumbu penting lainnya yang juga digunakan dalam proses pembuatan naniura, yakni andaliman yang juga dikenal dengan nama merica batak.

Makanan Para Raja

Salah satu fakta unik dari dengke mas naniura adalah makanan ini dulunya tidak bisa dinikmati oleh masyarakat umum begitu saja. Dulunya makanan tradisional ini hanya khusus disajikan bagi raja Batak di Tapanuli.

Selain itu, hidangan ini dulunya juga sering menjadi salah satu santapan istimewa yang disajikan untuk menjamu raja-raja dari kerajaan lainnya. Tidak hanya itu, tidak sembarangan orang yang diperbolehkan memasak makanan tersebut.

Pembuatan naniura hanya boleh dimasak oleh juru masak kerajaan. Namun seiring berjalannya waktu, makanan tradisional ini sudah bisa dinikmati oleh masyarakat secara umum.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News



Posted on Leave a comment

KUBET – KPK Pilih Kota Blitar sebagai Kota Percontohan Antikorupsi, Apa Rahasianya?

images info

Kota Blitar terpilih sebagai Kota/Kabupaten Antikorupsi tahun 2025 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Program Percontohan Kota/Kabupaten Antikorupsi ini diluncurkan pada peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA) tahun 2024 lalu.

Program itu merupakan salah satu upaya yang dilakukan KPK untuk memperluas gerakan pemberantasan korupsi di Indonesia, utamanya di tingkat kota dan kabupaten. Uniknya, inisiatif adanya kota/kabupaten percontohan ini berawal dari keberhasilan program Desa Antikorupsi beberapa tahun silam.

Saat ini, KPK mengklaim sudah terdapat 33 Desa Antikorupsi yang menjadi percontohan dalam membangun karakter sosial masyarakat berintegritas. Dengan adanya perluasan program di tingkat kota dan kabupaten, KPK berharap pemerintah daerah dapat menciptakan kebijakan yang berintegritas.

Melansir dari kpk.go.id, observasi terhadap Kota Blitar sudah dilakukan sejak Agustus 2024. Kota yang juga menjadi lokasi makam Presiden Soekarno ini berhasil memenuhi sejumlah indikator utama yang dibuat oleh KPK pada tahun 2024 dengan nilai yang baik.

Beberapa indikator tersebut di antaranya, Monitoring Center for Prevention (MCP), Indeks Survei Penilaian Intergritas (SPI), kepatuhan pelayanan publik, dan tidak adanya kepala daerah atau pejabat tinggi yang terjerat kasus hukum.

Nilai SPI Kota Blitar bahkan lebih tinggi dibandingkan SPI skala nasional yang mencatkan hasil sebesar 71,53. Dengan perolehan tersebut, Kota Blitar berada di zona kuning atau waspada korupsi.

Meskipun pencapaian SPI 2024 mengalami penurunan yang cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar terus berupaya dan optimis agar nilai SPI tahun 2025 meningkat. Ditambah lagi, capaian MCP KPK tahun 2024 juga melampaui target, yakni sebesar 97,98 persen.

Bali Ranking 1 Provinsi dengan Skor MCP Tertinggi, Jadi Contoh Pemda Dengan Tata Kelola Akuntabel

Menukil dari lama blitarkota.go.id yang dikelola Pemkot Blitar, proses penetapan kota ini sebagai Percontohan Kota/Kabupaten Antikorupsi tidak mudah. Kota Patriot sukses mencatatkan tingkat persentase SPI yang cukup stabil tiap tahunnya.

Di sisi lain, Kota Blitar juga sukses mencapai opini audit Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) hingga 14 kali. Tidak hanya itu, MCP Kota Blitar juga terpantau konsisten selama tiga tahun berturut-turut. Serapan APBD Kota Blitar pada tahun 2024 juga sukses menduduki peringkat ke-4 nasional.

Menuju Kota Blitar yang Bebas Korupsi

KPK sudah melakukan bimbingan teknis (bimtek) kepada jajaran aparatur sipil negara (ASN) dan pemangku kepentingan Kota Blitar pada 11-13 Februari 2025 lalu. Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas teknis pemerintah daerah dalam membangun tata kelola pemerintahan yang transparan dan berintegritas.

KPK menyebut, Kota Blitar harus mampu memenuhi enam komponen utama sebagai Kabupaten/Kota Antikorupsi, yakni tata kelola pemerintahan yang baik, pengawasan yang ketat, peningkatan kualitas pelayanan publik, budaya kerja yang antikorupsi, peran serta masyarakat yang aktif, dan kearifan lokal yang mendukung nilai-nilai integritas.

Terpilihnya Kota Blitar sebagai lokasi percontohan tentu membawa harapan yang besar bagi seluruh kota dan kabupaten di Indonesia demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bebas dari korupsi. KPK juga akan terus melakukan pendampingan dan evaluasi untuk memastikan implementasi program kota antikorupsi tersebut dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang sudah ditetapkan.

Kawan GNFI, selain Kota Blitar, KPK juga menunjuk satu kota dan satu kabupaten lainnya sebagai lokasi percontohan antikorupsi Indonesia, yakni Kota Mataram dan Kabupaten Minahasa Tenggara.

KPK Rilis Daftar Kementerian, Lembaga, dan Pemda yang Paling Berintegritas, Dinilai Berdasarkan Apa?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News



Posted on Leave a comment

KUBET – Menikmati Pesona Desa Wisata Cibuk Kidul: Wisata Sawah dan Mina Padi di Sleman

images info

Sleman, Yogyakarta, memang tak pernah kehabisan kejutan dalam dunia pariwisata. Selain destinasi populer seperti Kaliurang dan Tebing Breksi, kini ada tempat wisata baru yang unik dan menarik untuk dikunjungi, yaitu Desa Wisata Cibuk Kidul.

Berlokasi di Kalurahan Margoluwih, Seyegan, Sleman, desa ini menawarkan pengalaman wisata pedesaan yang asri dengan keindahan sawah hijau serta inovasi pertanian yang edukatif.

Yang membuat Desa Wisata Cibuk Kidul semakin istimewa adalah wahana Mina Sepur, kereta mini yang melaju di tengah sawah dengan pemandangan sistem pertanian mina padi.

Selain itu, wisatawan juga bisa menikmati berbagai aktivitas menarik lainnya yang tak kalah seru. Penasaran? Yuk, simak ulasan lengkapnya!

Desa Wisata di Sleman, Menawarkan Keindahan Alam dan Edukasi

Sekilas Mengenai Desa Wisata Cibuk Kidul

Desa Wisata Cibuk Kidul adalah destinasi wisata berbasis pertanian yang dikembangkan oleh masyarakat setempat dengan memanfaatkan hamparan sawah hijau dan sistem mina padi.

Mina padi adalah metode pertanian yang mengombinasikan budidaya padi dengan ikan air tawar dalam satu lahan, sehingga petani bisa mendapatkan hasil panen ganda.

Dengan konsep wisata edukatif, tempat ini cocok untuk keluarga yang ingin mengenalkan anak-anak pada kehidupan desa, sistem pertanian, dan ekosistem alam secara langsung.

Keasrian lingkungan serta keramahan masyarakatnya juga menjadi daya tarik utama yang membuat wisatawan betah berlama-lama di sini.

Menari di Harmoni Alam dan Tradisi, Menjelajahi Pesona Desa Wisata Grogol Yogyakarta

Daya Tarik Desa Wisata Cibuk Kidul

Desa Wisata Cibuk Kidul

info gambar

Berikut beberapa aktivitas seru yang bisa Kawan GNFI nikmati di Desa Wisata Cibuk Kidul:

1. Mina Sepur: Kereta Mini di Tengah Sawah

Salah satu ikon utama Desa Wisata Cibuk Kidul adalah Mina Sepur, yaitu kereta luncur mini yang bisa mengangkut hingga 15 orang. Kereta ini membawa wisatawan berkeliling area mina padi sambil menikmati suasana sawah dan angin sepoi-sepoi khas pedesaan. Sensasi naik kereta di tengah sawah ini tentu menjadi pengalaman unik yang sulit ditemukan di tempat lain.

2. Wisata Tubing di Saluran Irigasi

Bagi yang suka petualangan, ada Bebanyon, wahana tubing yang melintasi saluran irigasi dengan kedalaman sekitar satu meter. Tenang saja, keselamatan tetap terjamin karena pengelola telah menyediakan perlengkapan seperti ban dan helm.

3. Memberi Makan Ikan di Mina Padi

Tak hanya melihat dari kejauhan, Kawan GNFI juga bisa merasakan pengalaman memberi makan ikan langsung di area mina padi. Aktivitas ini sangat disukai anak-anak karena mereka bisa belajar tentang ekosistem perairan secara interaktif.

4. Wisata Kuliner di Pasar Sore

Setelah puas berkeliling, Kawan GNFI bisa mampir ke Pasar Sore yang menyajikan aneka jajanan khas desa seperti onde-onde, olahan ikan nila, keripik bayam, dan keripik daun singkong. Sambil menikmati makanan, Kawan juga bisa duduk santai menikmati keindahan sawah saat senja tiba.

5. Paket Outbound dan Wisata Keluarga

Desa Wisata Cibuk Kidul juga menawarkan berbagai paket wisata edukatif dan outbound untuk rombongan keluarga maupun sekolah. Paket ini mencakup aktivitas seperti belajar bercocok tanam, membajak sawah, hingga menangkap ikan dengan tangan.

Desa Wisata Jatimulyo, Desa yang Melestarikan Budaya dan Alam Secara Berkelanjutan

Akses Menuju Desa Wisata Cibuk Kidul

Desa Wisata Cibuk Kidul terletak di Kalurahan Margoluwih, Kapanewon Seyegan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Lokasinya cukup strategis dan bisa dijangkau dengan kendaraan pribadi maupun transportasi online.

Rute dari pusat kota Yogyakarta:

  1. Dari Tugu Jogja, arahkan kendaraan ke barat menuju Jalan Kyai Mojo.
  2. Lanjutkan ke Ring Road Barat, kemudian ambil arah ke Jalan Ngapak Kentheng.
  3. Setelah bertemu pertigaan, belok kanan menuju Jalan Desa Mandungan.
  4. Ikuti jalan hingga pertigaan Margoluwih, lalu belok kanan dan terus ikuti jalur hingga sampai di lokasi.

Jika menggunakan Google Maps, cukup ketik “Desa Wisata Cibuk Kidul” dan Kawan GNFI akan langsung diarahkan ke lokasi.

Memetik Langsung Salak Pondoh di Desa Wisata Agro Bangunkerto Yogyakarta

Tips Berkunjung ke Desa Wisata Cibuk Kidul

Agar perjalanan semakin nyaman dan menyenangkan, berikut beberapa tips yang bisa Kawan GNFI perhatikan sebelum berkunjung:

  • Datang di pagi atau sore hari agar bisa menikmati suasana desa yang lebih sejuk.
  • Kenakan pakaian nyaman dan alas kaki yang cocok untuk berjalan di area sawah dan saluran irigasi.
  • Bawa pakaian ganti jika berencana bermain air di wahana tubing.
  • Jangan lupa kamera atau ponsel dengan baterai penuh untuk mengabadikan momen seru di sini!
  • Jika datang dalam rombongan besar, sebaiknya melakukan reservasi terlebih dahulu agar bisa mendapatkan paket wisata dengan harga lebih hemat.
Desa Wisata Wukirsari, Desa Terbaik Dunia 2024 oleh UNWTO

Jadi, Kapan Kawan Berkunjung ke Desa Wisata Cibuk Kidul

Desa Wisata Cibuk Kidul bukan sekadar tempat wisata biasa, melainkan destinasi edukatif yang menyajikan pengalaman wisata sawah dengan berbagai inovasi pertanian. Dari naik Mina Sepur, tubing di Bebanyon, hingga menikmati jajanan di Pasar Sore, semua bisa Kawan GNFI lakukan dalam satu tempat yang penuh kehangatan khas pedesaan.

Jadi, jika Kawan sedang mencari destinasi wisata keluarga yang seru, edukatif, dan berbeda dari yang lain, Desa Wisata Cibuk Kidul adalah pilihan yang tepat. Ayo, rencanakan perjalanan ke sini dan rasakan sendiri pesona desa wisata di tengah sawah!

Gudeg Mbah Lindu, Warung Gudeg Tertua di Yogyakarta yang Konon Sudah Ada sejak Masa Kolonial

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News



Posted on Leave a comment

KUBET – Sambut Arus Mudik, Google Maps Bisa Lacak KRL dan Kereta Jarak Jauh Secara Real Time

images info

Google melakukan kolaborasi dengan kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek untuk menghadirkan fitur pemantauan jadwal real time terkait kedatangan dan rute kereta. Fitur ini mencakup waktu kedatangan, pelacakan posisi kereta, hingga notifikasi keterlambatan di stasiun tujuan.

Strategic Partnerships Development Manager Google Maps Indonesia, Galuh Rohmah menjelaskan kolaborasi ini dilakukan untuk meningkatkan pengalaman perjalanan bagi pemudik maupun pengguna transportasi dalam kota.

Privacy Sandbox, Usaha Google Perketat Keamanan Data Pengguna

“Ini adalah bentuk kolaborasi kita dengan PT KCI atau KAI Commuter untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pemudik dalam kota,” ujar Galuh dalam jumpa media di Jakarta Selatan, Kamis (6/3/2025).

Pengembangan fitur

Sebelumnya, Google Maps juga sudah menjalin kerja sama dengan TransJakarta. Galuh menyatakan fitur ini juga akan terus dikembangkan.

“Selain data real time mengenai jadwal kereta, di Google Maps akan tersedia atribusi seperti pintu keluar di masing-masing stasiun. Namun, untuk harga, itu masih dalam proses,” ujar Galuh.

Pemuda Ini Perkuat Bukti Indonesia Punya Insan Berkualitas di Dunia Kerja Internasional

Galuh menyatakan pengembangan fitur Google Maps ini juga bisa menampilkan jadwal kereta jarak jauh, termasuk jadwal keberangkatan, daftar stasiun pemberhentian, hingga nama kereta yang beroperasi.

“Karena kan pasti ada kereta tambahan khusus mudik, itu semuanya akan bisa diakses di Google Maps,” jelas Galuh.

Fitur untuk mudik

Bukan hanya untuk kereta, Google Maps juga menghadirkan navigasi akurat untuk pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi. Google bekerja sama dengan beberapa instansi terkait, seperti Polri, Jasa Marga, Korlantas, hingga Kementerian Perhubungan, untuk menyajikan data akurat terkait kondisi lalu lintas.

Lulusan Apa yang Dibutuhkan untuk Kerja di Google?

Google akan mengadakan rapat koordinasi dengan instansi-instansi tersebut pada 11 Maret 2025 guna membahas berbagai data penting yang akan ditampilkan di Google Maps selama periode mudik, termasuk informasi mengenai contra flow, rute alternatif, serta pembukaan jalan tol baru.

“Kami akan fokus membahas data akurat apa saja yang bisa ditampilkan untuk membantu pemudik saat puncak arus mudik dan arus balik nanti,” ujar Galuh.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News



Posted on Leave a comment

KUBET – Bali Ranking 1 Provinsi dengan Skor MCP Tertinggi, Jadi Contoh Pemda Dengan Tata Kelola Akuntabel

images info

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyematkan Provinsi Bali di peringkat pertama sebagai pemerintah daerah dengan nilai tertinggi dalam Monitoring Center for Prevention (MCP) 2024. MCP adalah sebuah program yang dijadikan sebagai instrumen utama dalam mengidentifikasi risiko korupsi agar tercipta tata kelola pemerintahan daerah (pemda) yang bersih.

MCP dijadikan sebagai langkah yang strategis bagi pemda untuk mengukur efektivitas rencana aksi pencegahan korupsi. Dengan indikator yang komprehensif, MCP diharapkan dapat menjadi acuan oleh kepala daerah untuk membangun sistem pemerintahan yang akuntabel, transparan, dan efisien.

MCP juga menjadi tolok ukur utama dalam memperkuat upaya pencegahan korupsi serta memastikan standar minimal tata kelola pemerintah daerah di seluruh Indonesia. Dengan penerapan MCP yang optimal, diharapkan agar daerah bisa memperoleh manfaat signifikan dalam pengelolaan pemerintahan.

MCP diberikan dalam tiga kategori, yakni provinsi, kabupaten, dan kota. Pada kategori provinsi, Bali sukses memimpin dengan skor nyaris sempurna, yakni 99.

Posisi kedua ditempati oleh Jawa Barat dengan nilai 97, dan peringkat ketiganya diisi Kepulauan Riau dengan skor akhir 96. Menariknya, dalam kategori kota dan kabupaten, Bali lagi-lagi menyumbangkan masing-masing satu kota dan kabupaten di peringkat pertama.

Pada kategori kota, Denpasar memuncaki ‘klasemen’ dengan skor 99, disusul oleh Kota Mojokerto dan Kota Blitar dengan skor masing-masing 98.

KPK Rilis Daftar Kementerian, Lembaga, dan Pemda yang Paling Berintegritas, Dinilai Berdasarkan Apa?

Sementara itu, pada kategori kabupaten, Tabanan mendapatkan skor yang sangat memuaskan, yaitu 98. Lalu, di bawahnya menyusul Kabupaten Sragen dan Batang yang juga sama-sama mendapatkan skor 98.

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi (Korsup) KPK, Didik Agung Widjanarko, mengapresiasi jajaran pemda dalam mengimplementasikan MCP sebagai langkah untuk mencegah korupsi. Penghargaan ini disebutnya sebagai motivasi bagi pemda untuk benar-benar mengimplementasikan MCP.

“Sehingga MCP dapat berdampak pada peningkatan integritas pemerintah daerah dan menurunkan risiko korupsi di daerah,” tegasnya dalam keterangan resmi, Kamis (6/3/2025).

Provinsi Bali Konsisten Raih MCP Tertinggi Sejak 2020

Warga Bali patut berbangga. Menukil dari bappeda.baliprov.go.id, Pulau Dewata ternyata sudah memperoleh skor tertinggi atau terbaik nasional sejak tahun 2020. Skor tahun 2024 juga terpantau mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2023, di mana saat itu Bali mendapatkan skor 98,37.

Selama lima tahun, Provinsi Bali dapat mempertahankan posisinya di peringkat teratas yang selalu berada di zona hijau (baik) di tingkat nasional. Hal ini membuktikan bahwa pemerintah Provinsi Bali mampu melakukan pengelolaan daerah dengan baik.

Bukan hanya itu, dilansir dari baliprov.go.id yang dikelola Pemda Bali, tahun 2024 provinsi ini juga menerima penghargaan sebagai pemerintah daerah teraktif dalam pemberdayaan penyuluhan atikorupsi dan ahli pembangunan integritas melalui program PAKSI-API.

Didapatnya penghargaan-penghargaan tersebut merupakan bukti nyata komitmen pemerintah Bali untuk mencegah kasus korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan daerah.

Pengampunan Dianggap Bukan Solusi, Ini Cara yang Ditawarkan Ahli untuk Berantas Kasus Korupsi

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News



Posted on Leave a comment

KUBET – USAID Dihentikan, Kemlu RI: Kesempatan Indonesia untuk Jadi Negara Donor

images info

Pemberhentian Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) menimbulkan kekhawatiran bagi sejumlah negara berkembang yang cukup menggantungkan bantuan dari negeri adidaya tersebut.

Indonesia sendiri merupakan salah satu penerima manfaat USAID yang digunakan untuk menyokong berjalannya program-program strategis dalam negeri, termasuk pembangunan dan kesehatan.

Tahun 2024 lalu, USAID memberikan bantuan untuk Indonesia sebesar US$153,5 juta. Jumlah ini naik dibandingkan tahun 2023, di mana saat itu bantuan yang masuk senilai US$151,6 juta.

Kawan GNFI, pada November 2024, USAID dan Indonesia baru saja memperpanjang Kerangka Kerja Sama Pembangunan Bilateral hingga bulan September 2026. Lembaga ini juga pernah menyatakan dukungannya untuk membantu mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Terkait penutupan USAID, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI merespons dampak pembentian tersebut terhadap Indonesia. Juru Bicara Kemlu RI, Rolliansyah Soemirat, menyatakan bahwa Indonesia sedang mengupayakan untuk menjadi negara donor.

“Hal ini terkait juga dengan keinginan Indonesia yang saat ini sedang berada dalam posisi transisi dari negara yang selama ini sering berada di dalam ‘koridor’ sebagai negara penerima (donor) menjadi negara donor,” jelas Roy, demikian ia dipanggil, dalam taklimat pers Kemlu di Jakarta, melansir dari ANTARA.

Amerika Serikat Tutup USAID, Adakah Dampaknya untuk Indonesia?

Indonesia dan ‘Jalan’ Menjadi Negara Donor

Meskipun USAID dihentikan, pemerintah melalui Kemlu optimis bahwa Indonesia akan menjadi negara donor untuk mereka yang membutuhkan. | Kemhan RI

info gambar

Dalam keterangannya, Roy menjelaskan jika Indonesia memiliki ekonomi yang terus berkembang pesat dari waktu ke waktu. Indonesia juga merupakan salah satu anggota Group of Twenty atau G20 yang diproyeksikan akan menjadi negara dengan ekonomi besar.

Goldman Sachs, sebuah perusahaan finansial asal Amerika Serikat, ikut memproyeksi ekonomi Indonesia akan menjadi yang terbesar ke-4 di dunia di tahun 2050 mendatang. Indonesia digadang-gadang akan menyalip ‘raksasa’ ekonomi Asia dan Eropa lainnya, yakni Jerman, Jepang, hingga Prancis.

Berdasarkan proyeksi rata-rata pertumbuhan PDB riil nasional pada 2024-2029 sebesar 4,3 persen, lalu 3,6 persen untuk periode 2030-2039, dan 3 persen pada 2040-2049, perkiraan total PDB Indonesia di 2050 mendatang adalah sebesar US$6,3 triliun.

Dengan prediksi tersebut, Indonesia akan menyesuaikan potensi untuk memperkuat posisinya dalam politik ekonomi luar negeri. Di sisi lain, Kemlu menjelaskan bahwa bantuan asing dari negara manapun yang diterima Indonesia merupakan dana pelengkap dan bukan sumber utama.

“Sumber utama pendanaan atas hal yang diperlukan di Indonesia berasal dari APBN, yang jelas berasal di Indonesia,” imbuh Roy.

Kawan GNFI, Indonesia sendiri didaulat sebagai new emerging donor country atau negara donor yang baru muncul. Hal ini menegaskan, meskipun Indonesia masih menjadi negara berkembang yang menerima donor dari negara lain, Indonesia tetap berupaya untuk ikut menjadi pendonor bagi yang membutuhkan.

Tahun 2020, OECD menobatkan Indonesia sebagai donor ODA nontradisional. ODA adalah akronim dari Official Development Assistance, atau bantuan pembangunan yang diberikan oleh pemerintah negara maju untuk negara berkembang.

Indonesia merupakan penerima ODA saat baru merdeka. Saat ini, Indonesia juga memiliki lembaga bernama Indonesia AID, yang berperan untuk membantu pemerintah atau lembaga asing untuk mewujudkan pembangunan global, mengentaskan kemiskinan, dan kesenjangan sosial.

Indonesia AID sudah dibentuk sejak 2019 silam dan sudah berkontribusi untuk membantu dunia internasional. Berbagai jenis bantuan, seperti kesehatan, kemanusiaan, pelatihan, dan sebagainya sudah diberikan Indonesia kepada berbagai negara di dunia.

“Tangan di Atas”, Indonesia Jadi Negara Donor yang Aktif Berkontribusi di Dunia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News



Posted on Leave a comment

KUBET – Massimo Luongo, Pesepak Bola Keturunan Bangsawan Indonesia yang Mewarnai Liga Inggris

images info

Publik mengenal Elkan Baggott sebagai pemain yang memberi nuansa Indonesia di Ipswich Town. Ternyata, ada lagi satu pemain keturunan Indonesia di sana. Dia adalah Massimo Luongo.

Massimo Luongo adalah pesepak bola asal Australia yang pada musim 2024-2025 ini membela Ipswich Town. Massimo Luongo juga merupakan orang keturunan Indonesia, tepatnya dari Nusa Tenggara Barat (NTB).

Massimo Luongo berasal dari Sydney, dilahirkan di sana pada 25 September 1992, ia kemudian menghabiskan sebagian besar karier sepakbolanya di Inggris bersama sejumlah klub hingga akhirnya bergabung dengan Ipswich Town pada 

Ternyata, Massimo Luongo juga merupakan bagian dari keluarga bangsawan di NTB. Kakek dari ibunya adalah Sultan Bima dan Dompu yang punya wilayah kekuasaan di Pulau Sumbawa. Sementara itu, ayahnya berdarah Italia.

“Kakek saya adalah Sultan, jadi dulu ada kerajaan sebelum pemerintah mengambil alih Indonesia.” ujar Luongo dalam wawancaranya dengan News Ltd yang dipublikasikan Yahoo News Singapora pada 2015 lalu.

Saat itu, Massino Luongo mengaku  belum pernah ke Indonesia meski punya ikatan emosional dengan negeri ini. Tidak diketahui apakah ia kemudian sempat berkunjung ke Indonesia setelah  wawancara dengan News Ltd. yang jelas, ia belum pernah mengunjungi Indonesia untuk memperkuat skuad Timnas Australia.

Indonesia dan Australia saling berhadapan dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa (10/9/2024). Sayangnya, Luongo tidak ikut dipanggil ke tim oleh pelatih Graham Arnold.

Luongo memang sudah lebih dari satu tahun tak memperkuat Australia. Terakhir kali ia berkesempatan ikut serta dalam tim nasional Negeri Kangguru adalah pada Selasa (23/11/2025) saat menghadapi Palestina.

Bagi Massimo Luongo, bisa jadi musim 2023-2024 adalah yang paling berkesan. Sebab, ia membawa Ipswich Town promosi ke kasta teratas Liga Inggris.

Saat itu, Ipswich Town memastikan tiket promosi pada Sabtu (4/5/2024) setelah mengalahkan Huddersfield Town 2-0 pada laga pekan terakhir divisi Championship. Hasil itu membuat Ipswich mengakhiri musim di urutan kedua dengan torehan 96 poin, satu poin di bawah Leicester City.

Kini, Luongo dan Ipswich Town tengah berjuang di Liga Primer Inggris. Klub berlambang kuda itu tengah berada di zona degradasi, tepatnya posisi ke-18 dengan koleksi 17 poin dari 27 laga.

Kisah Sirilus Siko: Tak Kenal Lelah Latihan Sambil Jadi Kurir JNE demi Timnas Amputasi Indonesia

 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News



Posted on Leave a comment

KUBET – Pertapaan Pringgondani di Tawangmangu Karanganyar yang Diyakini sebagai Petilasan Eyang Panembahan Koconegoro

images info

Gunung Lawu menjadi salah satu tempat yang dikenal dengan berbagai mitos dan hal-hal berbau mistis lainnya di Indonesia. Dari arah Tawangmangu, Karanganyar terdapat sebuah destinasi yang sering dikunjungi oleh orang-orang yang berkaitan dengan hal ini, yakni Pertapaan Pringgondani.

Seperti namanya, Pertapaan Pringgondani menjadi salah satu destinasi bagi orang-orang yang ingin bertapa. Terdapat beberapa titik dari lokasi ini yang diyakini memiliki aura mistisnya tersendiri.

Tidak hanya itu, Pertapaan Pringgondani juga diyakini sebagai petilasan dari Eyang Panembahan Koconegoro di masa lalu. Lantai bagaimana penjelasan lebih lanjut terkait lokasi ini serta mitos dan kepercayaan yang berkembang di tengah masyarakat?

Mengenal Pertapaan Pringgondani

Dilansir dari laman Pesona Karanganyar, Pertapaan Pringgondani merupakan salah satu destinasi yang berada di Blumbang, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah. Destinasi yang berada di ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut ini sering kali menjadi rujukan bagi wisatawan yang hendak berkunjung, baik dalam skala nasional maupun internasional.

Penamaan lokasi ini sendiri diambil dari tiga kata berbeda dalam bahasa Jawa, yakni “pring“, “nggon“, dan “dani“. Kata “pring” memiliki arti bambu.

Sementara itu, kata “nggon” memiliki arti tempat. Terakhir, kata “dani” berarti memperbaiki.

Dari ketiga kata asalnya tersebut, Pringgondani bisa didefinisikan sebagai tempat yang digunakan untuk memperbaiki diri. Apalagi lokasi pertapaan ini dulunya diyakini sebagai salah satu petilasan dari Eyang Panembahan Koconegoro.

Dinukil dari laman Badan Otorita Borobudur, daerah Pringgondani dulunya diketahui menjadi salah satu wilayah kekuasaan Prabu Brawijaya V. Raja terakhir dari Kerajaan Majapahit tersebut kemudian menyerahkan daerah ini kepada Eyang Panembahan Koconegoro.

Oleh Eyang Panembahan Koconegoro, lokasi ini kemudian dijadikan tempat pertapaan untuk mencapai kehidupan yang kekal. Pertapaan ini dilakukan dengan cara menancapkan tongkatnya ke tanah di lokasi tersebut dan memohon kepada Sang Pencipta agar dirinya diberikan kehidupan yang kekal.

Mitos dan Kepercayaan Masyarakat

Mitos yang berkembang terkait Pertapaan Pringgondani sebenarnya tidak lepas dari kepercayaan masyarakat terkait lokasi tersebut. Lokasi yang diyakini sebagai petilasan dari Eyang Panembahan Koconegoro membuat tempat ini dipercaya memiliki aura mistisnya tersendiri.

Terdapat beberapa lokasi yang berada di kompleks pertapaan ini. Beberapa lokasi tersebut di antaranya sanggar yang memiliki empat arca, Sendang Gedang, Sendang Temanten, dan Sendang Panguripan.

Umumnya orang-orang yang bertapa ke pertapaan ini bertujuan untuk meminta berbagai hajat terkait keinginan mereka. Misalnya orang-orang yang datang bertapa ke lokasi ini bisa meminta kenaikan jabatan atau permintaan sejenis lainnya.

Dalam momen-momen tertentu, pertapaan ini akan ramai dikunjungi oleh pengunjung. Selasa Kliwon dan Jumat Kliwon menjadi dua momen yang banyak digunakan oleh pengunjung yang ingin bertapa di lokasi ini.

Pada momen ini, orang-orang yang datang akan melakukan tirakat dan berdoa. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mencapai hajat yang mereka inginkan sebelumnya.

Pernah Dikunjungi oleh Presiden Indonesia

Pengunjung Pertapaan Pringgondani ternyata tidak hanya berasal dari kalangan masyarakat biasa. Tokoh-tokoh penting dalam skala nasional diketahui juga pernah datang berkunjung ke lokasi ini.

Bahkan beberapa Presiden Indonesia diketahui juga pernah datang ke tempat ini. Masih dari laman Pesona Karanganyar, Presiden Soekarno dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY menjadi contoh tokoh nasional yang pernah berkunjung ke lokasi pertapaan ini dulunya.

Kunjungan tokoh nasional ini tentu berpengaruh pada kepopuleran dari lokasi pertapaan tersebut. Tidak heran hingga saat ini masih ada saja orang-orang yang datang ke Pertapaan Pringgondani untuk melakukan tirakat atau ritual sesuai dengan mitos yang berkembang di tengah masyarakat.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News